~ Masalah ~

36 5 2
                                    

Ada saatnya manusia itu bicara
Bukan karna rasa takut
Tapi karna keinginannya untuk menjadi yang mereka inginkan

##########

" keluar yuk kak... " ajak biya

" males ah...  Malu ketemu sama Zaki..." ucapnya serambi merebahkan tubuhnya dikasur

" ciyeee...  Emang nggak kangen sama bang Zaki... " susul biya

" biar doa yang menyampaikan "

" ciyeee...  Biar doa yang menyampaikan... " gada biya menyenggol bahu sya

" apaan sih ya... " ucap sya dipenuhi rasa malu

Biya dan sya sama sama tertawa
Hingga suara ketukan pintu terdengar ditelinganya

" dek...  Turun... " suara laki kali itu membuat hati sya berdetum lebih kencang

" kak...  Udah dipanggil tu...  Ayuk turun... " ucap biya berbisik

" kan kamu yang dipanggil... "

" dek cepet...  Nanti umi marah "kesal Zaki yang tak Mendapat jawaban dari dalam

" iya iya...  Nanti biya nyusul... " suara biya akhirnya terdengar

Zakipun langsung beranjak dari ruang kamar biya menuju dapur

Bukan apa apa...
Dia malas saja berdebat dengan adiknya hanya soal wanita
Semenjak hari itu biya selalu berbicara yang bertopikkan wanita

" aku mau ke kamar mandi...  Kamu turun dulu gih... " ucapnya sambil berlari menuju kamar mandi layaknya orang kebelet

" yaudah biya duluan... " ucap biya beranjak dari duduknya

Ruang makan

" loh kok sendiri...? " tanya vita yang melihat biya menuruni anak tangga

" iya...  Katanya nanti nyusul... " jawab biya

" siapa mi... "tanya Zaki penasaran

Saat Vita ingin menjawab sya sudah menuruni satu tangga

" tu... " tunjuk ke arah sya menggunakan matanya dan senyumannya

Semua arah mata tertuju pada elisiya
Tak lupa dengan zaki
Zaki yang melihat itu sama sekali tidak mengedipkan matanya

Bidadari syurga...
Subhanallah...  Semoga Allah menghalalkan ku dengan wanita seperti dia batin zaki

" woyy bang...  Kedip napa... " teriak biya mengaggetkan zaki

Zaki membenahkan posisi duduknya
Dia benar benar tidak menyangka
Kenapa  dengan dirinya
Cepat sekali meleleh dengan wanita
Pertama elisya
Kedua sela
Dan terakhir dia...???
Apa dia udah nggak waras

" sini sayang...  Umi udah masak makanan kesukaan kamu nih... "
Ajak Vita untuk duduk

" aku makan dikamar aja mi... " ucapnya setelah sampai dimeja makan

" kenapa... " kaget vita

" nggak enak sama yang bukan mahram... " ucapnya masih menunduk

Deekk... 
Seperti dihantam paku bumi

Hati Zaki hancur berkeping2

Mengapa hatinya sakit saat dia bilang dirinya dan Zaki bukan mahram
Memang benar tapi kenapa dia tak terima

Sindiran keras

" biar Zaki aja mi yang keatas... " ucap Zaki hendak berdiri

" yaa...  Bisa bisa kita nggak jadi makan... " kesal biya melihat keduanya saling menutup diri

JALANKU 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang