Dia Sudah Berubah

24 3 0
                                    

Gue bakal nanya sesuatu ini sama Damar,munpung kita lagi berdua.

"Damar" panggil gue.

"Iya kenapa sya" jawab dia

"Lo kenapa beda banget? Gak kaya disekolah"

"Gue emang terlahir dengan dua sifat yang saling bertolak belakang sya,dan gak semua orang tau ini" jawab Damar

"Maksudnya?" Gue belum mudeng apa yang dimaksud sama Damar.

"Sifat asli gue yang ini. Yang lagi lo rasain ini adalah sifat asli gue. Sifat asli gue ke kubur terlalu dalam di hatj gue."

"Lo kenapa si"

"Dan sifat kasar gue sifat preman gue itu merupakan pemberontakan gue terhadap orang tua gue. Baru lo dan keluarga aku yang tau sya kalau gue punya 2 sifat yang bertolak belakang." Jawab Damar kembali menjelaskan.

"Mar. Gue bangga sama loo. Lo bisa hidup dengan dua sifat seperti ini dan lo bisa mengontrol nya. Gue udah berpikir kalau lo udah benar-benar berubah. Gak kaya jaman SMP dulu. Lo dulu suka berantem,tawuran,dan hal buruk lainnya". Ucap gue ke Damar

"Biasa aja syaa. Udah lupain aja, kamu mau pulang apa engga" jawab Damar mengalihkan pembicaraan.

"Mau"

"Ya udah ayok,ntar keburu lo dicariin"

Setelah selesai percakapan itu,gue sama Damar langsung menuju mobil. Dimobil Damar terus pegang tangan gue,dia gak lepasin tangan gue sampai gue masuk rumah.

"Syaaa. Thx ya udah mau jalan sama gue"

"Iya sante mar. Lo mau masuk dulu gak?"

"Engga usah. Gue langsung cabut aja ya"

"Be Carefull mar"

"See you syaa"

Hari ini gue seneng bangett. Gue gak nyangka kalau Damar bisa bener-bener berubah.

Ternyata konspirasi "Batu Akan Pecah Jika Terus Terkena Air" itu benar dan sekarang di terjadi di hidup gue.

Sifat batu Damar udah pecah menjadi luluh karena terkena air yang gue aliri terus selama bertahun-tahun.

Gue makin suka sama lo Mar.

Puncak & CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang