Part 78

24 7 12
                                    

Yoongi terbangun dari tidurnya,yang pertama kali dia lihat adalah Jin,Sahabatnya itu sedang tidur di sampingnya.mungkin Jin sangat kelelahan,karena dia selalu bangun lebih pagi dari dirinya.

"Jin".panggil Yoongi pelan,keadaannya sebenarnya baik baik saja,dia hanya memulihkan kakinya.

Perlahan mata Jin terbuka."ehh.. Yoon.. udah bangun,mau apa,kalau mau makan gue pulang siapin lo bubur".ucap Jin.Yoongi hanya menggeleng,dia melihat kearah jendela.

"Lo mau keluar".tanya Jin.Yoongi diam,anggap saja dia mau."pakai kursi roda ya,nanti lo coba belajar jalan".ucap Jin.

Yoongi hanya mengangguk,dia pun bangun dari tempat tidur dibantu oleh Jin sampai ke Kursi Roda.sungguh,Yoongi sangat marah dengan kakinya,dia tak akan pernah memaafkan orang yang membuatnya seperti ini.

"Yuk ke Taman".ucap Jin sambil mendorong kursi Roda Yoongi.tak lama mereka sampai di Taman Rumah Sakit,pagi ini banyak sekali pasien yang berolahraga.hal itu membuat pemandangan tersendiri untuk Yoongi dan Jin.

"Cho Rim OTW kesini".ucap Jin mengejutkan Yoongi."gue udah bikin alasan sama kakak kakaknya,lagian dia gak sendiri,sama Ji Eun,soalnya mau ngajak Ji Yoon gak bisa,kalau Kyung Hee nanti curiga".jelas Jin.

Yoongi kembali mengangguk."sumpah Yoon,lo dari tadi ngangguk mulu,sebel sumpah,jawab kek,dari tadi gue kayak ngomong sendiri".ucap Jin kesal.

"Hn".kata itu yang keluar dari Yoongi.Jin mengelus dadanya sabar.Jin kuat,Jin sabar.

"O iya,kata dokter 2 hari lagi lo udah boleh pulang,tapi lo masih harus pakai Kursi Roda,jadi nanti kamar lo pindah dibawah,kalau naik nanti malah repot".jelas Jin.Yoongi mulai bosan jika Jin berceramah,rasanya pengen ngelakban mulutnya.ga deng.

"Ayo balik".ucap Yoongi."mau balik ke kamar,yaudah yuk".jawab Jin,dia pun mendorong kursi Roda Yoongi menuju kamar rawatnya.

————

"Kak Jin... Kak Yoongi gak papa kan..." sungguh Cho Rim malu sekarang,terlihat Yoongi yang menghentikan makan buah tepat di depan mulutnya,terkejut dengan teriakan Cho Rim.

Namun setelah itu dia menatap tajam Jin yang sedang memasang WATADOS itu."hehehe.. Gue alasan sama Namjoon kalau keadaan lo memburuk,terus gue minta tolong Cho Rim buat nemenin gue disini,dan Namjoon pasti setuju".jelas Jin.

Rencana yang sedikit konyol juga membuat Yoongi hampir naik darah,bagaimana tidak marah,dia sehat begini dibilang Sekarat.

"Maaf maaf,yang penting Cho Rim udah disini kan Yoon,Cho Rim,maaf in kakak ya,udah bohongin kakak kamu,udah bikin kamu panik lagi".ucap Jin.

"Gak papa kak,semoga aja Namjoon gak nyusul kesini ya,kalau nyusul mungkin kakak gak selamat".ucap Cho Rim sambil tersenyum,berusaha menenangkan Jin yang saat ini dag dig dug ser..

"Semoga aja,yaudah Yoon,lo kan udah ada yang jagain,gue mau bikinin bubur lo dulu".ucap Jin sambil berjalan keluar Ruangan,namun belum dia mencapai pintu,sebuah tangan menahannya.

"Aku ikut".ucap seorang gadis yang tadi ikut dengan Cho Rim,siapa lagi kalau bukan Ji Eun.Jin hanya menatap heran namun membiarkan gadis itu ikut dengannya.

————

"Kok kamu ikut kakak,gak mau nemenin Cho Rim disana".tanya Jin.saat ini mereka sudah berada dalam perjalanan pulang ke Apartemen.

"Gak mau jadi nyamuk".jawab Ji Eun jujur,dia sudah tahu kalau dua orang itu memiliki hubungan,dilihat dari kekhawatiran Cho Rim dalam perjalanan ke Rumah Sakit,sampai tak sengaja ia melihat foto Yoongi di galeri Cho Rim.

"Pantes,ya.. Seenggaknya kamu udah aman dari nyamuk sekarang".ucap Jin.Ji Eun tidak menjawab,suasana kembali sunyi,karena Ji Eun memilih memandang keluar jendela,sedangkan Jin bingung mau membicarakan apa.

"Berhenti".ucap Ji Eun tiba tiba membuat Jin langsung menginjak Rem.mereka hampir saja menabrak seorang Pria yang datang entah dari mana.

Jin segera keluar melihat kondisi dari Pria itu,namun...








"Kemana dia,kok gak ada".ucap Jin.Ji Eun ikut keluar dari Mobil."Ayo pergi dari sini kak".ucap Ji Eun.Jin lagi lagi bingung namun dia menuruti Ji Eun.

"Kenapa sih,kok kamu minta cepet pergi dari sana".tanya Jin."ada seseorang yang mengangkat senjata kearah kita,aku melihatnya berada di balik pohon,dan itu adalah Pria yang tadi ketabrak".ucap Ji Eun sedikit panjang.

Jin terkesima,apa Ji Eun pernah mengatakan sesuatu lebih dari 20 kata.tak lama mereka sampai di Apartemen.

Jin segera menyiapkan peralatan untuk membuat bubur Yoongi.Ji Eun duduk di Ruang tamu,dia ingin membantu,tapi takut kalau menganggu Jin,dilihat dari caranya membuat bubur,sangatlah hati hati dan penuh kasih sayang,sepertinya ini memang bubur Spesial hingga Yoongi memakannya sampai tak tersisa.

Tak lama,Jin selesai membuat bubur dan menaruhnya di Sebuah Kotak."ayo kita kembali ke Rumah Sakit".ucap Jin.Ji Eun mengangguk lalu mengekori Jin.

————

Cho Rim saat ini tengah memotongi buah yang akan dimakan oleh Yoongi,dia masih kesal dengan kejadian kemarin,jadi dia memotong buah itu dengan ganas.

Yoongi yang melihat itu malah Tersenyum,Cho Rim malah terlihat sangat imut saat marah.Cho Rim yang menyadari dirinya dipandang menengok ke arah Yoongi."kenapa melihatku".ucap Cho Rim sewot.

"aku punya mata".jawab Yoongi santai."tapi disini ada yang lebih bagus untuk dilihat,kenapa melihatku".ucap Cho Rim."karena kau indah".jawab Yoongi berhasil membuat pipi Cho Rim memerah.

Sa ae lu mas.

Yoongi mencubit pipi Cho Rim gemas,disaat yang sama 2 orang masuk kesana dan melihat mereka.

"CHO RIM!!".






















# Bersambung.

hayoolooh..

si Cho Rim sama Yoongi tercyduk,sama siapa ya?

Kelapa saya pusing jadi segini aja ya...

By : RA.

Love in School (BTS x EXO) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang