Keadaan emily masih tidak sadar kan diri,rose dan yang lain mulai khawatir."sudah seminggu lebih dan ia tidak bangun juga" ucap rei
"sudah lah rei kita harus berkemas untuk pulang" ucap ran dan menarik rei keluar dari kamar emily.
"bangun lah putri tidur aku merindukan diri mu"batin rei.
***
"ri jangan lakukan itu ku mohon" ucap karin
Rion hanya menggeleng pelan, seulas senyum terlihat di wajah rion. Karin hanya bisa diam dan berlari keluar ruangan nya, ia tahu rion tidak akan mengubah keputusan nya.
BRAKK
Semua orang menoleh kearah karin yang masuk dengan cara mendorong pintu dengan air mata yang mengalir.
"tolong aku" ucap karin lirih
Cloe mendekati karin dan menenangkan nya.
"tolong aku,hentikan rion" ucap karin tapi, semua orang hanya diam.Karin yang melihat reaksi teman-teman nya hanya bisa menatap semua tidak percaya dan kembali berlari menuju ruangan nya.
Karin mendorong pintu dan melihat rion yang sudah berada ditengah healer circle bersama emily, ia berlari dan mendorong rion tepat dimana healer circle bersinar.
"kARIN! "
Cahaya dari circle healer mulai meredup rion bangkit dan berjalan kearah healer circle dimana tubuh karin dan emily terbaring.
"Aku melakukan kesalahan yang sama lagi" Gumam rion.
Pintu ruangan karin terbuka semua saint hanya diam melihat apa yang terjadi. Rion meraih tubuh karin dan mendekap nya erat, tetesan air mata mengalir dari pelupuk mata rion, ia kembali menangis.
Cloe menghampiri rion dan menyuruh nya keluar. Rion menghela nafas berat dan meletakkan tubuh karin di atas sebuah awan begitu juga dengan emily.
"Sudah lah rion, ini semua bukan salah mu. Ini semua takdir yang sudah tertulis" Ucap cloe yang ada disamping rion.
***
"Aku akan pergi sebentar kalian pulanglah terlebih dahulu" Ucap rose dan membuka portal untuk mereka berempat pulang, dengan emily yang ada di gendongan rei.
Setelah portal menghilang rose membaca sebuah mantra dan tubuh nya berubah menjadi seekor kyuubi dan ia membuka portal ke Ying yang palace.
Ya, rose adalah seorang kyuubi yang diciptakan oleh karin jadi rose dapat merasakan apa yang karin rasakan. Rose diciptakan karin untuk menjaga emily sebelum emily ada.*countinue
Rose sampai di depan istana, ia dapat melihat rion dan para saint yng lain sedang berkumpul di gazebo besar tapi, ia tidak melihat karin di sana. Di langkah kan nya kaki menuju tempat para saint berada.
Rion yang merasa ada seseorngan mendekati mereka berbalik dan melihat rose yang menatap nya sambil tersenyum. Begitu juga yang lain saat menyadari kedatangan rose.
"Dimana kak karin dan emily? " Tanya rose. Sontak semua orang bungkam.
"Dimana kak karin dan emily? "Tanya rose sekali lagi. Merasa muak dengan semua saint yang bungkam. Rose segera masuk kedalam.
Kini rose sudah sampai didepan pintu ruangan milik karin. Ia mendorong pelan pintu dan mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru ruangan, sampai pandangannya menangkap sosok yang dicari nya.
"Rose aku bisa menjelaskan semuanya " Ucap rion yang sekarang ada disamping nya.
Rose tak menghiraukan ucapan rion dan berjalan kedalam kemudian menatap wajahnya karin.
"Mungkin jiwa ini harus kembali ke tempat asalnya"batin rose.
Sebuah bunga mawar besar muncul dari dalam tubuh rose dan kemudian ia menyentuh salah satu kelopak nya.
Rose memejamkan matanya, mulut nya bergumam dan seberkas cahaya keluar dari tubuh nya dan masuk kedalam tubuh karin beserta dengan mawar tersebut.
Perlahan mata karin membuka dan memandang sekeliling. Netra nya mendapatkan sosok rose yang mulai berubah menjadi debu dan tersenyum sebelum menghilang.
Rion membuka pintu paksa dan mendapati karin yang menatap nya kosong. Rion mendekati nya dan memeluk karin erat.
"Ini semua bukan salah mu rin"
"Tapi ri"
"Sudah lah tenang saja"
"Bagaimana dengan emily? "
"Kita tunggu"
***
~ Emily POV ~
Aku membuka mataku pelan dan memandang sekeliling tapi, hanya ruang hampa yang terlihat.
"Hallo"ucap ku tapi yang ku dengar hanya gemaan suaraku.
Aku mulai berjalan dan berjalan sampai diriku dapat melihat sebuah pohon sakura dan danau di bawah nya, Dapat kulihat siluet seseorang .
" Bagus berarti aku tidak sendiri" Ucap ku dan berlari mendekati orang tersebut.
"Hai... Bisa kah aku bertanya sesuatu" Ucapku
Wanita itu berbalik dan kami terdiam satu sama lain dengan perasaan terkejut.
"Ini tidak mungkin.. Apa kau Emily? "Tanya nya
Aku hanya mengangguk dan wanita tersebut langsung memeluk ku. Aku masih bingung dengan semua tapi, entah apa yang membuat tangan ku ikut membalas pelukan nya mungkin karena hati kecil ku yang tak bisa menyangkal rindu pada wanita didalam dekapan ku sekarang.
" Mom... I miss you"
"Me too.. Honey but, your place not here. U must go" Ucap Ibu dan melepaskan pelukan nya dan memberikan sebuah liontin berbentuk sayap sebelum semua menjadi kegelapan dan diri ku kembali sendiri.
"Emily... "
"Engh.. "
"Emily.. "
"
Emily bangun lah"
TBC.. .
Ya ICU up lagi....
Makasih sudah membaca i'm home bahkan ini sudah melebihi ekspetasi saya. Terima kasih banyak
Jangan lupa vote dan comment nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm home
FantasiaMenerima takdir yang berat bagi emily tidak lah mudah gadis seperti nya harus mengemban takdir yang berat. Hari dimana emily mendapat kan sayap dan kekuatan nya sebuah bencana terjadi di negri nya dan demi menyelamat kan nyawanya dayang peng...