M U S U H

Three|세

"Assalammualaikum."

"Eh adekku udah pulang. Ini baru mau abang jemput," sambut Taeyong saat Selena masuk ke dalam rumah.

"Bullshit."

"Suudzon aja sih, ini abang beneran mau jemput lho. Trus jadinya lu naik apa? Perlu abang bayarin ojolnya dulu nih?"

"Nggak. Gue sama-"

"Assalammualaikum." Jaehyun melangkah masuk.

Taeyong tersenyum. "Oh bareng sama Jaehyun.. Udah baikkan nih? Gue nyium bau-bau aneh."

Selena langsung melempar bantal sofa ke wajah Taeyong. "Ngomong nggak-nggak lagi gue sebar foto kecil lu ya?!"

"Eh jangan!" seru Taeyong sembari mengusap wajahnya yang perih terkena lemparan Selena tadi. Masalahnya bukan bantalnya yang bikin sakit, tapi di bantalnya ada peniti yang ditancepin nggak tau sama siapa.

Jaehyun berjalan ke arah sofa dan langsung merebahkan dirinya di sana. "Emang kenapa sama foto Tiway waktu kecil?"

Selena yang baru ingin bicara langsung di cegah oleh Taeyong. "Gue traktir lo sbux, br, sama ke dufan. Plis jangan cepu!"

Selena mengangguk setuju. "Oke deal," lalu beralih menatap Jaehyun yang sedari tadi menunggu jawaban Selena, "maaf ya Jae, gue masih sayang sama makanan. Ntar lo juga tau."

"Jae, di kamar gue aja yok. Sekalian gue mau nunjukin yang enak-enak," ajak Taeyong.

Selena membelalakkan matanya. "HEH! LO BERDUA JANGAN MACEM-MACEM YA! GUE NGGAK MAU PUNYA ABANG YANG BELOK KAYAK GITU! SAHABATAN YANG WARAS AJA NAPA! GUE ADUIN MAMA AB-"

Jaehyun yang merasa keberisikan langsung menyumpal mulut Selena dengan kue yang ada di meja tamu. "Makan nih makan. Lu kalo laper berisik banget."

Taeyong dan Jaehyun langsung menaiki tangga dan berjalan menuju kamar Taeyong.

☁️✨☁️

Selena bangun dari tidur lelapnya. Tidak langsung berdiri, ia masih duduk di kasurnya, berusaha mengumpulkan setengah nyawanya.

Lima belas kemudian, setelah nyawanya sudah terkumpul, Selena meraih handphone nya yang ia letakkan di sebelahnya. Jam di handphone nya menunjukkan pukul empat sore. Ia langsung bergegas mandi.

Selena yang sudah rapih langsung turun ke bawah. Dia laper banget.

"BANG TIWAAYYY!!" panggil Selena sembari menuruni anak tangga. Tidak mendengar balasan, Selena langsung mempercepat langkahnya.