Sempat aku berfikir untuk kembali di perjalanan pergi. Iya, mungkin semesta akan menertawakan jika itu benar terjadi. Dan dengan segenap hati juga berat hati. Injakan kaki ini kembali menata untuk pergi dari persimpangan hati. Kemudian setelahnya, aku benar-benar terjebak antara kembali pulang atau berjalan lagi untuk melupakan?
-amfar-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahasa Hati
RandomTentang rasa yang bergemuru, Tentang rindu yang tak kunjung semu, Akankah ada rasa yang membalas cinta? Akankah ada rindu yang berakhir bahagia? Untuk ku? Ini hanya penyampaian di dada bukan karya sastra. Ini hanya sekedar polesan sang rasa yang en...