Ours Love Book

Chapter 8

Ours Love Book Story
SuLay area! GS!
Baby Jongin’s
Present
Chap 8
“Cooling Down ”
.
.
.

Happy reading^^
.
.
.

Minseok hanya bisa berdiam diri di sofa, duduk, menunggu tak bisa berbuat apa-apa. Sementara sepupunya itu pulang-pulang langsung berlari ke ranjang mereka, menangis tersedu-sedu, rambut nya acak-acakan. Wajahnya yang cantik tadi sudah hilang, eyeliner dan mascara nya luntur semua. Dari wanita cantik jadi nenek sihir yang gagal ke pesta/?

“hikss... hiks.. hiks..”

Sudah hampir satu jam berlalu tapi Yixing belum juga ada niatan untuk berhenti menangis, lama-lama Minseok bosan menunggu dan hampir tertidur di sofa.

“hikkkkk..” suara nafas nan panjang yang tertahan dari Yixing pun menyadarkan Minseok yang hampir tumbang di sofa

Akhirnya air mata wanita itu habis juga tapi bukan berarti dia ingin berhenti menangis. Wanita itu tetap tersedu-sedu meski tidak ada lagi yang bisa dikeluarkan matanya.

Kini Minseok pun mencoba untuk menghampiri sepupunya itu, mengelus punggung nya dengan lembut.

“Yixing kau tidak cape nangis terus?”

“ayolah berhenti menangis..”

“coba cerita apa yang terjadi sampe kau begini?”

Yixing pun bangkit dan duduk, Minseok dapat melihat mata bengkak dan merah juga hidung tersumbat milik sepupunya itu. Keadaan nya benar-benar mengerikan

“hiks.. hiks.. nappeun neom!”

“Onnniee.. aku ingin berhenti! Hikss..”

“tapi,, tapi ,, bagaimana dengan hutang-hutang ku? hikss.. hikss..”

Minseok hanya bisa mendesah pelan ke udara, pasti ada sesuatu yang terjadi antara sepupu nya dan atasannya tadi. Wanita yang lebih tua masih setia menunggu penjelasan dari Yixing dengan sabar nya. Ia berjalan ke dapur untuk mengambilkan segelas air putih dan memberikannya pada Yixing supaya bisa sedikit tenang.

“memang nya apa yang terjadi?” tanya Minseok pelan-pelan

“Dia! Si setan itu terus memarahi ku! Aku lelah,

harus bisa ini, bisa itu,

lakukan ini, lakukan itu!

Bahkan setelah aku mengerjakan semuanya, dia tetap memarahi ku.

Aku tidak tahan lagi

Aku ingin berhenti!

Tapi,, tapi,, uang ku tidak ada.. hikss..

Aku,, aku bahkan membentak nya,, hikss..”

Yixing memukuli kepala nya sendiri

“babooo.. aihhhh.. hikss.. aku bilang didepannya kalau dia itu setan!
Aku bilang aku berhenti. Aku mau mati saja ONNIE...”

Minseok pun kebingungan sekarang, antara apakah dia harus tertawa atau ikut bersedih atau bagaimana ?

Dia juga jadi kesal melihat tingkah atasannya yang kejam pada sang sepupu tapi disisi lain, dia juga sadar kalau sepupunya sangat membutuhkan pekerjaan itu dan membayangkan Yixing yang marah-marah pada buhoejang nya pasti lah sangat lucu..
.
.
.

Sementara di apartemen nya Junmyeon juga sama kebingungannya dengan Minseok. Dia sendiri marah dan tak terima dengan perlakuan Yixing. Betapa kagetnya pria itu ketika sekretaris barunya menentang dia dan bahkan membentaknya. Ketika amarahnya naik ke puncak dan hampir meledak, justru hal-hal yang tidak disangka nya kembali terjadi. Sang anak yang sulit untuk bicara tiba-tiba menangis dan berteriak, tapi bukan ucapan itu yang diharapkan keluar dari mulut anaknya.