■sahur bang!■
---
"SAHUR SAHUR!!!" taeyong terganggu dengan suara cempreng yang sangat berisik yang berada di luar rumahnya.
"SAHUR WOY ANYING! PUASA HARI PERTAMA NEH!" taeyong bangkit dari kasurnya lalu berjalan menuju keluar rumahnya dengan tergesa gesa, dengan guling di pelukannya dan penutup mata di kepalanya.
sedangkan yang berteriak tadi tengah meringis kesakitan karena kepalanya di getok dengan pukulan kentongan.
"heh! hari pertama puasa udah bikin dosa aja!" sedangkan yang di peringatkan sudah tak perduli, ia lantas berteriak kembali.
"SAHUR! SAHUR BANG!"
"HAECHAN BERISIK!" teriak taeyong yang langsung membuka pintu rumahnya lebar lebar.
"kan biar bangun semua bang"
"bangun bangun, nenekmu! gempa bumi yang ada" sahut renjun di sampingnya.
taeyong melongo "ini kenapa semua temannya udah ada di depan rumahnya? pasti ada yang nggak beres"
ia lantas berdehem sejenak sebelum memulai berbicara.
"ini mau bangunin sahur ngapa bawa orang segini banyak?" ujar taeyong menunjuk 20 orang yang ada di depannya.
"sekalian sahur di rumah bang taeyong lah!" seru lucas dan yangyang bersamaan.
tuhkan, perasaan taeyong bener, ia menepuk dahinya, lalu mengelus dadanya.
"astaghfirullah, tabahkan hamba di hari pertama puasa ya allah"
baru saja taeyong ingin membuka suara, haechan, jungwoo, jisung, lucas dan yangyang sudah melenggang masuk kerumahnya.
mata taeyong terbelalak.
"heh! siapa suruh masuk?!" ujar taeyong menjewer kelima bocah itu.
"ya allah bang, puasa loh, nggak boleh marah marah, dosa" ujar haechan dengan cengiran khasnya.
taeyong lagi lagi cuma bisa ngelus dada sabar.
-Neo Culture Takbiran-
"heh! itu ayam punya chenle!!"
"nggak mau! aku kan yang ambil duluan"
"nggak bisa! itu tetep punya chenle!"
"udah! gue aja yang ambil!"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEO CULTURE TAKBIRAN
Random『kisah ke 21 remaja yang menjalankan ibadah puasa, yang sebelumnya blangsakan』