prolog

136 24 5
                                    

Hay hay hay...
Sapa hangat dulu dong

Biar nggak terlalu banyak and ngecewain aku buat part 20 ajah

Biar langsung selesai bacanya and langsung kasih vote orangnya

Langsung aja kuy
Cus baca

###########

PROLOG

Seorang pria tampan yang sedang mengamati layar leptopnya tiba tiba terbuyar dengan suara rengehan anaknya.

" Abiii, lihat abang " rengeh gadis berusia 17 tahun

SABIYA PUTRI KUMALA

" Ihh apaan sih ya, resek dehh" kesal Zaki melihat Biya yang terus saja mendesaknya

ZAKIYA PUTRA KUMALA

" Ahh " desis Zaki kesal hingga menyingkirkan tubuh Biya yang masih terfokus di ponselnya

Yahh taulah Biya pasti hanya ingin menganggu zaki Karna asik main game onlinenya sendiri

Caper banget sih biya, jadi pengen T-T

" Abiii, Abang ngak pinjemin biyaaa, haaaakkhaaa " rengeh Biya

" Biya udahlah ngak usah ganggu Abang " jawab Hasan sesekali melihat Biya yang sudah menangis

Seketika tangis bisa terhenti ketika suara bass zaki menyambar

" Huuu, yakkk gue menang " seru Zaki serambi meloncat layaknya seekor kera yang tak memperhatikan Biya menangis layaknya seorang bayi

Setelah lelah melompat zaki kembali duduk dan melihat lekat adiknya

" Lo kenapa" tanya Zaki sambil meledek,  heran saja melihat Biya menangis

" Bang Zaki jahatt " tangisnya semakin kencang dan sesekali mengusap air yang mengalir deras di pipinya

" Cengeng " serambi menjambak rambut panjang Biya

" Aaaa " teriak Biya serambi menggoyahkan badannya layaknya anak kecil

" Bang, udah deh ngak usah usill " ucap Vita yang  memasuki ruang keluarganya serambi menyerahkan secangkir teh untuk Hasan dan segera duduk di samping suami tersayangnya

Biya langsung menyahut hp Zaki tanpa disadari oleh zaki dan langsung memainkan game yang dimainkan Zaki tadi

" kenapa" tanya nya sambil tertawa kecil

" tau ah " ucapnya kesal

" bilang aja ngak bisa " ucapnya langsung mengambil hp ditangan adiknya dan segera memasukan ke sakunya

" Zaki, mau kemana " tanya Vita serambi mengambil tempat di depannya

" Main " cepatnya langsung menyahut kunci motor

" Bang ikut " teriaknya langsung berlari
tetapi Zaki langsung menghentikan langkahnya

" Gue mau ke rumah temen gue, cowok, masih mau ikut ? " jelas Zaki

" Biya, ngak baik anak perempuan kebanyakan kelayapan." ucap Vita mencoba melerai

Yahh kalau aja Vita ngak melarangnya pasti sicewek itu tetep nekat ikut zakiya

Zaki tertawa dengan penuh kemenangan

" Dan kamu juga Zaki kalo pulang jangan malem malem " ketus Vita

Tukan kena marah
kasihan siganteng heehe

" Iya mi " Malasnya

*******

Assalamualaikum ...
Apa kabar ... wahhh cerita baru nih ... moga suka

JALANKU 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang