Chapter 1

137K 7.8K 2.9K
                                    

' uxormea '

Everey Valconer. Ia sontak terduduk .

Nafas terengah . Keringat membasahi .

Lagi, suara itu.

Awalnya, ia hanya berfikir bahwa itu adalah halusinasi.

Tapi logikanya, jika halusinasi bisa berkepanjangan?

Ev melirik jam .

03.45

Menghembuskan nafasnya .

Ia Takan bisa kembali tertidur.

Pikirannya menerawang . Saat pertamakali ia mendengar suara aneh itu.

Saat pertamakali ia memasuki senior high school.

Ia takut .

Suara tersebut begitu dekat .

Seolah berada di sampingnya.

Ia sering menoleh .

Nihil, tak mendapati apapun.

Kembali lagi pada ketakutan.

Seolah tenggelam kedalamnya .

Ev beranjak .

Ia perlu mandi .

Ev membuka seluruh bajunya .

Menatap telak pada cermin besar didepannya .

Mengamati wajahnya .

Senyum puas ia pulas .

Tampan .

' uxormea '

Tubuh ev menegang .

Lagi, suara itu!

Ev menoleh pada sekitar .

Nihil .

Lagi, ia terkesiap .

Tubuhnya, seolah di rengkuh .

Ia mencoba bergerak .

Tak bisa!

Ev mencoba tenang .

"S-siapa kau".

Ev bertanya ragu .

Ya, tentu saja . Ia pertamakali menyahuti suara tersebut sejak dua tahun lalu .

Ia takut .

Ia sedikitpun tak pernah bercerita pada teman-temannya .

Ia tak ingin dikira gila jika berbicara tentang hal gila seperti ini .

' uxormea '

"Siapapun kau, aku mohon jangan mengganggu ku".

Ia merasakan pinggangnya di remat.

Dengan lembut .

Tubuhnya kembali menegang .

Merasakan jejak basah pada tengkuknya .

' uxormea '

Nafas ev tersendat .

Ini amat menakutkan .

Jenis kelamin bahkan tak membantunya untuk tak bergetar ketakutan .

Ini mistis!

"Aku mohon padamu, siapa pun kau . Apapun kau jangan lagi berbicara pada pikiran ku".

Hening . Tak ada jawaban .

Lucifer (BOYXBOY) DIBUKUKAN!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang