PART III

5 1 0
                                    

            ******

       Keesokan harinya

  Setelah kejadian itu, semua masala mulai muncul satu per satu. Aku merasa ini karma buatku. Allah marah atas sikapku. Aku berubah seperti perempuan suka membantah, berbohong, semua keburukan aku lakukan sampai saat aku diterima di tempat bekerja. Pertama kerja disana aku merasa nyaman,aku bahagia karena mungkin ini pertama kali aku mendapatkan kerja setelah lulus kuliah.

   Tapi lama-kelamaan karena sikap burukku tadi ditambah dengan pergaulan teman kerjaku yang suka hura-hura,nonton, buang-buang uang untuk belanja setiap gajian, uang gajian selalu diminta oleh ibuku dengan dalih untuk ditabung dan disimpan. Aku hanya diberi uang dua puluh ribu untuk uang bensin dan makan, nggak lebih. Aku merasa seperti boneka saat itu. Aku tidak terima atas perilakuan ibuku. Aku sadar saat kejadian 2010 itu, kondisi keuangan keluargaku memang menurun. Banyak utang yang harus d bayar.


  Sejak itu,aku semakin menjadi-jadi. Aku sering banget bohong dan pulang malam sampai akhirnya orang tuaku menyuruhku untuk keluar dari pekerjaan. Dengan kata-kata kasar,beliau menyuruhku keluar tapi aku menolak dengan tegas. Ibuku selalu menginginkan aku untuk membantu mengurus sekolah yang dirintisnya. Ibuku ingin aku menjadi guru dan dosen seperti beliau, namun itu berbalik arah dengan kemauanku. Aku ingin menjadi seorang dokter hebat, maupun seorang pengusaha yang bekerja disuatu perusahaan. Memberikan gaji yang aku dapat kepada orang tuaku dengan sewajarnya dan bisa aku tabung untuk masa depanku nanti,Tapi itu semua seperti mimpi. Mimpi yang harus aku kubur dalam-dalam.

  Sampai ditahun 2018 awal, aku pergi dari rumah. Aku pergi dari keluarga ku, dari imroatul sahabatku, dari semua kehidupanku. Aku sudah benar-benar tak kuat atas perlakuan orang tuaku yang selalu memaksa kehendak mereka. Mulai dari hubungan yang tidak direstui sampai pekerjaan dan gaji yang tidak sesuai dengan kemauanku.

"AKU BENAR-BENAR MUAK DENGAN HIDUPKU. AKU PERGI DENGAN NIAT MENCARI KETENANGAN, MENCARI JATI DIRI" Ujar aku dalam batin nya dengan penuh kesal ..

  Aku memilih untuk ngekos dengan biaya 500ribu per bulan. Seminggu sudah aku pergi dari rumah. Niat baik aku ingin mulai mencari kerja, namun waktu itu aku rindu keluarga ku. Rindu Kaka aku lebih tepatnya. Kami dari kecil selalu bersama dan sekarang aku meninggalkan dia dengan perlakuan orang tuaku yang kadang seenaknya sendiri. Aku mencari tahu semuanya dan menghubungi Malik Ferdy lagi. Dia mengajakku bertemu. Aku mengiyakan namun tidak beserta orangtuaku. Aku meminta hanya Malik Ferdy sendiri yang datang .

Akhirnya malam itu kami bertemu. Dia menangis😭 memelukku dengan erat. Ia menahan rindu atas apa yang selama ini sudah terjadi. Selang beberapa waktu,hadir orang tuaku dan menangis memelukku dengan erat😌

Aku sempat marah karena Malik membohongiku. Namun setelah dia menjelaskan semuanya,aku berusaha memahami keadaan saat itu. Aku pulang dan kembali ke rumah. Di rumah  semuanya berubah. Mulai dari perlakuan ibuku dan hubunganku dengan Malik. Malik cerita, semenjak aku pergi, orangtuaku sedih dan bingung mencari ku. Beliau menemui Malik dan menjelaskan perjuangan hubungan kami dan latar belakang dia. Dari situ orangtuaku percaya bahwa Malik adalah orang baik. Bahagia rasanya mendengar semua itu seperti mendapatkan hidayah atas kepergian ku waktu itu.

  Tidak berhenti di situ, setelah kepergian ku dan bahagia yang mulai aku rasakan.COBAAN HIDUP DATANG LAGI DI KELUARGAKU. Bapakku yang seorang aparat saat itu mengambil pekerjaan sampingan menjadi supir disalah satu tokoh maupun pabrik kulit yang cukup besar. Dari situlah awal mula kehancuran keluargaku. Awalnya baik-baik saja, namun seiring berjalannya waktu. Bapakku sering terlihat sembunyi-sembunyi saat mengirimkan SMS. Keluar malam dengan alasan nongkrong-ngopi. Sudah sangat tidak wajar menurut ibukkuz karena dari dulu bapakku bukan tipe orang yang suka nongkrong. Bisa dibilang ngerokok aja gak pernah, apalagi ngopi. 

Masa Lalu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang