One|하나

80 6 0
                                    

Selena duduk di kursinya setelah ia menggantung tasnya terlebih dahulu di samping mejanya. Sambil menunggu teman sekomplotannya datang, ia memilih untuk mendengarkan musik lewat wireless earphone miliknya. Lagu NCT-Touch pun ia pilih sebagai pembuka hari ini.

Ia mengedarkan pandangannya ke arah luar jendela. Pemandangan lapangan sekolah dan juga taman sekolah terlihat jelas dari kelasnya yang berada di lantai tiga. Langit masih diselimuti kabut tebal, karena saat ini masih sangat pagi.

Jelas Selena berangkat terlalu awal, bahkan satpam penjaga sekolah pun belum nampak wajahnya. Tidak seperti biasanya yang suka datang paling akhir dibanding saudara-saudaranya yang lain, hari ini ia justru paling cepat dibanding yang lainnya.

Pas sekali saat lagu NCT-Touch berakhir, Hwang Yeji datang dan langsung menaruh tasnya di kursi belakang Selena. Selena langsung mencabut wireless earphone yang menyumbat telinganya dan berbalik menghadap Yeji.

"Tumben dateng pagi," sapa Yeji. Yeji memang murid yang paling awal datang ke kelas. Sembari menunggu, ia biasanya bersolek terlebih dahulu.

"Iya dong. Lagi rajin banget gue hari ini. Oh iya, bantuin gue kerjain pr ipa dong."

Yeji mendengus. "Ah ntar lah. Gue mau bedakan dulu. Keburu ada yang dateng nanti. Harusnya lu bilangnya dari semalem, ntar gue pap trus lu bisa langsung ngerjain. Nggak dadakan gini," celoteh Yeji sembari mengeluarkan bedak miliknya dari dalam tas.

"Iya iya, ih bacot bener. Semalem gue nonton netflix dari pulsek sampe jam sepuluh. Berhenti cuman buat mandi, sholat, sama makan. Lagian gue juga nggak ngerti tugasnya kayak gimana." Selena beralasan macam-macam dan Yeji hanya menatapnya kesal.

"Oke gue bantuin, tapi abis gue selesai make-up–"

"SIAPP!" potong Selena.

"Eeehh.. TAPI, ada bayarannya. Enak aja gratis."

"Yaelah, perhitungan banget si lu sama temen sendiri," kata Selena dengan nada bicaranya yang rendah. Ia mengerucutkan bibirnya.

Yeji yang sedang mengoleskan lip-tint di bibirnya langsung terdiam. "Bodo. Kalo nggak mau yaudah," ia kembali mengoleskan lip-tint nya di bibir atasnya, "sama satu lagi, lu jangan sok imut gitu. Jijik gue liatnya."

Selena langsung merubah raut wajahnya dengan kesal. "Yaudah iya! Ntar gue jajanin elu. Jangan sampe ada yang salah! Kalo ada yang salah gak jadi gue traktir!"

"Iya sayang."

☁️✨☁️

"Uy, Yer," bisik Selena kepada Yeri yang duduk di sebelahnya.

"Apaan?"

"Cabut yuk," ajak Selena.

Yeri mengerutkan keningnya. "Sekarang?"

"Nggak. Ntar pelajaran selanjutnya. Masa ada guru gini malah cabut, nanggung juga bentar lagi jam pelajarannya Pak Donghae juga abis," jawab Selena dan di balas anggukan dari Yeri.

"Win!"

Winwin yang lagi serius mengerjakan tugas dari Pak Donghae, langsung menoleh ke arah Selena yang duduk di belakangnya. "Apaan?"

"Abis ini matpelnya siapa?"

Winwin mengingat-ingat sebentar lalu menjawab, "Bu Tiffany. Kenapa emang?"

"Mau cabut gue. Dia masuk kagak ye?"

"Coba aja lu tanya Lucas. Kalau nggak salah kelas XI IPA 3 itu matpel pertama pelajarannya Bu Tiffany," jawab Winwin lalu ia berbalik menghadap ke depan.

"Oke, tengkyuu."

Selena langsung mengeluarkan ponselnya dari laci mejanya dan mencari kontak Lucas di LINE. Ia mencoba pelan-pelan agar tidak terlihat oleh Pak Donghae. Pak Donghae sangat tidak suka jika ada murid yang bermain ponsel saat sedang mengerjakan tugas, namun untungnya ia tidak pernah mengumpulkan ponsel murid sebelum memulai pelajaran.

Tidak lama setelah pesannya terkirim, ponsel milik Selena bergetar yang tandanya ada notifikasi yang masuk ke ponselnya. Selena langsung menekan notifikasi pop-up LINE yang muncul di layar ponselnya yang ternyata berasal dari Lucas.

"Sel, hp lo geter kerasa sampe paha gue, njir," kata Yeri. "Chat dari siapa emang?"

"Dari Lucas. Katanya Bu Tiffany hari ini nggak masuk. Dia sibuk ngurusin cafenya yang di Korea. Eh tapi gila ya si Lucas ini."

Yeri mengangkat satu alisnya. "Gila gimana maksudnya?"

"Ini orang bukannya belajar eh malah main hp," jawab Selena.

"Lah kan dia nggak ada guru, pea. Kan dia baru bilang Bu Tiffany nggak ngajar. Ngapa jadi gue yang lebih pinter dari elo, dah?"

Selena menepuk jidatnya pelan. "Oiya, lupa."

☁️✨☁️

Alhasil anak-anak 3S pada cabut semua, termasuk Ryujin dan Yeji. Geng 3S tidak memiliki basecamp, namun tidak ada basecamp kantin pun jadi. Seperti biasa, meja yang terletak paling ujung kantinlah yang mereka tempati.

"Pak Donghae kan nggak menemukan satu kesalahan pun dalam tugas lu yang gue kerjakan, jadi traktirannya jadi dong," kata Yeji mengingatkan.

"Iye. Inget gue mah. Lu mau makan apa? Biar gue pesenin sekalian," ujar Selena.

Yeji langsung menjawab dengan semangat, "Gue ayam geprek. Sambelnya banyakin ya, jangan make bawang goreng. Sama ayamnya yang paha bawah."

"Banyak maunya lu," cetus Selena kesal. Ia langsung berjalan menghampiri Ibu Kantin untuk memesan.

"Sel, gue nitip soto ayam!"

"Gue gado-gado! Minumnya es teh manis!"

"IYAA BAWEELL," sahut Selena.

Tidak lama kemudian, minuman yang mereka pesan sudah jadi. Berhubung Ibu Kantin masih sibuk masak pesanan mereka dan tidak sempat mengantarkan minumannya, Selena lah yang mengambil minuman tersebut.

Selena membawa nampan berisi mimuman dengan menggunakan satu tangan sementara tangan satunya lagi sibuk menscroll timeline Instagram. Selena tidak memperhatikan jalan namun malah sibuk melihat foto-foto NCT di Instagram.

BUG!

Selena menabrak seseorang. Kepalanya bertemu dengan dada bidang milik seseorang. Selena mengadah, dan ia sangat terkejut saat menghetahui siapa orang yang ia tabrak.

Jung Jaehyun.

Selena sudah mencari gara-gara dengan orang yang salah. Sementara Jaehyun sendiri malah mentapnya dengan tatapan sinis. Taeyong dan Jhonny yang datang bersama Jaehyun malah langsung duduk satu meja dengan teman-temannya Selena yang ternyata duduk tidak jauh dari tempat Selena berdiri. Mereka menonton Selena dan Jaehyun.

Kemudian Selena melakukan hal yang lebih bodoh lagi.

BYUR!

Selena menyiram Jaehyun dengan minuman yang di pegangnya.

"Sialan."

☁️✨☁️

Jangan lupa meninggalkan jejak yeorobun!

Yang gk vote bukan temen gue -JJH

M U S U HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang