Happy reading:)
🐧🐧🐧
"
Tentang pernikahan nya menurut kalian kapan yah?" tanya bunga
"Gimana kalo 2 minggu lagi? Jawab farhan "nah setujuh" kompak orang tua mereka
"Mah apa ga kecepetan?"tanya echa dengan memelaskan mukanya
"Ga ko sayang"
Echa menatap farel , kenapa dari tadi dia diam saja gaada penolakan gitu
"Gimana lo setuju ga rel" tanya kevan sambil menepuk pundak farel
Farel hanya mengangguk sedangkan echa, echa ternganga kenapa farel mau
"Kalo echa? " tanya kevan
"Oh pasti echa mau lah" bukan, bukan echa yang jawab tapi kevan lucukan? Nanya sendiri jawab sendiri
"Dih ko lo yg nanya lo sendiri yang jawab?"tanya echa kesal
"Suka suka gue lah" kevan dengan santai
"Yaudah gimana kamu cha?" tanya farhan"Echa mau om" jawab echa lesu
"Tuh kan apa gue bilang" kevan dengan nada meremehkan
Echa hanya memutar bola matanya malas
"Om tante farel ijin bawa raisha pergi ya?" ijin farel dan diangguki kedua orang tuanya echa
Farel menarik pergelangan tangan echa tidak begitu kasar.
Sampainya ditempat yang ditujui farel langsung membuka suara"Kenapa lo terima perjodohan ini?" tanya farel to the poin
Echa menaikkan satu alisnya"Menurut lo? " tanya balik echa
Farel menggaruk tengkuk yang tidak gatal
"Em... Kan lo bisa nolak gitu,masa gue nikah masi dibawah umur?"
Echa menatap farel dengan tatapn tajam
"Emang lo doang? Gue juga siapa juga yang mau nikah diusia dini?lagi kenapa lo aja yang nolak?" skakmat echa.Farel tidak bisa menjawab pertanyaan echa kenapa gadis itu terlalu lihai dalam pertengkaran?
"Kenapa emang ny? Lo bawa gue kesini cuma buat nanya gitu doang?" tanya echa dan diangguki oleh farel
"Cih gitu do-""Eh ga ada lagi yang mau gue sampein ke lo" farel memotong ucapan echa
"Apa?" tanya echa
"Pertama lo ga boleh bilang siapa siapa kalo lo dan gue dijodohin apa lagi nanti sampe nikah yang kedua kita disekolah tetep kaya orang ga kenal yang ketiga kita nanti kalo udah nikah anggap aja cuma status gue gabakal minta jatah gue sebagai seorang suami" diiringi dengan senyum semrik farel
Echa hanya mengangguk . echa berfikir sebentar
"Oiya Uang jajan gue?" tanya echa
"No problem gue bakal kasih, ada lagi yang mau ditanya? "Ucap farel
Echa hanya menggelengkan kepalanya
Setelah selesai echa diantarkan oleh farel pulang kerumah-----
"Pagi everbody" teriak bella"Bella lo apa apan si budek ni kuping gue gara gara lo tau gak?" callista dengn nada tinggi
"Eh Echa kenapa?"tanya bella karna melihat echa sedang mengumpatkan mukanya di meja dengan tanganya
Bella dan Callista mendekat ke arah Echa
"Cha lo kenapa?" tanya bella penasaran"Gapapa" jawab echa lesu
"Lo sakit?" tambah callista
Echa hanya menggeleng gelengkan kepalanya
"Lo udah makan belum? " tanya callista lagi
Lagi lagi echa cuma menggelengkan kepala"Makan dulu yu? Dari pada lo sakit?"
"Gapapa gue dikit lagi juga bel, " finish echa
Dan di angguki kedua sahabatnyabel ketiga berbunyi itu adalah bel penantian semua murid sebab bel itu adalah bel istirahat siapa si yang gamau istirahat:v termasuk echa dan kawan kawan nya itu mereka sudah duduk dikantin dan sedang memakan makannan yang mereka pesan tadi
"Eh nanti jalan jalan yu nge mall lah" ucap bella
"Yu" kompak kedua sahabatnya
"Eh tapi gue ijin dulu ya?"
"Oke" jawab kedua sahabatnya
Saat echa membuka line dan baru membuka datanya tiba2 ada sebuah notif yang bernama farrel dan echa langsung membuka room chat nya
Farrel add you friends
Farrel
Nanti lo pulang bareng gue
Disuruh fitting baju sama bundaEcha mendengus kesal lagi2 dia tidak bisa jalan jalan bersama temanya echa tidak mejawab hanya membaca pesan nha saja
Setelah itu Echa mematikan handphone nya"yah maaf ya gue gaboleh" Echa dengan nada memelas
"Hah? Tumben cha" tanya bella
Echa hanya menaikan kedua bahunya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Husband
Teen FictionHAY GAIS FOLLOW AKUN INI DULU YAA ^ ^. MAKASI YANG UDAH FOLLOW. Bagiku perjodohan sama saja mengekang hak asasi manusia. Kita punya hak menetukan dan memilih dengan siapa saja kita mau menikah. Khusus kasusku, masa sih aku dijodohkan cuma karena or...