Part 31

1.1K 45 10
                                    

Pagi ini di keluarga michell mereka sedang melakukan aktivitas sehari hari mereka di pagi hari

Sarapan

"lu berangkat sama siapa nantik?" tanya Leo ke yuni yang sedang melahap roti berselai coklat miliknya

"Arlan" jawab yuni singkat. Yang hanya di tanggapi Leo dengan menganguk pelan

"pa ma nantik aku pulang nya agak telat ya" ujar yuni pada kedua orang tuanya

"Ngapain?!" bukan orang tuanya yang  bertanya melainkan abang nya Leo

"jalan dun, emang situ pacaran tapi rasa omblo" ujar yuni sambil menjulurkan lidah mengejek Leo yang duduk di depannya.

Mungkin karna hubungan mereka yang awalnya di perkenalkan sebagai sepupu jadi Leo dan inyes sepakat untuk merahasiakan nya dulu dari orang tua mereka masing masing. Begitu waktunya sudah tepat baru mereka akan bercerita

"Leo udh punya pacar?" tanya Liana penasaran

"udah ma" jawab yuni yang mendapat pelototan tajam dari Leo "sama nyamuk nyamuk di kamar mah" sambung yuni sambil menyeringai ke arah Leo

Liana yang bingung mengangkat bahunya acuh toh itu urusan anak muda ia hanya bisa mengawasi dan menasihati apapun yang di lakukan anak anaknya

"papa kira Leo homo" ucapan Michael sontak membuat mereka yang di meja makan menatapnya dengan pandangan berbeda

Liana menatap suaminya memperingati. Leo sudah menunjukkan wajah kesalnya sedangkan yuni dan inyes sedang berusaha untuk tidak meledakkan tawa mereka

"lu bedua kalau mau ketawak gak usah di tahan" ujar Leo mengehela nafas sambil kembali mengalihkan pandangannya pada santapan di depannya

Kedua gadis itu lantas tertawa sampai mengeluarkan air mata karna saking ngakaknya  "ternyata bukan gua aja yang ngira lu homo bang" ujar yuni yang membuat Leo mendengus kesal

"ketawak aja terus, awas aja mintak jajan di kantin" ujar Leo yang membuat yuni mengentikan tawanya sambil mengangkat kedua jarinya hingga berbentuk V

Bisa gaswat kalau Leo gak traktir dia lagi:v ya emang sih yuni memiliki uang jajan sendiri tapi enak aja gitu morotin abang sendiri apalagi duit jajan nya bisa ia tabung buat nonton konser bts:v

Selesai sarapan mereka pun pamit pada kedua orang tua mereka lalu berangkat ke sekolah

"gua ke rumah Arlan dulu deh kayaknya ketiduran tu bocah" ujar yuni yang di angguki oleh Leo

"gak takut telat lu?" tanya inyes

"YA elah telat doang" ujar yuni lalu pergi ke rumah yang ada di depan rumahnya

Lah anjir:v santay baut nih bocah.

"Assalamualaikum" ujar yuni sambil menekan bel yang ada di samping pintu besar becat putih di depan nya

"walaikumsalam, eh yuni masuk masuk " sapa bunda putri sembari tersenyum hangat "akhirnya main juga kamu ke sini" 

"heheh maklum bun sibuk sekull" jawab yuni ketika sedang berjalan ke dalam rumah Arlan "Arlan mana bun?" 

"itu dia di kamar, dari tadi di bangunin gak mau bangun kayaknya habis begadang deh semalam" tutur bunda putri

"ngapain dia begadang bun?"

"gak tau tu anak ada aja kelakuannya,  udah gih sana kekamarnya siapa tau dia bangun kalau kamu yang bangunin" ujar bunda putri

"Yaudah deh yuni ke atas ya bun" ujar yuni lalu meninggalkan putri seorang diri

Cewek absurd✔️ [ Revisi ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang