WIZARD WORLD
Kini luasnya lapangan Sekolah Penyihir—Withces School yang berlantaikan balok-balok bata berwarna hitam dan merah yang menjadi latar hari ini
Cuaca di Sekolah terlihat mendung sekali, menambah kesan lebih menyeramkan dari biasanya, jelas sekali, karena akan turun hujan, seakan begitu mendukung sekali dengan suasana gelapnya Witches School
Dan tidak membuat sesosok pemuda yang kini berdiri di tengah luasnya lapangan, tanpa ingin beranjak dari sana sedikit pun, bahkan ketika langit tersebut menurunkan tetes demi tetes air hujan yang terasa begitu dingin menyentuh kulitnya yang putih
Ia hanya menampilkan senyuman lebarnya, yang begitu manis bagaikan matahari cerah yang sudah lama tidak semua orang lihat, semenjak berada di Witches School karena di dalam sini begitu berbeda dengan luar, jika di luar matahari cahaya terang maka di disini cahaya cenderung tidak begitu cerah, sudah cukup lama ia berdiri tegap di tengah luasnya lapangan Sekolah Penyihir—Witches School setelah dirinya dan sang sahabat di panggil untuk menemui Headmaster Choi
Mengangkat wajah tirusnya yang tampan mentap langit hitam tersebut dengan senyumannya yang tak pudar sedikit pun
Adakah yang penasaran siapa pemuda ini?
Kalau begitu perkenalkan, namanya adalah Jung Hoseok dari Asrama Ravenclaw , ia adalah sosok periang, pembawa hawa kebahagiaan karenanya, ia bahkan memiliki nama panggilan yang begitu cocok dengannya yaitu J-hope atau Hobie
Yang sebentar lagi menjabat sebagai wakil Prefek di Ravenclaw yang sudah lama ia inginkan
Kenapa ia begitu yakin akan mendapatkan jabatan tersebut? Hanya saja, karena ia memiliki Insting yang kuat untuk itu
Dan yeah. Hoseok adalah seseorang yang belum memiliki pasangan di antara teman-temannya, entahlah ia sendiri pun bingung apa penyebabnya, ia bukannya tidak tertarik pada wanita atau pun lelaki manis yang bisa menjadi Submissive-nya, ia hanya belum menemukan yang pas dan yang tepat untuk dirinya
Bukan karena ia tidak tampan atau kurang tampan, ia tampan luar biasa luar dam dalam, memiliki hati yang lembut, periang dan bisa membawa kebahagiaan dengan caranya sendiri
Ia hanya masih betah dengan dirinya sendiri, tanpa ada orang lain yang akan menganggu apa yang akan ia lakukan
"Dan hei—! Sekali lagi jika kalian mengatai aku ini jomblo akan aku hajar sampai mampus! Dan harus kalian tahu.. aku ini hanya belum menemukan seseorang yang tepat saja,"
Ia selalu melontarkan sederet kalimat itu dengan mulusnya, jika ada yang mengolokannya dengan kata jomblo, atau mengejeknya dengan sebuah kata tidak laku,
Dan bahkan ia akan berujar dengan Sarkastik-nya, jika seseorang yang mengatainya lebih dari itu yang bisa menyakiti hatinya yang masih suci ini!
"Hoseok Hyung—!"
Seketika ada sebuah suara yang memanggil namanya, menembus derasnya hujan yang kian menguyur tubuh tegapnya yang tertutupi jubah kebesarannya
Menoleh untuk mencari asal suara yang menyerukan namanya, dan disana ia melihat teman—ah tidak lebih tepatnya adalah sahabat dekatnya, yang kini melambaikan tangan heboh di pinggir lapangan yang teduh
Hoseok melangkah mendekat, menghampiri sang sahabat setelah sebelumnya mengibaskan jubahnya yang basah terkena hujan seraya berseru
"Ah—Joonie?"
Namjoon tersenyum lebar, menampakan dua Dimple-nya, yang membuatnya semakin terlihat tampan rupawan
"Aku mencari-mu Hyung, ternyata kau sedang mandi hujan di tengah lapangan seperti ini,"serunya membuat Hoseok terkekeh pelan lalu menyugar surai hitamnya yang basah kebelakang
"Ada apa mencari-ku?"tanya Hoseok kemudian
"Aku ingin membicarakan tentang acara pemilihan ketua dan wakil Prefek bersama-mu Hyung, aku yakin sekali kita akan terpilih untuk penerus berikutnya, benarkan?"
Namjoon berseru semangat sekali membuat Hosoek menampilkan senyum tipisnya—indah sekali dua tampan ini
Karena Namjoon mempunyai pemikiran yang sama sepertinya, percayalah isting sepasang sahabat itu sangatlah kuat!
"Tentu saja, kita sudah berusaha keras untuk mendapatkan masing-masing jabatan itu Jooniez"tutur Hoseok tak kalah semangat
Namjoon mengangguk dan kembali menampilkan senyum lebarnya
"Kalau begitu ayo kita ke gedung kelas Ravenclaw—Hyung kita harus berdiskusi mengenai hal ini,"seru Namjoon
Hoseok mengangguk dan selanjutnya ia kembali membuka suara
"Ya—baiklah, kau duluan saja Jonnie, aku akan menyusul-mu di—"
Hoseok menjeda ucapannya, ia melirik Namjoon di hadapannya
Namjoon yang mengerti pun melanjutkan ucapan Hoseok yang terjeda
"—di kamar-ku saja Hyung,"
Hoseok mengangguk mengiyakan
"Oke, aku akan menyusul-mu Joonie,""Baiklah Hyung, aku duluan ya, sampai nanti!"seru Namjoon, kemudian berlari menjauh dari posisinya untuk kemudian menghilang
Hoseok berbalik dan kembali berjalan ketengah lapangan Sekolah, yang masih menurunkan rintikan hujan tiada hentinya dengan senyum yang kian mengembang
Kembali menikmati derasnya air hujan menerpa wajah tampannya, seraya memejamkan kedua matanya yang berwarna ungu muda dengan rapat
Ia tidaklah peduli apa yang akan terjadi setelah ia berdiri di bawah guyuran air hujan tersebut, yang jelas ia hanya merasa bebannya terasa hilang begitu saja walau ia merasa tidak memiliki beban sedikit pun
Ada—hanya beberapa hal saja, selebihnya tidak ada sama sekali
Ini adalah Jung Hoseok si pria yang tidak terlalu memusingkan semua hal yang akan menganggu pikirannya
Ia hanya ingin hidupnya aman dan tenang, sampai ia lulus dengan hasil yang memuaskan, seperti mempunyai banyak ilmu dari Sekolah Penyihir—Witches School
Wizard World!
Sihir Itu Nyata!t h e n u m b e r e i g h t c h a p t e r !
Vote, comment?
YOU ARE READING
Wizard World [Revisi]
FanfictionTAHAP REVISI! MAAF AJA KALO BINGUNG! [Inspired by J.K Rowling's Harry Potter stories] ••• WIZARD WORLD Hanya menceritakan sebagaimana kisah di kehidupan dunia penyihir, yang pastinya ada baik dan jahatnya, Sebuah sekolah sihir terbesar yang ada di...