magisty angel

20 2 0
                                    

         "A...ku bertemu ayah"

    Rose berdiam cukup lama dan tersenyum tipis.

"Rose ada apa?"
"Tidak apa emily. Tapi seperti nya raja menginginkan emily mengetahuinya lebih cepat". Ucap rose dan tersenyum.
         Emily mencoba mencerna perkataan rose, "mengetahui apa?" Batin emily dan segera turun menemui yang lain.

      Pertama yang emily lihat ketika memasuki dapur adalah rei dan ran.
"Good morning emily" sapa ran yg sedang memasak sesuatu

"Morn,di mana kak el ?"tanya emily
"Sebentar lagi juga datang" jawab rei seadanya dan kembali membaca.

       Emily duduk duduk di samping rei  dan membenamkan wajah nya di atas telapak tangan nya.
       
"Good morning all where emily?"

"I'm here " ucap emily,posisi nya masih sama.

         Mata kak eliz tertuju pada emily yang ada disamping rei, "hei ada apa ly? What's wrong sist? You may tell to me" ucap kak eliz dan duduk di depan emily.
      
     Emily mengangkat wajah nya dan menatap kak eliz sejenak dan kembali pada posisi awal.
 
"Ada apa dengan anak ini?" Batin kak eliz
  
    "Aku bertemu rose dan ayah" ucap emily tiba-tiba mengagetkan kak eliz.
      "Rose keluar lh ada kak eliz" ucap emily
  
       Seorang wanita muncul di depan mereka semua, ia tersenyum ke arah semua nya, terutama kak eliz dan emily.
  

"Lama tak berjumpa elizha"
"Rose"
"Hei...hei hentikan semua percakapan ini,ayo kita makan terlebih dulu" ucap ran menghentikan semua percakapan yang terjadi dan meletak kan semua makanan di meja makan.

       Semua nya berjalan dengan tenang, tidak ada suara. Mereka hanya sibuk dengan mengunyah makanan mereka masing-masing.

       Selesai sarapan mereka semua sibuk dengan aktivitas masing- masing. Emily duduk di taman belakang  sendirian bersama seekor rubah putih kecil di pangkuan nya.
   
"Miho menurut mu apa maksud ayah?" Ucap emily
 
     Rubah itu mengerang dan turun dari pangkuan emily dan berubah wujud seorang wanita dengan rambut putih dan mata biru berpakaian yukata hitam bermotif putih.

     "Ya....... yang pernah ku dengar tentang magisty angel adalah suatu benda warisan turun temurun dari setiap kerajaan. Tapi benda itu tak pernah terlihat setelah perang besar terjadi antara angel dan devil, kata nya benda itu di simpan di setiap daerah entah dimana yang di jaga oleh makhluk aneh". Terang miho panjang lebar.

      Emily hanya diam mendengarkan nya,pikirannya kosong sekarang tidak ada yang bisa di lakukan nya sekarang.

       Miho yang menyadari kalau pemilik nya itu terdiam pikirannya kosong, ia kembali merogoh sesuatu yang berada di lengan baju nya lebar.
     
"Mungkin ini bisa membantu mu emily" miho menyodor kan sebuah gulungan yang kemudian di sambut oleh emily.

"Apa ini?"

"Ini sebuah gulungan kuno tentang magisty angel"

"hm.."

      Emily kembali terdiam,miho duduk di samping nya dan kembali kewujud hewan nya dan bergelud ke pangkuan emily.

"Emily apa kau di sini?"

    Emily menoleh dan mendapati kak eliz yang sedang mencari nya.

   "Aku disini ka el" emily melambai ke arah kak eliz.

      Kak eliz duduk di samping emily dan merangkul pundak nya, emily menepis tangan kak eliz dan kembali diam.

"Kertas apa itu?"

  Emily terdiam sesaat dan menatap kak eliz sejenak dan kembali kepada miho yang kini menatap nya.

     Miho kembali berubah dan menjawab pertanyaan kak eliz, emily menatap ekspresi kak eliz yang terlihat sangat serius.
      
      "Kalian bertiga masuk lah hujan akan turun!" Teriak ran

#skip

     

      Emily berdiam di ruang tengah dengan yang lain. Hujan sangat deras di luar. Miho hanya bersimpun di pangkuan emily yang duduk di kursi depan televisi.
     
"Hei...apa kau mau ?" Tawar ran dan duduk di samping emily, emily hanya menyambut gelas yang ada di tangan ran dan menyeruput coklat panas tersebut. "Hangat"
   Ran hanya tersenyum dan beranjak pergi sebelum tangan nya dicekal oleh emily.
 
  "Ada apa emily?"

"aku ingin menanyakan sesuatu pada mu"

     Ran kembali duduk di samping emily dan menatap emily.

"Apa kau tahu tentang magisty angel?"

    
   Ran berdiri dan menarik emily menuju sebuah ruangan di basement,
emily hanya mengikuti ran dari belakang dengan miho yang berada di gendongan nya.

       Sebuah pintu berukir lambang entah lambang apa itu, emily tidak mengetahuinya.

     Ran menyentuh salah satu lambang dan pintu itu bergeser,mereka masuk ke dalam dan pintu itu kembali bergeser,di dalam terdapat rak-rak buku yang banyak.
    
     Ran berjalan kearah salah satu rak buku dan mengambil sebuah buku dari penampilan nya dapat dilihat, buku tersebut terlihat sangat tua. Emily mengikuti ran yang menuju meja bundar besar di tengah ruangan.

      Ran meletakkan buku itu ketengah dan setiap ukiran dimeja itu bersinar dan buku itu menghilang di gantikan oleh sebuah hologram.

      Ran menarik nafas panjang dan menekan setiap ukiran kuno di meja seperti keyboard,emily hanya memperhatikan sekilas.

"Seperti yang kau katakan emily, magisty angel. Itu adalah pustaka kuno milik 4 hewan legenda yang kemudian turunkan kepada ras kita para angel dan setelah perang besar ribuan tahun lalu. 4 Hewan itu tahu kalau pustaka yang mereka bisa menimbulkan kedamaian atau kehancuran pada masa tertentu dan mereka memutus kan untuk menyegel ke empat pusaka tersebut di tempat yang jauh dari dunia kita" ran menerang kan tanpa mengalih kan pandangan nya dari hologram tersebut.
  
" dan 4 hewan itu adalah pegasus,kyuubi,phoenix,ancelot" sambung ran dan menatap emily.
    "Jadi?"
   
     Ran menghela nafas pelan"lihat lah hologram tersebut".
        
         
  Terlihat empat benda dan juga setiap hewan legenda disebut ran.
"ini frost arrow milik pegasus"
Ucap ran sambil menunjuk sebuah panah dengan lapisan es.

"ini water tales milik kyuubi" sambung ran dan menggeser layar dan menunjukkan sebuah katana yang dikeliling air.

"ini fire wings milik phoenix" sambil menunjuk sebuah sayap api

"Dan yang terakhir wind chestar milik ancelot" sebuah cakar yang bersinar terang.

         Emily mengingat setiap kalimat ran yang menurut nya penting. Ran dan emily keluar setelah membereskan semua yang mereka lakukan dan kembali keatas.
     
"Aku berharap kau orang nya emily" ucap ran saat sampai diatas dan meninggal kan emily yang masih bingung ucapan nya.

TBC....
      Ya bagaimana chapter ini? Saya berharap kalian semua menikmati chapter magisty angel ini.
      

Salam writer

   
bloody_icy

        

I'm homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang