Dibawah teriknya matahari ada seorang wanita dia memakai T-shirt berwarna toska dimasukan kedalam celana jeansnya dan tak lupa sepatu sport berwarna putih, rambutnya dibuat menggelung dengan poni didepannya. Tangan kanannya membawa tas dorong yang berisikan sayuran serta buah-buahan dan tangan kirinya memegang sekantung kresek putih yg didalamnya terdapat rempah - rempah.Leana, dirinya habis pulang dari membeli bahan dapur sepanjang jalan dia membawa tas dorong dengan hati yang sangat kesal.
“gila ya emang, gimana mereka bisa ngabisin makanan sebanyak itu cuma dalam tiga hari? ” gerutunya.
Tiba tiba terdengar suara dari toa orang yang berjualan. “Dapatkan daging setengah harga! Diskon 50%” . Akhirnya Leana membeli daging itu dengan digantungkan ke lehernya karna sudah tak bisa dia pegang dikedua tangannya.
“ini semua karmaku. Aku ga bisa menyalahkan orang lain atas karmaku ini hufftt.. ” lantur Leana saat menaiki anak tangga yang akan menuju rumah tempat kediamannya.
Tetapi diatas tangga terdapat tiga orang Jamet mencegat Leana dengan tangan yang disilangkan, Leana berhenti dan menatap Jamet tersebut dengan tatapan bertanya.
“apakah kau?” ucap Jamet berambut merah yg berada ditengah dari ketiganya.
“apa? Siapa kalian? ” jawab Leana dan melanjutkan lagi jalannya.
“beraninya kau tinggal bersama kekasihku?!” ucap Jamet itu lagi dengan nada yg tinggi dan membuat langkah Leana tertahan.
Leana memalingkan wajahnya kesamping “Aisshh.. Kali ini yg mana?!!!” gerutu Leana sambil mengontrol emosinya yg mulai naik.
“nggak, bukan gitu. ” Leana meneruskan lagi langkahnya mengabaikan para Jamet sialan itu.
“hei, dia bilang bukan gitu. Ga mungkin?!!” Jamet yg berambut merah itu tersulut emosi.
“dia mengabaikanmu, yang bener aja. ” timpal Jamet yang berambut hitam.
Tiba-tiba saat Leana berjalan cepolan rambutnya ditarik dari belakang oleh Jamet berambut merah yang mengaku sebagai kekasih kakaknya??!
“heh kamu mau mati? Dia kekasihku?!! Dia milikku! Beraninya kamu.” Ucap Jamet berambut merah sambil menjambak rambut Leana.
Dan perang pun dimulai, kedua Jamet itu membantu Jamet berambut merah dengan mengambil sayuran yang Leana bawa untuk menghantam Leana, Leana tak bisa berbuat apa-apa selain berteriak kesakitan.
“yak! Nggak, aku ini adiknya!! ” ucap Leana ditengah-tengah baku hantam yang sedang terjadi pada dirinya. “aku adiknya!” sentak Leana tak tahan lagi dengan perlakuan ketiga Jamet tersebut.
“apa?! ” seru ketiga Jamet dengan wajah yg terkejut sekaligus bertanya².
“adiknya? ” ucap Jamet rambut merah memastikan lagi.
“ya! Aku adiknya! ” Emosinya sudah tak bisa dikontrol hingga darahnya naik seakan ingin meledak.
“Aisshh.. Beraninya kau menipu aku! ” Jamet rambut merah itupun tak mempercayai apa yang diucapkan Leana dan lanjut menjambak rambut Leana dengan membabi buta.
“hei! Lepaskan aku!!! Arrgghh” rambut Leana seakan mau copot dari kepalanya.
Semua sayuran dan buah-buahan yang ada di tas dorong itu berjatuhan kemana-mana akibat baku hantam yang sedang terjadi padanya saat ini.
“bagaimana adiknya berpenampilan seperti ini?”
“aku adiknya!! ” Kesabaran Leana sudah naik pitam tak bisa lagi didiamkan para Jamet ini jika dia mengalah maka mereka akan semakin ngelunjak.
“ck heishh.. Sialan! ” Leana menjatuhkan kresek yg menggantung dilehernya dan balik menyerang para Jamet itu dengan sayuran yg tergeletak ditanah. Baku hantampun berlangsung kembali.
•••
Bruk.
Sesampainya dirumah Leana menjatuhkan kedua kantung kresek yang sudah kotor dan sobek disetiap bagiannya tak lupa sayuran dan daging didalamnya yang sudah tak segar lagi, ancur sekali dirinya hari ini penampilan udh kayak gembel rambutnya yg rapih menjadi kusut bajunya kotor dan berantakan, pandangannya kosong kedapan.
“Dasar berengsek!!! ” teriak Leana hingga kepenjuru rumahnya.
•••
Hii guysss ini cerita pertama aku, thanks yang udh mampir big luv ❤🤧
gabut abisnya mau ngapain ditengah pandemi covid-19 ini libur diperpanjang kerjaannya rebahan mulu.
Udh kangeun banget sama suasana sekolah, guru, temen, doi, eaakk
Jaga kesehatan kalian harus tetap stay at home jan kemana-mana pantengin terus cerita aku ini hehe
Semoga fase ini cepat berlalu ya aamiin.
KAMU SEDANG MEMBACA
√LEANA'S
Teen FictionLeana Adya Zamora, cewek yang benci garis keras dengan cowok berwajah tampan akibat cintanya selalu dicampakkan begitu saja oleh para fakboy. Apa jadinya saat dia menghadiri reuni SMP dia bertemu sesosok lelaki bak dewa Yunani hatinya berdegup kenca...