Chaeyeon meletakkan ponselnya di atas meja makan dan melanjutkan kegiatan memasaknya sembari menunggu trainee lain pulang.
Rencananya ia akan meminta maaf kepada mereka dan mengadakan mini party terakhir sebelum ia pergi, entah dirinya dimaafkan atau tidak, ia sudah siap dengan reaksi adik-adiknya tersebut.
cklek
Pintu terbuka, menampakkan trainee yang kelelahan, kehabisan nafas, dan raut yang flat. Chaeyeon mendekati mereka, hendak menanyakan seputar evaluasi tadi, namun sepertinya gagal karena mereka semua malah pergi ke kamar masing-masing, terutama Yeri yang pergi ke lantai atas paling pertama.
"eh---kalian marah ya?" tanyanya
Mereka semua menoleh ke arah Chaeyeon serentak, tetapi hanya dua detik, itupun tanpa jawaban.
"okay eonniebikin kalian marah, tapi kalian mau dengerin penjelasan eonnie? sebentar aja please,,," paksa Chaeyeon sambil menyatukan kedua tangannya seperti melakukan aegyeo
"aku gamau."
Yeri membalas ucapan gadis itu kemudian lari menuju kamarnya.
Chaeyeon panik bukan main saat melihat reaksi gadis yang lebih muda darinya itu, ia tidak pernah mendapati Yeri bersikap dingin kepadanya. Chaeyeon menghela nafas.
"okay, maaf."
Chaeyeon kembali melakukan aktifitasnya, memasak untuk adik-adiknya yang masih marah, hal itu terbukti karena sampai sekarang mereka belum keluar dari kamar masing-masing. Ia memutuskan untuk mendatangkan kamar mereka dan berusaha menjelaskan sebaik mungkin agar setidaknya mereka mengerti.
tok tok tok
"eonnie masuk ya,"
Beruntung semua pintu mereka tidak terkunci, kecuali kamar yang ditempati Yeri. Chaeyeon bertemu penghuni kamar ter-minimalis--- Herin dan Hina. Ekspresi mereka masih sama suntuknya saat pulang tadi.
"Herin, Hina, maaf eonniegak bisa debut bareng kalian. but i promise to keep supports all my sister until forever." ucapnya
Hina perlahan mendekatinya, menatap kedua mata Chaeyeon seperti anak kecil dan berakhir menangis di pundaknya, Herin juga mengikutinya. Tanpa ia sadari, semua trainee sudah berkumpul di depan pintu kamar, beberapa menangis namun ada juga yang mengulum senyum.
"Chae," kata seseorang yang seumuran dengannya, Yiyang.
Chaeyeon reflek menengok ke belakang, menatap semua wajah teman-teman yang sudah ia anggap adik maupun saudaranya sendiri. Ia merentangkan tangannya bermaksud untuk memeluk mereka semua.
Satu per satu berhamburan menuju dirinya, kecuali Yeri yang sedari tadi belum ia lihat lagi dan juga Yiyang yang malah berdiri melihat suasana sedih itu.
"im not your lil sis, chae. we need to talk, just one minutes after this."
Ia mengangguk sembari menenangkan adik-adiknya yang masih sesenggukan.
i didn't deserve 'sorry' from them, pikirnya
Chaeyeon menarik nafas sebelum menjelaskan apa alasannya left, walaupun yang ia jelaskan hanyalah rangkaian kata untuk menenangkan mereka, mau tidak mau Chaeyeon harus berbohong.
"Pertama-tama eonnieminta maaf gak bisa debut bareng kalian karena ada alasan yang buat eonniegak bisa lakuin hal itu. Eonnie harus balik ke rumah, ada masalah keluarga yang bener-bener harus diselesain dalam waktu yang lama. Tapi eonniejanji kalau kalian butuh curhat atau apapun, eonniesiap luangin waktu buat kalian. okei?"
Semuanya mengangguk termasuk Yiyang yang masih berada di depannya. Yiyang terlihat beberapa kali menyeka sudut matanya namun masih mempertahankan sifat dinginnya.
"nah sekarang kita makan yuk, tadi eonniemasak pasta sama siapin beberapa camilan buat kalian, ada eskrim juga lohh. eonniesih maunya bikin mini party gitu." ucapnya senang
Herin tersenyum kemudian berkata,
"ayo kita party!!!"
Chayeon dan Yiyang menertawakan keluguan gadis kelahiran 2002 tersebut.
Mereka semua turun menuju dapur, bersiap mengadakan makan malam kemudian melakukan pesta kecil yang dibuat Chaeyeon. Disela-sela momen bahagia tersebut ia masih mencari Yeri, entah apa yang membuatnya benar-benar marah kepada dirinya.
"Chae, we need to talk with yeri." bisik Yiyang
update 1½ owkey!!! stay healthy guys!
(bonus jaeyeon pamer visual)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
