Chapter 16

33.3K 3.1K 360
                                    



Joseph membawa tubuh pewaris Lucifer .

Nate berjalan didepannya. Putra Lucifer

Tak seperti bayi pada umumnya. Cukup diam.

Tak menangis. Seolah tangguh.

Membaringkan tubuh mungilnya.

Nate menatap Dalam diam.

"Joseph, Ev kira kira kapan akan terbangun?".

Joseph tahu, bahkan sejak dulu.

Ini akan terjadi. Dimana ev akan mati .

Mati suri. Ia akan menentukan sendiri.

Jalan yang akan ditempuh. Atas inginnya.

Sang Lucifer tak dapat berbuat. Kodrat.

"Pada dasarnya, ia ingin terbangun ataupun tidak itu keputusannya".

Nate menghela nafasnya, berlatih pada putra Lucifer. 

Putra Lucifer begitu tenang. Auranya hitam .

Nate menatap dalam diam. Ada apa?

Putra Lucifer menatapnya. Penuh dengan aura.

Aura hitam. Seolah harus patuh. 

"ut me mater mea" (bawa aku pada ibu ku).

Joseph menatap pada Nate.

Mata sang penerus menajam.

"Dixi, ut me mater mea!" ( Ku bilang, bawa aku pada ibu ku!".

Menurut. Nate membawanya .

Menghilang dalam satu kepakan sayap.

Sang Lucifer menerima tubuh putranya.

Putranya seolah menggapai . Pada tubuh pengantinnya.

Mengerti. Menempatkan pada samping ev .

Ia merangkak. Sedikit menepuk pipi ibunya.

Ia memejamkan matanya.

Menempatkan lengan kecil pada dahi ev .

Aura hitam menguar. Sang Lucifer terdiam

Tak tahu. Apa yang tengah putranya lakukan.

Setelahnya, putranya sedikit menjauh.

Kembali merentangkan tangan. Meminta

Sebuah rengkuha. Tak lama,

Perlahan mata ev terbuka. Sontak terduduk .

Menatap pada putra dan sang Lucifer.

Saat tertidur, memilih untuk tak bagun.

Sebuah kata menenangkan, tersadar.

Ia harus kembali. Ia harus melihat putranya.

Pertumbuhan. Merengkuh tubuh putranya.

Ev tersenyum kecil.

"Putra ku".

Sang Lucifer menyeringai, putranya

Putranya berbeda. Hampir menyetarainya.

Ramalan kuno. Kembali teringat.

Dimana baru akan membangkitkan .

Lucifer (BOYXBOY) DIBUKUKAN!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang