Love in School (BTS x EXO) (End)

Part 66

Jin dan Yoongi selesai berbicara dengan Namjoon,sekarang mereka akan pamit pulang."Joon,gue sama Yoongi pulang dulu ya".ucap Jin."Oke,Thanks ya,udah mau kesini".ucap Namjoon.

"Titip salam buat Chanyeol,Cho Rim sama Jin Eun,Ji Yoon,kakak pulang dulu ya".ucap Jin."Ya kak".jawab Ji Yoon yang masih duduk disamping Kyung Hee.

Jin dan Yoongi pun berlalu dari Ruang Rawat Kyung Hee,di tengah jalan mereka bertemu Cho Rim,dia terlihat tidak baik.

"Cho Rim,kamu kenapa".tanya Jin."Ji Eun sudah tahu kak".ucap Cho Rim."maksudnya".tanya Jin tak mengerti."Ji Eun sudah tahu,kalau Ayahnya yang merencanakan semua ini".jawab Cho Rim.

"Apa.. Sekarang di bagaimana".tanya Jin."dia pergi,aku gak tahu dia kemana".jawab Cho Rim."kakak akan cari dia".ucap Jin singkat lalu berjalan pergi,meninggalkan Cho Rim dan Yoongi.

Yoongi berjalan mendekati Cho Rim,lalu secara singkat memeluknya erat."Ji Eun akan baik baik saja".ucap Yoongi lalu berjalan mengikuti Jin yang sudah sangat jauh di depan.

Selama beberapa menit dia terdiam,Perlakuan Yoongi membuat Jantungnya berdetak kencang,dia segera menetralkan Detak Jantungnya lalu kembali berjalan menuju Ruang Rawat Kyung Hee.

————

"kita harus cari Ji Eun kemana lagi Yoon".tanya Jin Frustasi.mereka sudah berkeliling menyusuri kota,namun tidak menemukan Ji Eun sama sekali.

"Kita ke Club".jawab Yoongi singkat."bukan saat nya kita minum Yoon,sekarang kita harus  cari Ji Eun".Jin tak mengerti apa yang dimaksud Yoongi.

"Kita kesana,siapa tahu Ji Eun ada disana".jawab Yoongi sedikit panjang.Jin sebenarnya bingung,namun dia tetap melajukan Mobilnya menuju Club tak jauh dari tempat mereka.

————

Bunyi dentuman lagu sungguh memekakkan telinga,namun Ji Eun tidak beranjak dari tempat duduknya,dia sudah habis 3 Botol membuatnya sangat mabuk,sungguh dia Frustasi dengan Ayahnya.

Dia masih berpikir kenapa Ayah sangat jahat,dia tidak mempercayai kalimat Ayahnya tadi,apa benar Keluarga Cho Rim yang membunuh Ibunya.

"AYAH BRENGS*K".Sedari tadi kata itulah yang keluar dari mulutnya.dia kecewa pada Ayahnya,namun dia masih menyayanginya.

Dari kejauhan terlihat dua orang Pemuda berjalan ke arahnya,mereka adalah Jin dan Yoongi."Ji Eun,ayo pergi dari sini".ucap Jin sambil menarik Ji Eun kepelukannya.

"Tidak,aku tidak mau pergi,disini aku bisa bersenang senang,aku mau pesan 1 Botol lagi".racau Ji Eun,dia tidak bisa diam dalam pelukan Jin.

"Tidak,kamu sudah habis 3 Botol,sekarang kita pulang,kakak antar kamu ke Rumah kamu".ucap Jin."gak,gak mau ketemu si Brengs*k itu,gak mau".ucap Ji Eun tidak terkendali.

"Baiklah,kita pulang ke Apartemen ku".ucap Jin,lalu memandang Yoongi."untuk sementara dia di Apartemen,dalam keadaan seperti ini tidak mungkin dia dibiarkan sendiri,panggil Cho Rim,dia bisa menenangkan Ji Eun".jelas Jin.

Setelahnya mereka pergi dari tempat yang terkutuk itu.di perjalanan Ji Eun tidak bisa diam,dia meracau,menari nari bahkan menyanyi tidak jelas,sungguh tingkahnya sangat jauh dari kata Dingin.

Jin tertawa kecil."lo gak mau Minum juga Yoon,siapa tahu tingkah lo juga kayak Ji Eun".ucap Jin dihadiahi tatapan Tajam Yoongi.

Tak lama mereka sampai di Apartemen,Ji Eun diantar menuju Kamar Jin,karena di Apartemen ini hanya ada dua kamar,jadi Jin dan Yoongi akan tidur satu kamar.

"Gue akan buatin makanan,Cho Rim udah lo suruh kesini".tanya Jin."Hn." jawab Yoongi singkat.Sebelum keluar dari kamar,Jin mengelus pucuk kepala Ji Eun yang sudah tertidur pulas karena pengaruh alcohol.Ji Eun juga berhenti meracau saat tangan Jin menyentuh pucuk kepalanya.

"Tidur nyenyak".bisik Jin lalu berjalan keluar dari kamarnya yang ditempati oleh Ji Eun.

————

Cho Rim mendapatkan suatu pesan dari Yoongi yang berisi.

Ji Eun mabuk,ke Apartemen sekarang.

Cho Rim sedikit heran,tidak biasanya Yoongi menulis pesan seperti itu,namun dia segera sadar dan berjalan pergi,sebelum itu dia pamit pada Namjoon.

"Kak,aku pergi sebentar ya,ada urusan,Yoon,jaga Kyung Hee ya,nanti kalau pulang minta antar kak Namjoon.Ji Eun sudah pulang duluan soalnya".ucap Cho Rim kemudian berjalan pergi.

# Bersambung.

Sampai sini aja.

By : RA.