Painfull Love

239 14 0
                                    

Nb: untuk pertama kalinya author mengusung tema cinta antar saudara. Jadi mungkin banyak typo dan ceritanya rada rada gaje :'
bagi pembaca yang tidak merasa nyaman dengan ceritanya lebih baik tidak memaksakan diri untuk membaca:' Trims><

___________________

"tuk tuk tuk. Oppa aku boleh masuk?" ijinku pada jungkook sebelum masuk ke kamarnya

"tidak dikunci" sautnya

Akupun langsung masuk ke kamarnya kuperhatikan oppa yang sedang bermain gitar.
Suaranya mengalun lembut diiringi petikan senar gitar yang tengah dimainkannya.

Tidak ingin mengganggu Akupun memilih menunggu ia menyelesaikan lagunya dulu. Sebari menunggu aku merebahkan tubuhku dikasur empuk miliknya sambil memainkan ponselku

"ada apa?" tanyanya begitu selesai bernyanyi

"umm.. Ayah dan ibu tidak jadi pulang hari ini. Mereka menginap di rumah bibi" ucapku masih fokus pada ponsel

Jungkook mengangguk paham. Lalu memetik kembali gitarnya. Kali ini hanya memainkan gitar tanpa bernyanyi.

"aku lapar" ucapnya sambil menatapku

Aku merubah posisiku menjadi duduk
"tenang. Aku sudah memesan makanan. Mungkin sebentar lagi datang " ucapku sambil mengacungkan jempol disertai cengiran

Jungkook hanya tersenyum melihatku

"oppa mau lihat aku main gitar? " ucapku semangat. Jungkook cuma memandang ke arahku dengan tatapan seolah bertanya 'memangnya bisa ?'

Aku memicingkan mata. Lihat saja, aku jeon somi yang cantik ini akan membungkam mulutnya dengan permainanku yang luar biasa. Tapi Pertama aku harus mencari tutorial bermain gitar bagi pemula dulu. Jujur aku belum pernah memainkan gitar aku biasanya hanya melihat jungkook bernyanyi sambil memainkan gitarnya. Aku yakin memainkan gitar pasti mudah siapapun pasti langsung bisa, hanya tinggal memposisikan jariku di senar-senar yang ditunjuk kan? aku yakin dengan sekali melihat aku pasti bisa memainkan gitar . Perlahan kupetik senar gitar itu

Jreng Jreng Jreng

Aneh. Kok suaranya berbeda. permainanku terdengar sangat kacau padahal aku sudah mengikuti sesuai dengan petunjuknya

Aku memicingkan mata melihat jungkook yang menahan senyumnya melihatku memainkan gitar. Sial. Dia menertawaiku rupanya

Kutenangkan diriku 'Lupakan jungkook yang menertawai' batinku. Kuperhatikan lagi petunjuknya. kali ini pasti bisa

Sial.
Kenapa sulit sekali. Aku mendecak kesal

Jungkook tertawa lepas sampai sudut matanya berair. Sungguh menyebalkan.
Jungkook menghapus beningan di sudut matanya

"perhatikan jarimu, kau harusnya menekan senarnya dengan kuat dan jangan sampai menyentuh senar lainnya" ujar jungkook. Ia memposisikan jari kiriku pada senar gitar

"lalu mainkan secara perlahan" ujar jungkook sambil menggerakkan tangan kananku memetik senar gitar

Aku mengangguk paham. Saat kucoba lagi hasilnya tak jauh berbeda dari sebelumnya. Kacau

"sudahlah aku tak mau lagi" kesalku meletakkan gitar itu dikasur.
Jungkook hanya tersenyum melihat aku yang kesal.
"pegang" jungkook menyerahkan gitar itu kembali padaku

"tidak mau. Oppa saja!" jawabku kesal

Jungkook meletakkan gitar itu di pangkuanku. Aku menatapnya sebal

"kalau langsung menyerah, kau tidak akan bisa memainkannya sampai kapanpun" ujar jungkook
Ia menarik tanganku memposisikannya lagi seperti tadi. Dengan ogah-ogahan aku menurutinya.

One Shoot CompilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang