BAB 4 - Korea

9 0 0
                                    

     "Mr. Jimin?" Tanya seseorang ber-name tag Ara-Manager.

Namjoon yang memang membuka pintu hanya berkerut saat seseorang menanyakan Jimin. Terlebih seorang Manajer Hotel, sepertinya. Apakah adiknya itu membuat masalah hingga Manajer yang menemuinya, pikir Namjoon.

"You find, Jimin?" Tanya Namjoon memastikan.

"Yes!" Jawab Ara seraya menggangguk dan tak lupa tersenyum.

"Ok, wait!" Namjoon masuk kedalam kamar hotel. Disana mereka memang sedang berkumpul setelah sarapan usai.

Tak ada seorang pun yang bertanya siapa yang mengetuk pintu kamar Jimin.

"Jiminie, kau dicari seseorang!" Ungkapan Namjoon membuat semua yang berada diruangan itu mengalihkan pandangannya.

Bahkan Yoongi yang notabene terlihat tak peduli, mengalihkan pandangannya.

"Nugu?" Seraya bertanya dia turun dari kasurnya dan beranjak mendekati Namjoon.

"Manager hotel." Jawaban Sang Leader membuat semua orang yang disana mengikuti langkah Jimin menuju pintu.

Sesaat setelah sampai di depan pintu, Jimin melihat seorang perempuan berpakain rapi, dia melihat name tag itu. Hyoeng-nya benar bahwa yang mencarinya itu seorang Manajer. Diingat lagi untuk apa seorang manajer mencarinya. Dia pikir selama disini dia tak melakukan kesalahan apapun.

Ah, tidak. Dua hari yang lalu dia melanggar sesuatu. Seharusnya dia tak menuju pantai.

Tapi, bukankah Kayra bilang tidak apa-apa.

"Mr. Jimin?" Suara Ara membuat Jimin kembali pada kenyataan.

"Yes, i'am!" Jawab Jimin sedikit ragu.

"This for you!" Manajer itu memberikan sebuah amplop dan juga secarik kertas.

Jimin mengambil surat dan amplop itu dengan kebingungan.

Namjoon yang memang sebagai Leader perlu tahu situasi apa yang tengah terjadi terhadap Jimin. Dia menyela pembicaraan mereka.

"Sorry, you can tell me about this! Apa Jimin melakukan kesalahan?" Tanya Namjoon sambil menunjuk sesuatu yang digenggam Jimin.

Ara hanya tersenyum mendengar pertanyaan Namjoon. "No! Ini dari Nona Kayra untuk Jimin dan teman-temannya." Jelasnya.

"Ah, Kayra. Where is she? I wanna meet her!" Tutur Jimin.

"Nona Kayra sudah pergi menuju Bandara!" Ara melihat arlojinya, "Satu jam yang lalu." Lanjutnya.

"Airport?" Gumam Taehyung.

"Ok, thanks!"

"Baik, jika ada yang perlu anda butuhkan lagi bisa langsung menghubungi saya!" Jelas Ara, dia menganggukkan kepalanya dan pergi meninggalkan mereka.

Mereka yang ditinggalkan Ara membubarkan diri untuk masuk kamar. Jimin diurutan paling terakhir mengikuti mereka dan tak lupa menutup pintu.

Jimin bingung kenapa Kayra memberikan amplop dan surat padanya.

Hoseok yang penasaran segera mengintrupsikan Jimin, "Jiminie, siapa Kayra?"

"Perempuan yang mengantarkan Taehyung-ie dan Jimin-ie." Jin menjawab ditengah-tengah kunyahannya. Sedari tadi Jin memakan cemilan, dan tentunya ditemani maknae, Jungkook. Padahal beberapa saat yanglalu mereka baru saja selesai sarapan.

"Apa yoeja yang dua hari kita temui di pantai, hyoeng?" Tanya Jungkook memastikan.

"Mungkin,"

EphemeralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang