I'm a dangerous demon!

35 7 4
                                    




Logika menolak tetapi hati menginginkan adalah salah satu perdebatan yang sering muncul ketika dilanda dilema tentangmu.



🌼


Audy telah memakai piamanya, ia menatap kearah jendela.

Pintu kamarnya terbuka menampilkan sosok bastian yang sudah memakai piamanya.

Audy belum merasakan kehadiran bastian kembali mengingat kejadian ia terjatuh dari helikopter ke laut tadi.

Ia pun meneteskan air matanya.

"SEJAK KAPAN LO MASUK?!" Jerit audy ketika bastian duduk disampingnya.

Bastian menarik nafas dalam.

"Jangan membuang air matamu sia sia, tangisi apa yang kau pantas tangisi. Jangan bodoh, jangan lemah."
Ujar bastian mengusap surai


kecoklatan audy.

"Ga nangisss... niat nya juga gamau-"

"Kau tahu? Dengan keadaanmu seperti ini orang diluar sana akan menertawaimu. Menertawakan kelemahanmu, jangan pernah terlihat lemah pada seseorang."
Jelas bastian masih setia mengusap surai kecoklatan audy.

"Aku tahu kau tidak salah dalam hal ini. Tapi ibuku juga tidak salah sebelumnya." Sambung bastian

"Ibu?"

"Ayahmu, memperkosa ibuku dan pada saat ibuku mengandung bayi dari ayahmu... papaku menceraikannya. Saat itu ibu ku sedih sekali." Jelas bastian, audy melotot kaget mendengar penjelasan tersebut.

"Manggilnya ibu?"

"Mama"

"Terus ibu lo- eh mama kamu sekarang? Broken home?" Tanya audy hati hati.

"Meninggal. Melahirkan bayi pendosa" geram bastian.

"Bayi itu bukan gw kan?" Tanya audy

"Meninggal juga" bastian menggeleng

"Karena lo udah jujur cerita kenapa nangkep gw, gw juga mau cerita!"
Seru audy menghadap kearah bastian.

"Pas di helikopter tadi gw takut sumpah! Mau mati rasanya! Lu malah diatas bilang 'cipit iyi niik' gw takut ketinggian! Apalagi tadi tuh anginnya kenceng banget! Pas gw jatuh badan gw ademmm gitu"
Audy menarik nafas dalam.

"Terus tiba tiba gw di aer! Kaki gw lemes! Padahal gw bisa berenang sumpah! Teruuss yaudah gw mager tuh kan yaudah... " cerita audy sangat heboh bahkan terkesan berlebihan.

"Terus gw gatau lagi lupa, pas gw bangun tiba tiba lo gendong gw terus dimobil-yaudah gitu doang sih"
Jelas audy kemudian menghela nafas panjang.

"GW HAMPIR MATI! JANTUNGAN GW BASSS!"  Teriak audy kemudian memeluk bastian erat.

"Kalo gw mati gimana? Cita cita gw belum kekabul..." audy mulai terisak dipelukan bastian.

"Mending mati langsung aja! Gausah kek gitu"

"Pokoknya kalo besok kek gitu lagi gw bakal gila keknya" pikir audy terus menangis.

HORIZONTALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang