WIZARD WORLD

Hufflepuff
Hari ini Jimin memutuskan untuk kembali bertemu dengan Yoongi, ya—setelah insiden pencabulannya terhadap Yoongi si pria berkulit pucat yang memiliki kata-kata pedas dan sarkas
Jimin memang tidak pernah sedikitpun menampakkan dirinya terlalu memalukan katanya untuk menunjukkan wajah tampannya dengan dirinya yang penuh nista dan dosa di hadapan sang pujaan hati—terkecuali pada saat di asrama Ravenclaw yang mengadakan acara pemilihan prefek baru, itu pun yang ia lihat jika Yoongi tertidur pada saat acara sedang berlangsung
Dan saat ini tekatnya sudah bulat, bahwa ia akan meminta maaf satu kali lagi dan mengajaknya berkencan karena memang sudah lama sekali Jimin menginginkan hal itu
Berdiri di hadapan pintu kamar berwarna hitam pekat asrama Hufflepuff dengan kaku, ingin mengetuk pintu saja ia bergemetar sekali, bagaimana jika sudah bertemu dengan si pemilik kamar yang kerap sekali ia panggil dengan nama Catie ? Yaitu si kucing ganas kesayangannya, astaga rasanya Jimin ingin sekali menjedukkan kepalanya di pintu yang ada di hadapannya saat ini hanya untuk melampiaskan segalanya
Hingga hal tak terduga terjadi saat,-
Ceklek !
Pintu kamar di hadapanya terbuka secara perlahan, lalu munculah sosok intensitas pria mungil berkulit putih pucat dengan wajah bantalnya yang terlihat kusut, dengan surai hitam pekatnya terlihat acak-acak membuat Jimin nyaris ingin sekali membenarkan tatanan surai tersebut jika ia punya nyali seribu
Yoongi menatap Jimin di hadapannya malas, dari bawah sampai atas seraya mengusak sepasang mata sipitnya pelan belum terlalu menyadari jika yang di hadapannya adalah Park Jimin, seseorang yang selalu menganggunya hingga akhirnya ia sadar damn,-
"YA ! PARK JIMIN, SEDANG APA KAU DISINI HAH ?!"
Pekiknya nyaring sekali membuat Jimin hampir terhuyung kebelakang dengan mimik wajah yang begitu kikuk bercampur terkejut, bahkan kedua mata sipit bulan sabitnya terbelalak lebar
Dengan cepat Jimin kembali menampilkan senyum tampan andalannya, demi untuk menaklukkan kucing ganas kesayangannya ini
"Eoh ? Cat—Yoongi Hyung ? Aku kesini untuk menemuimu,"ucap Jimin tergugup dan meralat panggilan uwunya untuk Yoongi yang kini menatapnya tajam seakan menusuk matanya
"Mau apa ? Aku sibuk, dan tidak punya banyak waktu"ketus Yoongi dengan wajah Swagnya
Jimin menggaruk bagian belakang kepalanya, ia merasa sangat grogi sekali jika berada di suasana dengan Yoongi yang seakan mengintimidasi dirinya
Menarik nafasnya perlahan dan hebuskannya secara perlahan pula, dan mulai membalas ucapan Yoongi dengan selembut mungkin
"Ak—aku kesini hanya ingin meminta maaf padamu untuk hari itu, maaf sekali jika baru bisa mengatakannya, karena aku terlalu malu untuk menemuimu Hyung, dan lagi—sebagai permintaan maafku ini maukah kau pergi berkencan denganku ? Ak-ku tidak memaksamu kok,jika kau tidak mau juga tidak apa-apa"
Yoongi yang mendengarkan sedari awal tidak memberikan Jimin respon sedikit pun, ia hanya diam saja dan sebenarnya merasa tertegun akan ucapan Jimin yang terdengar lembut sekali menyapa telinganya, juga—dalam hati rasanya ingin menjerit histeris saat ia dengan jelas mendengar kata berkencan ? Astaga Jimin mengajaknya kecan ? Si pria pendek atau yang biasa ia sebut dengan bocah kurang ajar yang selalu menganggunya dari awal ia berada di Witches School ini hingga sekarang tidak pernah lelah dan bosan sama sekali, sebenarnya Yoongi sedikit tersentuh setelah menyadari banyak hal yang Jimin lalukan hanya untuk dekat dengannya
Jadi—apakah harus Yoongi menolak ajakan Jimin karena permintaan maafnya padanya ? Apa ada alasan lain untuk itu, tolong bantu Yoongi, ingin menerima tetapi gengsi terlalu tinggi untuk menjawab YA
Jadi dengan seadanya Yoongi hanya bisa menjawab,-
"Aku memaafkanmu sebelum kau meminta maaf bocah kurang ajar—"
Yoongi menjeda ucapannya saat melihat wajah bersinar juga meringisnya Jimin mendengar ucapannya membuatnya menyunggingkan senyum tipis miliknya yang nyaris tak terlihatkan oleh Jimin
"—dan karena kau memaksa,aku menerima ajakkanmu itu"lanjutnya lalu setelahnya mengalihkan pandangannya ke segala arah yang penting tidak pada Jimin, karena saat ini Yoongi merasakan jika wajah putih pucatnya terasa memanas hingga ketelinganya,
"Ada apa denganku ? Padahal Jimin tidak memaksa,astaga bodoh sekali "jerit Yoongi dalam hatinya,
Dengan semangat yang luar biasa Jimin berseru
"Benarkah Hyung ? Astaga aku tidak menyangka jika mau mau menerima permintaan maaf juga ajakkanku untuk berkencan"
Yoongi masih diam saja, karena kali ini ia bingung untuk memberi respon seperti apa, terlalu malu akan tindakannya ini
"Ah ya Hyung, kapan kau bisa ? Atau libur di akhir pekan nanti saja kita berkencan ?"tanya Jimin
Yoongi mengertakkan giginya dan bergelut dengan pikirannya, apakah ia ada kegitatan di akhir pekan nanti, yang ternyata tidak ada , ia memberikan gelengan pelan pada Jimin yang kini tersenyum lebar yang terlihat begitu tampan di mata sipit Yoongi
"Baiklah akhir pekan kita berkencan, jangan lupa ya Yoongi Hyung, kalau begitu aku pergi ya sampai nanti—
Jimin menjeda ucapannya dan menatap usil Yoongi yang kini bergerak gelisah di posisinya, karena Yoongi yakin sekali, akan ada yang tidak beres dengan hatinya saat,-
"—sayangnya Jimin"lanjut Jimin
Kemudian menghilang dari pandangan Yoongi sebelum menyempatkan diri untuk mengusak sayang surai hitam Yoongi yang kini sang empu terdiam kaku dengan sepasang mata sipitnya tidak berkedip sedetik pun tanpa merasa perih, karena yang ia pikirkan saat ini adalah detak jantungnya yang bergerak abnormal karena Jimin, ah tidak—lebih tepatnya saat berada di dekat Jimin tentu saja
Setelah seperkian detik akhirnya Yoongi tersadar dari keterdiamannya, dan dengan segera merutuki tinggah lakunya yang seperti orang bodoh jika Jimin di dekatnya
"Astaga, apa aku dan Jimin benar-benar akan berkencan ?"lirihnya
Dan tidak menyadari ada sosok lain yang sedari tadi menyaksikan dirinya dan Jimin yang kini tersenyum miring dan menggoda,yaitu si pria cantik yang memiliki bahu lebar—siapa lagi jika bukan Kim Seokjin yang baru saja ingin memasukki kamarnya yang hanya terbatasi satu kamar saja dari kamar Yoongi, yang nanti bersiap untuk menggoda Yoongi yang katanya si kucing malasb dan ganas yang suka tidur itu
"Wah—Jimin mengajak Yoongi berkencan dan Yoongi si kucing malas itu menerimanya, ah jika seperti ini aku menarik kembali kata-kataku yang kasihan pada Jimin untuk menaklukan kucing malas ganas itu—"cercanya, dan semakin menyunggingkan senyuman miringnya,
"—aku akan menggoda Yoongi nanti,haha"lanjutnya kemudian memasuki kamarnya dengan senang, tidak sabar untuk menggoda Yoongi habis-habisan
Sama halnya dengan Yoongi yang kini kembali memasukki kamarnya dengan gerakan cepat dan membanting pintunya asal total melupakan tujuan awalnya yang keluar dari kamarnya akan kemana saat yang ia dapati di depan pintu kamarnya adalah Jimin yang membuatnya lupa akan segalanya, astaga jika seperti ini pengaruh dari seorang Park Jimin untuk Min Yoongi ternyata begitu besar sehingga mampu membuat Yoongi kini merasakan terbawa perasaan
Witches School !
sihir itu nyata !t h e n u m b e r t h i r t e e n c h a p t e r !
Vote comment, peuwessss🙏
YOU ARE READING
Wizard World [Revisi]
FanfictionTAHAP REVISI! MAAF AJA KALO BINGUNG! [Inspired by J.K Rowling's Harry Potter stories] ••• WIZARD WORLD Hanya menceritakan sebagaimana kisah di kehidupan dunia penyihir, yang pastinya ada baik dan jahatnya, Sebuah sekolah sihir terbesar yang ada di...