Part 19

38 8 2
                                    

Hari ini hari Minggu,Seorang Gadis masih bergumul di Tempat tidurnya,matahari hampir berada di atas kepala,tapi dia belum bangun juga,menandakan kalau dia sangat lelah.

Kreekk..

Pintu kamar Gadis itu terbuka,menampakkan seorang Pemuda tegap bersenyum kotak.pasti kalian tahu itu siapa?.

"Cho Rim,ayo bangun".ucap Pemuda itu sambil menggoyangkan badan Cho Rim.Ya,Gadis itu adalah Cho Rim dan Pemuda itu adalah Taehyung."Emhh..." Cho Rim menggeliat."Cho Rim.. berhenti bersuara seperti itu,kau membangunkan 'sesuatu'".Ucap Taehyung.perkataanku sungguh.. atu macih Volos loh-Author.

Cho Rim perlahan membuka matanya."kak.. Dinginn..." ucap Cho Rim.Taehyung memegang dahinya."Ya ampun.. Cho Rim kamu panas banget,kamu demam,bawa ke Rumah Sakit ya,bentar aku panggil kak Namjoon".ucap Taehyung panjang lebar.

Tak berselang lama.Taehyung kembali bersama Namjoon lalu membopong Cho Rim ke mobil,Setelah itu mereka membawa Cho Rim ke Rumah Sakit.

ㅡㅡㅡ

Cho Rim sudah di tangani oleh Dokter,kedua kakaknya menunggu dengan Cemas."pantesan dia bangun siang banget,ternyata demam".ucap Namjoon."untung aja gue ke kamarnya tadi,kalau gak,gak tahu lah kalau Cho Rim demam".ucap Taehyung diangguki Namjoon.

"O iya.. kak.. beliin makanan dong,laper nih".lanjut Taehyung sambil memperlihatkan Senyum Kotaknya pada Namjoon."nyuruh nyuruh orang tua ya".ucap Namjoon sambil bergaya akan menjitak Taehyung.Taehyung segera menghindar.

"Ayolah kak,lo kan juga belum sarapan tadi,ya.. ya.. Beliin".Sekarang Taehyung menambahkan muka imutnya.Namjoon sudah tergoda sekarang.

"Iya iya.. adikku yang manja ini".ucap Namjoon sambil mencubit pipi Taehyung.merasa gemas dengan adiknya."yaudah.. gue beli makanan dulu,jaga Cho Rim".ucap  Namjoon lalu pamit pergi.

ㅡㅡㅡ

Namjoon berada di kantin Rumah Sakit.setelah membeli makanan dia melihat seseorang dari kejauhan.dia segera berlari menghampiri orang itu.

"Kyung Hee!".panggil Namjoon.Ya,yang dilihat Namjoon adalah Kyung Hee."eehh.. Kak Namjoon.. aku baru aja mau ke Kamar Cho Rim".ucap Kyung Hee."sendiri aja".tanya Namjoon."gak kok.. sama Ji Eun dan Ji Yoon.. mereka tadi pergi ke Toilet".jawab Kyung Hee.

"Yaudah,ayo ke Kamar Cho Rim bareng".ucap Namjoon.Cho Rim mengangguk dan berjalan bersama menuju Kamar Rawat Cho Rim.

ㅡㅡㅡ

"Gimana keadaan Cho Rim,Tae".tanya Namjoon saat sudah berada di Depan Ruangan Cho Rim."Udah membaik,Demamnya udah turun,tinggal perawatan aja,besok udah pulang".jelas Taehyung."O iya.. lo ngapain masih di depan.. kenapa gak masuk".tanya Namjoon.

"Kan nungguin lo,takutnya lo salah masuk kamar lagi".jawab Taehyung."Dasar Adik Laknat".erutu Namjoon.Taehyung hanya menyengir."kak.. Makan".ucap Taehyung sambil mengangkat Kedua tangannya di tambah senyum Kotaknya.

"Udah gue kasih kucing".ucap Namjoon lalu berjalan ke kamar Cho Rim."loh kok di kasih kucing.. KAK.." Cerocos Taehyung sambil menyusul Kakaknya.

Kyung Hee yang sedari tadi melihat drama Kim Bersaudara itu hanya tercengang.'untung aku gak punya kakak satu lagi,jadi Kak Chan berantemnya cuma sama aku,Ya iyalah,Yakali kak Chan berantem sama diri sendiri,Gila dong'.Batinnya lalu berjalan mengikuti mereka.

ㅡㅡㅡ

Cho Rim sudah sadar dari tidurnya,dan sekarang di temani oleh para Sahabatnya."Makan Cho Rim".ucap Ji Eun sambil berusaha menyuapi Cho Rim yang sedari tadi tidak mau makan.

"Gak mau,gak enak".jawab Cho Rim."namanya bubur rumah sakit emang gak enak,yang enak Bubur Ayamnya pak Haji sana".ucap Ji Yoon.

"Nah kalau itu aku mau".ucap Cho Rim kemudian menyengir."Kamu mah banyak maunya,udah itu dimakan,biar sehat".ucap Namjoon membuat Cho Rim kalah Telak.

Peraturan Cho Rim

25. Kakak Selalu Benar dan Cho Rim harus menuruti segala permintaannya.

Tidak adil,namun itu kenyataannya.

ㅡㅡㅡ

Tak berselang lama,Pintu Ruang Rawat itu di ketuk.Kyung Hee,berjalan untuk membukanya.Terlihatlah Seorang Gadis dengan membawa bungkusan berisi buah di tangannya.

"Iren.. silakan masuk".ucap Kyung Hee mempersilahkan Irene masuk.Ya,Gadis itu adalah Iren."Temen Temen.. ada Iren nih".ucap Kyung Hee membuat semua menatapnya.

"Hai Iren".Sapa mereka.Irene tersenyum dan mengalihkan pandangannya ke Cho Rim."bagaimana keadaan kamu Cho Rim".tanya Irene."udah baikan kok.. makasih ya udah kesini".ucap Cho Rim."sama sama,ini untuk kamu,dan aku gak bisa lama lama,maaf ya,aku harus pamit".ucap Irene.Yang lainnya kecewa namun tidak melarangnya pergi.

"Yaudah.. aku pergi ya.. Byee".ucap Irene lalu keluar ruangan."makan buah ya,biar ku potongkan".tanya Kyung Hee.Cho Rim mengangguk mengiyakan.

ㅡㅡㅡ

Setelah ini bagaimana Bos,rencana apa lagi yang akan kita buat.

Tunggulah hingga dia Sembuh,lalu kita jalankan Rencana selanjutnya.

ㅡㅡㅡ

# Bersambung.

Cerita yang cukup menguras otak dan membuat Capek Jari

By : RA.

Love in School (BTS x EXO) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang