"Akh! Sakit!" pekik Mingyu ketika merasakan sakit pada keningnya.
"Makanya lain kali kalo ngomong dipikir dulu, ya?" Selepas mengatakan itu, Wonwoo pergi meninggalkan Mingyu yang masih setia mengusap keningnya yang memerah.
###
"Sumpah ngeselin!"
"Wonwoo!" panggil Mingyu.
"Ngapain lo ngikutin gue?" tanya Wonwoo ketus.
"Siapa yang ngikutin, gue cuma nyapa doang. Lagian gue juga mau ke parkiran, bye!" Mingyu berlari sebelum Wonwoo mengomelinya.
"HISH! MAU LO APA, SIH?! NGESELIN BANGET JADI ORANG!!"
"Sabar, Wonwoo. Jangan tanggapi orang kayak dia, oke?"
Klak!
Wonwoo menggigit coklat yang sedari tadi ada di genggamannya. Berharap moodnya yang bagus tadi bisa kembali.
###
Keesokan harinya...
"Ngapain, sih?"
"Ngikutin, lo!"
"Jangan ngikutin gue!"
"Suka-suka gue!"
"Astaga, Lo siapa sih?! Ngikutin mulu!"
"Gue? Calon pacar, lo!" jawab Mingyu santai.
"Aduh, amit-amit. Jangan sampai gue jadi pacar, lo!"
"Emang nggak ada kerjaan banget apa?!"
"Ada kok, berjuang dapatin hati kamu."
"Ish! Jangan sampai hati gue lo ambil."
"Udah sana pergi!"
"Nggak mau! Gue juga mau ke kantin," ujar Mingyu.
"Ada kantin kedokteran, kenapa harus kantin psikolog?" tanya Wonwoo, benar-benar datar.
"Ya itu suka-suka gue lah, mau ke Psikolog, Kedokteran, HI, Hukum, suka-suka gue. Asalkan disana ada, lo!"
Plak!
Satu tamparan mendarat di kening Mingyu lagi. Kasihan sekali kau Mingyu.
"Pergi nggak? Apa 'punya' lo gue tendang?" ancam Wonwoo bukan main. Mingyu langsung menutupi selakangannya, mengamankan senjatanya.
"Nanti kalo lo tendang, terus sakit, terus gimana gue milikin lo seutuhnya?" tanya Mingyu dengan ekspresi wajah memelas.
"BODO AMAT!"
Dengan cepat Wonwoo melesat menuju kantin Fakultas Psikolog. Bagaimana dengan Mingyu? Ia tetap mengikuti kemana Wonwoo pergi, dan Wonwoo sangat kesal karena itu.
Wonwoo memilih mengabaikan Mingyu dan dengan biasanya ia memesan satu porsi makanan dan minuman untuk ia sendiri tentu.
Setelah pesanannya datang, Wonwoo segera memakan dengan lahap tanpa peduli Mingyu yang sedari tadi mengoceh sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RESEK! || Meanie [END]
RomanceTentang seorang Jeon Wonwoo, yang harus sabar menahan rasa ingin menendang seorang Kim Mingyu yang selalu mengganggu hari-hari tenangnya. Akankah Wonwoo terus menganggap Mingyu sebagai manusia paling resek dan tidak berarti, atau menganggap Mingyu...