' uxormea '
Everey Valconer. Ia sontak terduduk .
Nafas terengah . Keringat membasahi .
Lagi, suara itu.
Awalnya, ia hanya berfikir bahwa itu adalah halusinasi.
Tapi logikanya, jika halusinasi bisa berkepanjangan?
Ev melirik jam .
03.45
Menghembuskan nafasnya .
Ia Takan bisa kembali tertidur.
Pikirannya menerawang . Saat pertamakali ia mendengar suara aneh itu.
Saat pertamakali ia memasuki senior high school.
Ia takut .
Suara tersebut begitu dekat .
Seolah berada di sampingnya.
Ia sering menoleh .
Nihil, tak mendapati apapun.
Kembali lagi pada ketakutan.
Seolah tenggelam kedalamnya .
Ev beranjak .
Ia perlu mandi .
Ev membuka seluruh bajunya .
Menatap telak pada cermin besar didepannya .
Mengamati wajahnya .
Senyum puas ia pulas .
Tampan .
' uxormea '
Tubuh ev menegang .
Lagi, suara itu!
Ev menoleh pada sekitar .
Nihil .
Lagi, ia terkesiap .
Tubuhnya, seolah di rengkuh .
Ia mencoba bergerak .
Tak bisa!
Ev mencoba tenang .
"S-siapa kau".
Ev bertanya ragu .
Ya, tentu saja . Ia pertamakali menyahuti suara tersebut sejak dua tahun lalu .
Ia takut .
Ia sedikitpun tak pernah bercerita pada teman-temannya .
Ia tak ingin dikira gila jika berbicara tentang hal gila seperti ini .
' uxormea '
"Siapapun kau, aku mohon jangan mengganggu ku".
Ia merasakan pinggangnya di remat.
Dengan lembut .
Tubuhnya kembali menegang .
Merasakan jejak basah pada tengkuknya .
' uxormea '
Nafas ev tersendat .
Ini amat menakutkan .
Jenis kelamin bahkan tak membantunya untuk tak bergetar ketakutan .
Ini mistis!
"Aku mohon padamu, siapa pun kau . Apapun kau jangan lagi berbicara pada pikiran ku".
Hening . Tak ada jawaban .
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucifer (BOYXBOY) DIBUKUKAN!!!
FantasyBeberapa chapter aku hapus untuk kepentingan yaaa. Aku Jeffrey Xlavierdo raja dari seluruh raja iblis memerintahkan kalian untuk tak menyentuh sedikitpun pengantin ku .