1. intially

1.1K 79 9
                                    

WIZARD WORLD

Chapter pertama kali ini hanya menceritakan awal mulanya seorang pria tampan, yang hendak memasukki sekolah sihir, yang bahkan tidak ia inginkan, belum maksudnya, karena ia belum mengetahui isinya , yang bahkan membuatnya langsung terpikat pada satu sosok entitas

Dan nantikan chapter berikutnya yang akan menceritakan kisah awal kehidupan di Witches School,

Setelah tentang mulanya ini selesai

...

Langit malam dengan aura yang begitu mencengkam, bahkan seolah-olah mengintimidasi semua orang yang berada di Witches School yang merupakan sebuah sekolah sihir terbesar yang ada di dunia ini

Bahkan sebagian dari orang tidak percaya bahwa mereka terlahir menjadi penerus seorang penyihir, bukannya menjadi penerus sebuah perusahaan, layaknya di dunia-dunia lain untuk kemajuan hidup

Namun, inilah yang harus dapat dipahami, bahwa dunia sihir itu memanglah ada dan nyata!

Penyihir tidaklah selalu berhubungan dengan sosok yang jahat, tidak!

Mempunyai kemampuan sebagai seorang penyihir adalah sebagaimana cara kita menggunakannya, jika kita melakukannya untuk kita dan kebaikan dan tidak merugikan satu sama lain, maka sihir itu tidaklah salah

Yang salah adalah, ketika seseorang yang melakukannya untuk hal yang tidak baik dan merugikan sekitar

Disini akan menceritakan, bagaimana kehidupan di dalam sekolah penyihir bernamakan Witches School

Korea SelatanDaegu

Terdapat sebuah rumah yang dengan ukuran tidak bisa disebut kecil maupun sedang, karena ini berukuran besar bahkan sangat besar bagaikan sebuah mansion, tapi yang terpenting adalah, nuansanya yang berwarna hitam pekat bercampur merah darah, seperti perpaduan yang begitu mencengkam, di bagian depannya terdapat beberapa bambu yang terbuat dari emas yang begitu mengkilap, dengan kobaran api yang terang di atasnya

Ini adalah rumah seorang ahli sihir yang merupakan terbesar di Daegu,

Seorang penyihir yang merupakan sepasang suami dan istri.. Bernama Kim Dong Hoo dan Kim An Heera yang merupakan bagian dari penyihir yang memiliki kemampuan yang luar biasa menakjubkan, mereka memiliki sepasang anak laki-laki dan perempuan yang begitu tampan dan cantik jelita akibat dari perpaduan keduanya

"Eomma, Appa.. Aku tidak ingin bersekolah disana, untuk apa aku sekolah, jika disini kalian jauh lebih bisa mengajarkan aku segalanya tentang sihir bukan? Jadi aku tidak ingin,"seru seorang pemuda (ibu, ayah)

Dengan perawakan yang tampan, memiliki sepasang mata tajam bagaikan elang hitam yang mampu menyayat, karena sekalinya ia marah maka sepasang bola matanya itu akan berubah menjadi warna merah mengkilap, seperti kobaran api, ia memiliki wajah tirus berkulit Tan, bersurai merah darah juga dengan alis tebal dan bulu mata panjang menjadi pelengkap rupawannya, memiliki tubuh tinggi menjulang yang tertutupi sebuah pakaian hitam dari atas kepala sampai ujung kakinya, bagaikan seorang raja penyihir

"Tidak bisa Tae—kau harus bersekolah disana, itu adalah sekolah penyihir terbesar di dunia sihir, karena mereka bisa mengajarimu tentang sihir dengan baik dan benar.. Dan tentu saja nanti kau bisa membanggakan Appa dan Eomma, karena kita ini adalah keluarga penyihir terbesar Tae—jadi kau harus bisa menguasai semua sihir seperti Appa dan Eomma,"ujar An Heera memberikan penjelasan pada sang anak

Dengan wajah yang masih terbilang muda dengan mata bulan sabitnya berwarna biru menyala, yang merupakan ibu dari pemuda tampan yang akan ia sekolahkan di sebuah sekolah sihir itu

Kim Taehyung, pemuda itu menghela nafas pasrah jika keinginannya tidak bisa terwujudkan, bahkan saat ia melirik sang ayah yang tampan, hanya memberinya gelenhgan samar

"Yang Eomma-mu katakan benar sekali Tae—kau akan kami sekolahkan disana.. Dan besok Appa akan mengantar-mu kesana dan kemaslah barang-mu sekarang juga, dan satu lagi, tongkat sihir-mu tidak usah kau bawa, karena disana kau akan di berikan tongkat yang baru, ketika kau sudah bisa memahami beberapa sihir yang mereka ajarkan, dan aku berharap kau tidak akan mengecewakan kami berdua,"tambah Dong Hoo agar sang anak mengerti hal ini

Dan untuk sekali lagi, Taehyung hanya mengangguk lemah, sebagai jawaban yang ia berikan untuk ucapan kedua orang tuanya

"Tapi—kenapa Taera tidak bersekolah disana juga?"tanyanya

Karena merasa tidak adil sekali jika hanya dia yang bersekolah disana sedangkan adiknya tidak, membuat sang adik yang sedari tadi terdiam mendengarkan Argumen-nya dan kedua orang tua mereka, mendelik tajam bahkan sepasang matanya semakin berkilat dan sinar birunya seakan menembus mata merah Taehyung yang tak kalah tajamnya, membuat kedua orang tua mereka menggelengkan kepala mereka yang telihat patah-patah, sedikit mengerikan

"Sudahlah hentikan itu. Tae, adik-mu itu masih kecil, bahkan masih berumur dua belas tahun, jika dia ikut bersama-mu bersekolah disana.. Dia tidak akan paham, lagi pula Eomma dan Appa sudah mengajarkannya dasar-dasar mengenai sihir yang mampu di pahami-nya dengan mudah, tidak seperti-mu,"ujar sang ibu

Dengan nada ejekannya yang terdengar begitu menyeramkan serasa mencekat sekitar bahkan ia memancarkan aura penyihirnya, dan Taehyung seketika merasa takut dan mengangguk patuh, mengiyakan

"Baiklah—aku akan bersekolah disana, aku permisi untuk mengemas barang-barang milik-ku,"ujarnya dengan suara rendahnya yang terdengar mengerikan secara bersamaan

Kemudian ia membawa kedua kaki jenjangnya melangkah menjauh dari ruang keluarganya, menuju kamarnya yang berada di lantai dua, meninggalkan kedua orang tuanya bersama sang adik yang kini tersenyum penuh kemenangan, tanpa ia ketahui

Memasuki kamarnya yang penuh dengan rak yang tersusun rapih di sekitar, terdapat beberapa buku tebal mengenai sihir dan sebagainya tersusun rapih disana, menghempaskan tubuh tegapnya di atas ranjangnya, yang tebungkus kain merah berlambangkan singa berapi, yang merupakan lambang sihir keluarganya yang biasa mereka sebut dengan Fiery Lion

Taehyung mengayun-ayun-kan tongkat sihirnya yang berwarna perak dengan malas, karena ia akan terpisah dari tongkat kesayangannya itu, bahkan ia mendapatkannya dengan sangat bersusah payah, dengan melewati berbagai macam tantangan mengenai sihir dan sebagainya dari kedua orang tuanya, apakah nanti di sekolahnya ia akan di perlakukan seperti itu juga hanya untuk mendapatkan sebuah tongkat sihir? Membayangkannya saja sudah membuat Taehyung menelan ludahnya kasar yang terasa membakar tengorokannya

Sepasang mata tajam merahnya perlahan menutup dengan pelannya, karena seketika rasa mengantuk melanda dirinya sebelum ia mengemas semua barang yang akan ia bawa ke sekolahnya nanti































Wizard World!
Sihir Itu Nyata!

t h e n u m b e r o n e c h a p t e r !

See you bye!

Vote and Comment, thank's

Wizard World [Revisi]Where stories live. Discover now