go to yingyang palace

24 1 0
                                    


"Lama sekali ia pingsan" ucap mr. Fluffy yang ada di pangkuan ran, tubuh kak eliz sedikit bergerak.

"Lebih baik kau berubah mr.fluffy"

Wush

Dan bukan lagi seekor kucing yang ada di pangkuan ran tetapi laki-laki

"Yak...apa kau punya akal?!"
sontak ran mendorong mr.fluffy dari pangkuan nya dan empunya hanya terkekeh.

"Ran ada apa?"

"Eh...kak el sudah bangun ceritanya panjang ayo kita. Lebih baik kita keluar mungkin mereka sudah mencari kita ayo Fluffy"

.

.

.

di taman kota emily dan rei sedang duduk di bangku taman. Di taman yerlihat banyak orang.

Rei terlihat memperhatikan emily yang sedang sibuk dengan rubah kecil nya. Lengkungan kecil terhias di wajah rei, saat memandang emily dalam diam nya seperti yang sering dilakukan nya setiap hari.

"Hm...rei are u okay?"

Rei tersadar dari lamunan nya dan memalingkan wajah nya yang memerah karen malu, sedangkan emily hanya tersenyum dan kembali fokus pada miho.

"Kau bodoh rei " batin rei dan kembali menatap emily dalam diam

Tes
Tes
Tes

    "Nyeh..hujan diwaktu cerah begini tidak wajar" gumam rei

"Rei cepat lah! Apa kau mau diam di tengah hujan ini!" Teriakan emily kembali membuat nya tersadar dan berlari menyusul emily.

            ***

   "Jadi dia adalah kucing tadi?" Ucap kak eliz saat selesai mendengarkan penjelasan dari ran.

   "Jadi kenapa ia datang?" Tanya kak eliz kembali.

"Saya datang membawa sebuah kabar dari yang mulia raja"

"apa ayah?!" Raut muka ran langsung berubah saat mendengar nama ayah nya di sebut kan oleh pelayan pribadi nya itu.

    Belum mr.fluffy mulai bicara, mereka bertiga dikejutkan dengan pintu yang dibuka dengan keras dan menampilkan dua sosok dengan keadaan basah kuyup.

"ASTAGA...kenapa kalian basah begini?!"teriak kak eliz saat melihat keadaan kedua orang yang baru datang itu.

"Ekhem...hello kak. apa kakak buta atau apa?hari hujan secara tiba-tiba saat kami di taman!"ucap rei nyolot yang mengundang tertawaan dari semua orang disana tak terkecuali emily.

Siapa yang tidak akan tertawa, saat mendengar suara rei yang seperti microphone pecah bila berteriak atau sedang emosi.

"BERHENTI TERTAWA!!" Teriak rei tapi semua malah semakin tertawa lepas.

"Ayolah rei suara mu lucu" ucap ran disela-sela tawa nya itu.

   Rei mendengus kesal dan melalui semua orang dengan kesal,berjalan kekamar dan membanting pintu keras yang membuat semua orang tersentak.

   Emily yang tersadar segera berlari kekamar sebelum diri nya kedinginan,sedang kan yang lain cuma geleng-geleng kepala.

*Skip*

  Sekarang semua nya sudah berkumpul di ruang tengah,masih dengan keadaan yang masih canggung akibat suara khas milik rei.

Semua hanya melirik satu sama lain,kak eliz menghela nafas pelan.

"Berhentilah bersikap kekanakan rei kau 3 tahun lebih tua dari emily"tukas kak eliz dan menatap mr.fluffy yang sibuk dengan tumpukan bola gulung yang ada di pojok ruangan.Menyadari ada yang memperhatikan nya dari jauh sang empu segera mengganti wujud kucing nya itu menjadi manusia.

I'm homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang