~ Berubah ~

62 9 8
                                    

Mencintaimu bagaikan air dan api
Kadang ingin dekat tapi berdoa agar menjauh

Bisakah aku tetap mencintaimu dengan banyaknya wanita yang sempurna disekelilingku

                                 Pov zakiya P

           
********

1 tahun kemudian...

" mi abang pulang sekarang kan" tanya biya

" emangnya iya...?? " tanya vita balik

" kata abi iya... " ucapnya serambi cemberut

"  assalamualaikum " ucap seorang yang langsung menerobos masuk
Dan menyita perhatian keduanya

" abang...... " teriak biya langsung memeluk Zaki begitupun zaki

"  menjawab salam itu wajib" tutur zaki

" waalaikumsalam " jawab keduanya

" umi " sapa Zaki mencium tangan vita

" gimana kabarnya"

" alhamdulillah baik mi...  Umi sama abi gimana"

" alhamdulillah sehat... "

"  biya dilupain" kesal biya

"oiya...  Lupa kalo punya adek" candanya

" abang...  Gak boleh ngomong gitu " tegur vita

"  bercanda...  Sini... Gimana kabarnya" tanyanya merangkul bahu biya

" lebih baik... " serambi mengukirkan senyumannya

"  udah putus sama dimas " tebak Zaki

"dimas siapa... "

" itu ketua osis.... "

" maksud abang hildan"

"ohhh udah diganti" polosnya

" yang nganti abang bukan dia" kesal biya

"  siapa... " tanya Zaki mengagetkan keduanya

Seperti peramal yang baru belajar dan lulus ujian itulah yang dipikirkan biya

" apanya"

" pengantinya" ucap Zaki tertawa jahil

" ada deh... " isengnya

" yakin mau rahasia rahasiaan sama abang"

" mau tau berita soal kak sya ngak... " tanya biya sedikit menggoda zaki

Zaki menaikkan kedua bahunya dan langsung meninggalkan biya

"  mandi dulu bang... "

"  iya umi "

****

Ruang makan

Biya melanggkahkan kakinya pada tangga tapi sebelum melangkah vita memanggilnya

" biya panggil abang dulu sayang" suruh vita

Biya pun melangkah kekamar Zaki yang memang sengaja tidak dikunci

" bang makan malem yukk... " ajak biya

" bentar" teriaknya dari ruangan kamar mandi

Biya mendudukkan tubuhnya dikasur milik zaki

Tapi Sebelum ia duduk ia merapikan tempat yang seperti kandang ayam itu

" baru aja masuk tapi udah berantakan aja... " gerutunya

" emang anak laki laki ya ngak bisa ditebak... Seenaknya sendiri "kesalnya yang masih membersihkan kamar kakaknya itu

Setelah menyelesaikan membersihkan kamar Zaki biya duduk diranjang milik zaki

" loh kok udah bersih" kaget Zaki yang baru keluar kamar melihat kamarnya sangat rapi

" iya dong... " sombongnya

Zaki pun segera mengganti baju dan menyusul duduk disamping biya

" mau cerita" suruh zaki

Yahh kini Dia merasa adiknya sudah berubah menjadi lebih dewasa dan banyak menyembunyikan sesuatu

"  cerita apa " bingungnya

" apa aja " ucapnya

Biya mengerti apa yang ditanyakan oleh zaki
Perubahan didirinya
Tapi apa dia semestinya senang dengan perubahan ini

" emm... ngak ada waktu...  Udah dipanggil umi soalnya...  Besok aja... "

"  janji... " mengarahkan kelingkngnya kearah biya

"  tapi dengan satu syarat"

" apa... "

"  beliin novel "

" novel yang mana... "

"  inget ngak yang pernah aku baca bulan lalu"

Zaki mengangguk mengerti

"pengen yang itu"

" kan udah baca diwatpad"

" ceritanya ngak sama pas jadi novel"

" mau yaaaa" mohonnya

"iya tapi ceritanya sampai tamat"

" iya iya... " malasnya

" oiya abang tau ngak kak sya... ---"

"biya cepetan abi udah nungguin nih"teriak vita yang nyaring ditelinganya

" duhh umi udah manggil... Cepet bang"

Dia mengangguk dan mengikuti langkah biya.
Sebenarnya dia pengen tau apa yang ingin dibicarakan biya tentang elisiya
Tapi waktu belum memperbolehkan itu
Entah mengapa...  Terakhir dia melihat elisiya waktu dibandara dan sekarang dia tak yakin bisa bertemu dengannya lagi atau tidak

Ruang tamu

" mau kuliah" tanya hasan memecah keheningan

"iyalah" jawab biya semangat

"jurusan apa... " tanya hasan pada biya

" aku nurut sama abi aja... "

" kok sama abi... Emang kamu bakatnya pada bidang apa"

"biya kan bakatnya dimana aja " pdnya

Hassan hanya tersenyum geli bisa bisanya dia berkata seperti itu

" kalo abang gimna"

"pengennya sih jadi tentara... Kan keren...  Emm... Tapi boleh ngak ya"

"siapa yang ngelarang" tanya vita

" emm...  Ngak tau juga sih... " ucapnya cengigisan

Hiduplah sesukamu,  karna sesungguhnya kamu akan mati
Cintailah yang kamu suka,  karna sesungguhnya kamu akan berpisah darinya
Berbuatlah semau mu,  karna sesungguhnya kamu akan diberikan balasan karnanya

ملك يوم الدين

Karna Hanya Allah lah yang menguasai dihari pembalasan

JALANKU 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang