Part 87

24 7 15
                                    

Lay masih sabar menunggu,hingga akhirnya...


"Maaf kak,aku telat".ucap Ji Yoon sambil datang membawa dua Kopi panas."gak papa kok,aku juga gak terlalu lama disini".ucap Lay?padahal itu bohong.

"Ini untuk kakak".ucap Ji Yoon sambil memberikan salah satu Kopi kepadanya."ada apa kak".tanya Ji Yoon to the point."Emm.. Aku mulai dari mana ya".ucap Lay kemudian terdiam sebentar.

"Kamu inget gak,dulu ada seorang Gadis yang menangis di Taman Sendirian,Gadis yang saat itu memakai baju Pink putih dengan bandana Pink yang membuatnya imut sekaligus cantik..."

"...dia menangis dengan keras memanfaatkan sepinya taman hingga akhirnya seorang Anak laki laki menghampirinya,memeluk dan menanyai nya kenapa dia menangis,dan Gadis kecil itu mengatakan kalau Sahabatnya telah meninggalkannya..."

"...lalu,Anak laki laki itu mengatakan ia bisa jadi sahabat Gadis itu,namun setelah pertemuan hari itu,si Anak laki laki tidak pernah bertemu kembali dengan Gadis kecil itu".

Lay menatap Ji Yoon yang saat ini berkaca kaca."tapi,Gadis Kecil yang di cari Anak laki laki itu tepat berada di depannya".ucap Lay lalu tersenyum.

"J..jadi.. Kakak adalah..." ucap Ji Yoon tak percaya."Ya,aku adalah Laki laki itu,lama tak bertemu Ji Yoon." Ucap Lay.

Ji Yoon masih diam,jadi Lay adalah orang yang mendatanginya dulu,orang terakhir yang ia temui sebelum dia pergi.

"Kamu masih belum percaya sama aku".tanya Lay,Ji Yoon masih diam.Lay merogoh sakunya dan mengeluarkan sesuatu."apa kamu mengingat ini".ucapnya sambil memberikan sapu tangan kecil.

"I..ini punyaku".ucap Ji Yoon tergagap."Ya,aku menemukannya terjatuh,aku menyimpannya sampai sekarang".jelas Lay.

"dan apa kamu mau tahu kebenaran yang lainnya"tanya Lay,Ji Yoon mengangguk."sebenarnya anak laki laki itu sudah menyukai Gadis perempuan itu saat pertama kali melihatnya,memang saat itu mereka masih kecil,namun dia tahu betul bahwa itu adalah Cinta".ucap Lay membuat Ji Yoon terdiam untuk kedua kalinya.

"Kalau kamu tidak percaya tak apa,tapi ketahuilah,kalau aku mencintai mu dari awal melihatmu hingga sekarang".jelas Lay.kemudian dia berjalan menjauh meninggalkan Ji Yoon yang masih diam tak percaya.

————

Namjoon sedang berjalan jalan di Supermarket,dia ingin membeli beberapa Camilan untuknya juga adik adiknya.namun dari tadi dia hanya berkeliling bingung ingin membeli apa.

Sangking fokusnya dia melihat lihat Camilan dia tak melihat kalau di sampingnya berdiri seseorang yang sedang mengambil minuman.

Brukk..

Mereka berdua jatuh,Namjoon terkejut begitu pun orang itu,mereka segera berdiri sebelum Viral karena posisi mereka.

"Maaf Kyung Hee,kakak gak lihat kamu tadi".ucap Namjoon."Ya kak,gak papa".ucapnya sambil mengambil beberapa makanan dan minuman yang jatuh dari keranjang.Namjoon juga membantunya.

"Kakak mau beli apa".tanya Kyung Hee."gak tahu nih,mau beli Camilan,tapi gak tahu apa yang enak".jawab Namjoon.

"Gimana kalau kakak coba yang ini,ini enak banget loh,aku Suka".ucap Kyung Hee."Iya,kayaknya enak,terus mana lagi yang enak".tanya Namjoon.

Kyung Hee pun memperlihatkan beberapa Camilan yang menurutnya enak,juga beberapa minuman dingin.

Biarkan lah mereka berpacaran—eh..

————

Taehyung dan Yoongi sedang bertemu di sebuah Cafe,mereka sepertinya sedang dalam keadaan serius.belum ada yang membuka pembicaraan,Taehyung yang masih diam memandang Yoongi,sedangkan Yoongi menatapnya datar.

"Gue udah tahu".ucap Taehyung.Yoongi hanya diam namun wajahnya bertanya tanya."Gue udah tahu kalau lo pacaran sama Cho Rim".jelas Taehyung.Yoongi sedikit terkejut namun masih memasang muka datarnya.

Tiba tiba wajah Taehyung cemberut."ngomong dikit bisa kan,gue kayak ngomong sendiri sumpah".kesal Taehyung."Hn".ucap Yoongi singkat.

Taehyung bilang ngomong dikit kan,Yoongi gak salah berarti.

'Kalau nih orang gue bunuh,Cho Rim benci gue gak ya'.Taehyung membatin dalam hati.dia masih sabar kok.

"Jadi kak,kalau lo emang suka sama Cho Rim,jangan bikin dia sakit,jangan bikin dia nangis,kalau gue lihat dia nangis gara gara lo..." Taehyung menggantung kata katanya saat melihat Yoongi menatapnya tajam.

Dia pun menyengir,lebih baik Namjoon yang berhadapan dengan Yoongi.

————

Ji Yoon menatap kerlap kerlip kota dari balkonnya,angin malam mempermainkan Rambutnya,dia masih berpikir tentang Lay,dia bingung harus melakukan apa.

Tanpa sadar Ji Eun datang kearahnya."Kenapa".Ji Yoon terkejut mendengar suara itu."Ya ampun Ji Eun,ngagetin tahu gak".Ucapnya kesal,Ji Eun hanya menatapnya datar.

"Lo kenapa".tanya Ji Eun.Ji Yoon pun menceritakan semua kejadiannya."Uji coba dulu dia,jangan langsung di terima".ucap Ji Eun lalu berjalan pergi dari Ji Yoon.

Ji Yoon hanya diam,dia masih bingung.Apa yang dimaksud Uji Coba oleh Ji Eun,emangnya dia sedang Praktik Kimia.Namun lama lama dia memahami juga,dan mencobanya nanti.

"Besok kita ke Rumah Kyung Hee,daripada Galau terus".ucap Ji Eun setelah itu kembali menghilang.Ji Yoon hanya menganggukkan kepala walaupun Ji Eun tidak melihatnya.

————

Seperti yang mereka rencanakan kemarin,Ji Eun,Ji Yoon,Kyung Hee, dan Cho Rim berkumpul.hanya sekedar berkumpul bersama karena dari kemarin mereka tidak bertemu.

"Hari ini kak Chanyeol lagi pergi,jadi bisa lah kita kumpul disini dulu".jelas Kyung Hee sambil meletakkan minuman dingin untuk yang lainnya.

"Nanti kita jalan jalan kemana".tanya Ji Yoon."gimana kalau kita ke Pantai,kayaknya bagus tuh".Usul Kyung Hee."boleh aja lah,sekalian mau jemur".ucap Cho Rim.

"Tapi.. Sebelum itu,kita main Game dulu yuk".ucap Kyung Hee."oke aja".jawab yang lainnya.Kyung Hee pun pergi ke Dapur untuk mencari sesuatu.

# Bersambung.

Hay.. akhirnya aku bangkit dari tidur panjang,enak banget yang namanya Hibernasi,mengistirahatkan otak.. Hehehehe...

By : RA.

Love in School (BTS x EXO) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang