part 4

1 0 0
                                    

Sesampai di kantin,  "El, gua yang cari tempat duduk dan lo yang pesen makan ya"ujar salma.  Elvi pun yang mendengar ucapan Salma pun menggangguk mengiyakan ucapan Salma. Elvi pun bertanya "lo mau pesen apa?" Salma pun menjawab "gue pesen bakso sama minumnya jus alpukat deh." Elvi pun mengangguk dan berjalan menuju tempat makanan. Salma pun akhirnya mencari tempat duduk dan menemukan tempat duduk paling pojok dekat jendela. Setelah menunggu beberapa menit, Elvi pun datang membawa makanan "nih woi" ucap Elvi. Salma pun yang melihat membantu Elvi "thankyou vi" ucap Salma sambil tersenyum. Elvi pun tersenyum balik "iya sama sama" ucap Elvi. Saat Salma dan Elvi sedang bercanda sambil makan, Elvi pun melihat cowo yang ditunjuk Salma tadi berjalan menuju kantin. "Sal sal, itu cowo yang nabrak lo kan?" ucap Elvi. Salma pun melihat yang ditunjuk Elvi dengan jarinya, dan ternyata benar orang itu yang tadi ditabraknya. "Ckk gue yg nabrak" decak Salma.
"aaaaa gilaaa salll, ganteng banget tu cowokk" ucap Elvi dengan histeris. Salma yang melihat reaksi Elvi yang lebay itu segera menoyor kepala Elvi "lebay lo amuba" ucap Salma dengan malas. Elvi pun hanya menyengir.

Sahendra Fransdito atau kerap disapa Sahen, cowo yang terkenal dengan cuek dan dinginnya serta ketampanan dan kepintarannya yang membuat dia terkenal di sekolah ini. Cowo yang terkenal dengan ketampanan dan kepintarannya ini mampu membuat kaum hawa yang bersekolah disini mengejar dia kecuali Salma. Sahen mempunyai dua teman, yaitu Doni Darmansyah atau kerap disapa Doni dan Ferdi Kurniawan atau kerap disapa Ferdi. Mereka berdua adalah sahabat Sahen dari kecil pada saat Sahen masi kelas 5 sd. Mereka berdua yang selalu menemani Sahen walaupun Sahen terkadang suka bersikap cuek dengan mereka tapi mereka tetap mau berteman dengan Sahen. Itu yang membuat Sahen menganggap mereka berdua sahabat , Sahen menganggap Doni dan Ferdi seperti saudara kandung mereka sendiri walaupun rasa sayang Sahen ke mereka jarang Sahen perlihatkan.

Sahendra dan teman-temanya pun seketika mencari tempat duduk di kantin,tebat dibagian pojok kanan,setelah mereka duduk doni memesan makanan untuk kedua sahabat nya.
Di sisi lain salma yang tengah fokus pada makananya yang dia makan. Bahkan salma tidak sadar bahwa salma sedang di perhatikan banyak orang karena tingkah makanya yg acak-acakan tidak malu,tetapi salma adalah salma. Apapun selagi dia suka salma akan lakukan dan tidak ada yang bisa menghentikan kesukaan dia kecuali itu benar-benar tidak baik baginya. Bukan hanya siswa-siswi saja yang memperhatikan salma,namun Sahendra pun yang melihat nya tersenyum miring karena melihat tingkah wanita itu yang aneh.
"Menarik tapi aneh"batin sahendra. Sahendra memperhatikan salma tanpa salma ketahui, Sepertinya sahendra merasa wanita itulah yang tidak benar-benar terosebsi padanya karena selama ini banyak sekali wanita sekolah nya dan sekolah lain suka kepadanya namun Sahendra menolak mentah-mentah,dengan alasan Sahendra tidak tertarik kepada wanita seperti itu, Namun ketika sahendra melihat salma rasanya ada hal yang aneh dalam dirinya.

Setelah jam istirahat selesai,semua murid  pun memasuki kelasnya masing-masing dan mengikuti jam pelajaran dengan baik. Namun di sisi lain,kelas Salma sedang jamkos (jam kosong) dengan alasan salah satu guru yang mengajar dikelasnya ada kepentingan mendadak,jadi alhasil semua murid pun entah kemana. Ada yang ke kantin,menonton drama korea,bahkan ada yang mengosip. Tapi salma,dia malah lebih memilih membaca novel nya. Dan elvi sibuk dengan followers instagram nya,karna memang elvi cukup terkenal media sosial tapi tidak bagi salma,salma malah lebih memilih untuk seperti biasa aja, Bahkan salma hanya mengirim beberapa postingan saja tidak banyak namun setidaknya bagi salma nyaman dilihat.

Setelah melewati jam pelajaran kosong,bel sekolah berbunyi.
"KRINGGGGGGG"
Semua murid termasuk salma pun segera bersiap-siap merapihkan tasnya untuk pulang.

Salma dan Elvi berjalan bersama-sama untuk ke gerbang. Elvi pun bertanya "Sal, lo gamau bareng gue aja?" tanya Elvi. Salma yang mendengar ucapan Elvi tersenyum, lalu menjawab "engga deh vi, gue pulang sendiri aja. lagipula, nanti gue juga dijemput sama abang gue jadi santai" jawab Salma. Elvi pun menjawab "yaudah deh, hati-hati ya. gue duluan" ucap Elvi sambil tersenyum. Salma pun menganggukan kepalanya sambil tersenyum "dadah" ucap Salma. Salma pun berjalan menuju halte di depan sekolahnya dan mengambil hpnya untuk menelpon abangnya. Saat ditelepon, abangnya tidak mengangkat telepon Salma. Sampai Salma telepon beberapa kali, tetap tidak diangkat juga. "ih ini si abang kemana si, ditelpon2in ga diangkat-angkat. so sibuk banget si tu anak heran gue" ucap Salma dengan kesal. Karena Salma menyerah menelpon abang laknatnya itu, akhirnya Salma menelpon pacarnya untuk menjemputnya. tetapi, hasilnya pun nihil. pacar nya pun tidak menjawab telpon Salma "IHHHH, INI GUE KOK PUNYA PACAR TAPI BERASA GAPUNYA PACAR SIH. DITELPON-TELPON IN GA DIANGKAT-ANGKAT, LAGI NGAPAIN SIH DIA?SAMPE-SAMPE TELPON DARI GUE GA DIA ANGKAT" ucap Salma kesal sambil menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil. Akhirnya ia pun bingung harus bagaimana, Salma pun tidak sengaja melihat Sahen dan teman-temannya keluar dari pintu gerbang. Salma pun berfikir untuk meminta tolong Sahen untuk mengantarkan dia pulang. Akhirnya, Salma pun merentangkan kedua tangannya untuk menghadang Sahen. Sahen pun terkejut dan segera mengerem motornya. "lo gila ya?kalo tadi gue nabrak lo gimana?mau cari mati lo ha!?" ucap Sahen marah.



Hm kira-kira sahen mau gk yaaa anter si salmaa:v

Maap ya guys kurang jelass:)

Next>>

Satu hati dua rasa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang