Wizard World [Revisi]

28. triwizard ½

WIZARD WORLD

Masih tentang Triwizard

Triwizard adalah salah satu event rutin yang di lakukan setiap dua bulan sekali, oleh kementrian sihir, dan masuk ke periode House Cop

Dan Triwizard juga adalah sebuah turnamen yang merupakan acara yang paling ber-gensi di sepanjang sejarah,

Taehyung kini sudah terduduk manis di tribun pemain sesuai dengan tataletak asrama, di sampingnya ada beberapa temannya lainnya seperti Kai, Sehun, dan Eun Woo, lalu ada Junhoe sang Prefek, juga Yugyeom sang wakil Prefek Gryffindor, dan ada beberapa murid Gryffindor lainnya di tribun penonton,

Tak jauh di posisinya ada Jimin yang terududuk di tribun pemain, bersama dengan Jackson, Yohan, Jaemin, lalu ada  Baekhyun si Prefek, dan Kyungsoo sang wakil Prefek dari Slytherin, dan beberapa murid asrama lainnya yang terduduk berbaris di tribun penonton, bersamaan dengan beberapa murid lainnya, seperti Ravenclaw dan Hufflepuff, yang masing-masing tribun berjarak satu meter,

Dan satu meter dari tribun pemain asrama Slytherin, terdapat tribun pemain dari asrama Ravenclaw, terlihat jelas, Namjoon sang Prefek dan Hoseok wakil Prefek, yang kini tengah berbincang dengan Chanyeol, Taehyun, dan juga Taeyong, terlihat begitu semangat, terlebih kala Hoseok mencairkan suasana agar tidak nampak tegang,

Lalu ada tribun pemain Hufflepuff tidak jauh dari tribun Ravenclaw, ada Lucas, Daehyun, juga Sunghoon, dan sang Prefek Hufflepuff yaitu Luhan, si pemilik suara lembut nan halus, yang kini tengah berbincang serius dengan wakilnya yaitu Xiumin,

Tunamen Triwizard sebentar lagi akan segera di mulai, sang pemain turnamen kali ini merasa luar biasa gugup, terutama Jimin yang kali ini kembali di utus dari pihak Asrama—Slytherin untuk menjadi perwakilan, sama seperti pertandingan Quidditch beberapa waktu yang lalu, takut sekali jika hal yang tidak di inginkan bisa saja datang padanya yang belum pernah memiliki pengalaman untuk hal semacam ini, salahkan saja Prefek-nya yang dengan entegnya meminta dirinya menjadi perwakilan, segala macam doa telah ia sematkan di dalam hati, karena luar biasa merasa ingin menenggelamkan diri pada kolam hitam di belakang sekolah Witches School

TING!~

Hingga dentikan dari sebuah palu yang memukul keras piringan emas yang menggantung di tengah-tengah lapangan aula yang mana menjadi saksi akan kemenangan Taehyung pada pertandingan Quiddtich beberapa waktu lalu, tentunya Headmaster Choi, pelaku pemukulan antara palu dan piringan emas, yang bertanda bahwa turnamen Triwizard akan segera di mulai,

"Perhatian! Untuk semua perwakilan setiap Asrama dalam turnamen ini, mari kita semua menuju ke goa yang terletak di bagian timur Witches School, yang di isi oleh hewan sejenis Naga, tetapi bukan naga biasa, melainkan naga berapi, dengan nama Igneus Niger Draconis,

Dengan para penonton untuk segera kesana, tentunya menggunakan sihir, agar kita semua segera sampai disana, karena memang letaknya cukup jauh dari aula,"seru Siwon Choi atau Headmaster Choi, nyaring, menggunakan pengeras suara

Seketika semuanya riuh, mendengar ucapan sang Headmaster, membuat mereka semua beranjak, dan satu persatu mulai menghilang, dengan tujuan yang sama—yaitu Goa atau yang biasa mereka sebut dengan nama Goa Carneva,

•••

Goa Carneva

Semua peserta Tunamen Triwizard sudah mempersiapkan diri untuk tantangan pertama

"Tantangan pertama adalah, mengambil Giant Ovum Aureum, yaitu telur emas raksasa, yang berada di dalam Goa Carneva, kalian bisa melawan naga menggunakan sihir, karena itu menjadi hal yang wajib untuk kalian mendapatkan telur tersebut, yang terletak di bawah sarang naga, kalian siap?"seru Headmaster Choi nyaring

Seluruh peserta masing-masing Asrama mengangguk serentak

"KAMI SIAP!!" berteriak membalas dengan lantang

Headmaster Choi tersenyum lebar, maka dengan begitu ia segera menghitung mundur dari—

—Tiga

Dua

SATU

GOOO!!!!!

Dengan begitu, Taehyung selaku perwakilan dari Asrama Gryffindor mulai melesat lebih dulu, berlari secepat kilat memasukki Goa Carneva yang cukup jauh sekali untuk sampai pada sarang naga, dimana telur besar berwarna emas itu ada, di susul oleh Jimin, lalu Chanyeol dan Sunghoon, iya—Chanyeol jadi perwakilan untuk asrama Ravenclaw, yang sumpah mati katanya getar-getir, pas Triwizard akan tiba, Namjoon selaku Prefek-nya meminta langsung untuk dirinya menjadi perwakilan, oh man! Ia takut Baekhyun menjanda sebelum mereka resmi menjadi pasangan sehidup semati, tetapi berkat semangat yang sang terkasih berikan, lengkap dengan kecupan pagi tadi, Chanyeol langsung semangat empat lima, siap mempertaruhkan segalanya demi mendapatkan kemenangan ini, walau nyatanya ia tidak tahu akan bisa memenangkannya ataukah tidak, heol! Yang dia tahu cuma kemenangan membuat Baekhyun mendesah di bawah kukungannya yang mendominasi! Ah Chanyeol mendadak tegang, dasar tidak tahu situasi!

Padahal ini Turnamen untuk yang berada di tahun ketiga, dan dirinya kan sudah berada di tahun keempat, Chanyeol sejujurnya sempat protes pada Namjoon, tetapi Namjoon mengatakan, jika murid-murid tahun ketiga di Asrama mereka takut, jadilah terpaksa harus meminta Chanyeol menjadi perwakilan untuk Ravenclaw

Mereka berempat sudah berada di pertengahan di dalam Goa Carneva, dengan bibir berkomat-kamit entah apa yang di ucapkan, dengan tongkat sihir masing-masing dalam genggaman, mengacung dengan was-was, kalau-kalau naga tersebut muncul, dan mendadak menyerang mereka yang hendak mengambil telurnya

"Ah sial, aku gemetaran,"itu Jimin, yang mencicit pelan, sumpah mati dia kembali merasa takut, bahkan berjalan sembunyi-sembunyi di belakang tubuh jangkung Taehyung sang teman, yang terkekeh kecil mendengarnya, tahu betul Jimin memang belum pernah mengikuti Turnamen ini, karena katanya—lebih asik mengejar cintanya Yoongi sampai dapat, yang nyatanya sampai sekarang belum ada kepastian dari sebelah pihak, pujaan hati bermulut pedas itu

"Santai Jim, tidak usah begitu, tubuh kita sudah terlindungi mantra, oleh Siwon Samc—ah maksudku Headmaster Choi,"ralat Taehyung, hampir saja ia kelepasan memanggil Siwon dengan sebutan paman,terlebih disini tidak hanya ada dia dan Jimin,

"Tapi—kan, kita tetap saja bisa terluka, jika tidak hati-hati,"sahut Jimin pelan, masih tetap di posisinya, di belakang Taehyung, sedangkan Chanyeol dan Sunghoon walau gemetaran tetap berjalan berdampingan di samping Taehyung

Suasana di dalam Goa Carneva luar biasa gelap, tidak ada pencahayaan sama sekali, dan maka dari itu, Taehyung menyihir telapak tangan kirinya, agar dapat mengeluarkan cahaya, menjadi penerang mereka di dalam sini, mengayunkan pelan tongkat sihirnya yang berada di dalam genggaman tangan kanannya, kemudian mengarahkan bagian ujung tongkatnya pada telapak tangan kirinya, diiringi dengan bilah bibir tebalnya mengucapkan mantra, yang untung saja di ingatnya

"Lucens~"

Dan ya, telapak tangannya bersinar terang, tak kalah terang dari lampu, dan itu sudah cukup menerangi mereka, membuat Jimin, Chanyeol dan Sunghoon tersenyum cerah, setidaknya rasa was-was mereka sedikit berkurang, lalu kembali memfokuskan pandangan mereka kedepan, berjalan kian memasukki Goa Carneva dengan langkah beriiringan,

Wizard World
Sihir Itu Nyata!

t h e n u m b e r t w e n t y e i g h t c h a p t e r !

Ga ada yang rindu ya? Ya wajar sih, ini cerita gabut:')