2

7.6K 180 4
                                    


"Payah." ucap Arkan dengan kesal.

"Dimana ada bengkel jam segini."

"Gua gak ngerti sama motor lagi." dengus arkan.

Arkan yang terkena sial. Hanya bisa pasrah dan berdoa semoga Allah mengirim kan orang untuk menolongnya.

"Dekk." teriak adedo sambil berlari kearah arkan.

"Eh kak adedo?" ucap arkan dengan tidak percaya apa yang dia lihat.

"Kenapa motornya?" tanya adedo sambil melihat arkan yang nampak lesuh.

"Ini kak, gaktau tiba-tiba aja mogok." ucap adedo.

"Ayok ikut kerumah kakak aja, disana ntar dibenerin motornya." ajak adedo.

"Iya kak." ucap arkan.

Bagai mimpi, orang yang datang menolongnya adalah orang yang dia sukai selama ini.

Dan arkan akan datang kerumah orang itu.

Arkan dan adedo sedang mendorong motor berdua kearah rumah adedo.

Suasana hujan mengiringi mereka berdua dijalan.

Untung saja rumah adedo tidak jauh dari tempat arkan mogok tadi.

"Ini rumah kakak dek." ucap adedo.

"Kita ganti baju dulu, baru urus motor nya." lanjut adedo.

"Tapi kak,ar gak bawak baju ganti." ucap arkan.

Arkan masi mengenakan baju seragam Sekolahnya.
Dia pulang larut malam karena ada urusan osis.

"Baju kakak ada kok yang pas buat badan kamu." ucap adedo.

"Jangan kak, ntar aku nambah ngerepotin." ucap arkan dengan malu.

"Udah gakpapa sekali kali kok." ucap adedo dengan menarik masuk tangan arkan.

Adedo dan arkan sekarang sudah berada di kamar adedo.

Arkan melihat ruangan kamar yang memang kesan cowok manly sekali.

Karena adanya poster pemain basket dan penyanyi alec benjamin.

-
-
-
-
-
-
-
-

Di rumah lain, raihan sedang tiduran dikamar nya sekarang.

"Arkan udah dirumah belum ya." gumam raihan.

Tuttt

Tutt...

"Hallo?"

"Ar, lu udah dirumah?"

"Belum, kenapa?"

"Lu masi di sekolah"

"Ngga"

"Terus dimana?"

"Dirumah kak adedo"

"Serius anjir"

"Iya serius, ngapain bohong"

"Ngapain disana"

Arkan menjelaskan panjang lebar kepada raihan, kenapa dirinya bisa ada dirumah kak adedo.

"Ahh enak bener dia bisa deket dan tau rumah kak adedo, sedangkan gua rumah kak alanzi aja gak tau dimana." batin raihan.

"Telpon kak alanzi apa ya?"

"Tapi apa alasannya." gumam raihan.

Raihan sedang iri kepada Arkan.
Raihan terus memikirkan alasan untuk bisa datang kerumah alanzi.

Lama berpikir, akhirnya raihan.  mendapatkan alasannya.

Raihan sedang mengendarai motor nya ke arah alfamart .

Sebenarnya dia hanya mau beli minuman coffe biasa.

Tapi ada alasan lain yang membuat dia sampai nekat.

Karena sekarang sudah menunjukkan jam 10 malam.

"Nah sekarang gua pura pura abis bensin dan nanti kak alanzi datang kesini."

"Hallo kak"

"Iya kenapa dek"

"Maaf sebelumnya, raihan takut merepotkan"

"Belum bilang apa-apa udah merepotkan aja"

"Ada apa emangnya dek?"

"Anu kak"

"Bisa bantu adek gak?"

"Bantu apa dek?"

Raihan menjelaskan semua alasan dia meminta bantuan kepanda kak alanzi. Dan kak alanzi akan datang menemui raihan.

Hati raihan sungguh gembira.

-
-
-
-
-
-
Di tempat lain.

Nampak Adedo sedang membenari motor Arkan.

Dan tidak butuh waktu lama. Adedo sudah dapat membenarkan motor arkan.

Karen hanya bagian gas nya saja yang sedikit rusak.

"Udah dek." ucap adedo.

"Makasih banyak ya kak, maaf udah ngerepotin bener." ucap arkan dengan tertunduk.

"Udah jangan bilang gitu lagi." ucap adedo.

Adedo mengajak arkan untuk dapat ikut masuk ke dalam rumahnya.

Dan adedo segera membersihkan tangannya saja,karena yang lain tidak ada yang kotor.

"Kak , raihan langsung pulang aja ya." ucap raihan.

"Serius mau pulang jam 11:30 begini?" tanya adedo sambil melihat jam.

"Iya serius kak, lagian kan naik motor."
Ucap Arkan.

"Mendingan kamu nginap aja,  besok kan gak sekolah, dan sekarang udah larut malam." ajak adedo.

"Gak usah kak, adk malah nambah nyusahin." tolak arkan.

"Gak nyusahin kok, kakak cuman takut dijalan ada apa² dan kamu kan tadi kehujanan, takut masuk angin." ujar adedo.

arkan tidak menyangka kak adedo mengkhawatirkannya.

"Ga mungkin , ga gagaga mungkin, Ge Er banget si arrr." batin arkan.

"Gimana dek?" tanya adedo.

"Iya deh kak, adk nginep aja." ucap arkan.

                              >ooOoo<

*jangan lupa buat tinggalin vote bintang nya dan komentarnya*

Sahabat PacarkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang