part 5

1 0 0
                                    

Sahen tidak habis pikir dengan jalan pikiran cewe yang ada di depannya ini. Salma pun terkejut melihat Sahen membentaknya, "biasa aja kali. gue cuma mau minta tolong buat anterin gue pulang kerumah. pleaseee" ucap Salma memohon. Sahen pun mengernyit "hah?anterin lo pulang?lo kira lo siapa bisa nyuruh-nyuruh gue!?lo kira gue babu lo apa yang bisa lo suruh-suruh ha!?" ucap Sahen membentak. Salma pun menjawab "ih yaudah kek gausah ngegas gitu!, gue cuma minta tolong buat anterin pulang. karena abang dan doi gue gabisa ditelpon pada ga angkat semua, tolongin gue kek pelit amat lo sama gue" ucap Salma mendengus lemah.  "itu si derita lo, udah ah minggir lo. gua pengen lewat" ucap Sahen dingin. Salma pun terus membujuk Sahen "Sahen bantuin gue dong plisss yaa, gua bener-bener butuh bantuan lo. tolongin gue yaaa, kalo bukan lo yang bantuin gue trs siapa lagii" ucap Salma memohon memasang pupy ayes nya . Sahen pun mendecak "ck, ngeribetin banget si lo. yaudah buruan naik, lama gue tinggal" ucap Sahen pasrah. Salma yang akhirnya mendapat tumpangan bahagia dan segera menaiki motor Sahen. Doni dan Ferdi hanya diam melihat kelakuan Salma yang dibilang cukup berani meminta tolong Sahen untuk mengantarnya pulang.

Selama diperjalanan, Sahen dan Salma pun sama-sama diam. Mereka tidak membuka pembicaraan daritadi. Akhirnya Sahen pun bertanya "rumah lo didaerah mana?" ucap Sahen. Salma pun menjawab "rumah gue di perumahan pelita, tau kan lo?" tanya Salma. Sahen pun mengangguk. Setelah sampai di perumahan Salma, Salma pun menunjukkan arah dimana Salma tinggal. Pada saat sampai didepan rumahnya, Salma pun segera turun dan berterimakasih. "Hen, makasih ya udah mau nganterin gue pulang. Don Fer makasih ya" ucap Salma sambil tersenyum. Sahen pun mengangguk dan Doni Ferdi menjawab "iya Sal sama-sama" jawab mereka sambil tersenyum. Sahen pun menyalakan motornya diikuti kedua temannya "gue pulang" pamit Sahen cuek, lalu meng gas motornya diikuti kedua temannya yang meng klakson Salma sebagai tanda untuk mereka pamit. Setelah Sahen dan kedua temannya pergi, Salma pun membuka pintu gerbang rumahnya lalu memasuki rumahnya. Ia melihat abangnya baru turun dari tangga sambil memegang hp, abangnya pun melihat Salma sampai dirumah langsung berbicara "Dek, maafin gue ya tadi gak ngejawab telfon lo. tadi gue ketiduran dek jadinya gabisa ngejemput lo, maafin gue ya dek" ucap abangnya. Salma pun yang mendengar ucapan abangnya hanya mendengus "ya" ucap Salma dingin lalu menaiki tangga melewati abangnya. Abangnya pun yang merasa Salma marah pada dia, langsung pergi ke kamarnya Salma untuk minta maaf. "Dek, bukain pintu dong. abang mau masuk nih" ucap Alfi. Salma pun membuka pintu kamarnya, dan bertanya "kenapa?" ucap Salma dengan dingin. Alfi pun yang melihat sikap dingin adeknya langsung meminta maaf "maafin gue ya dek tadi ga ngejemput lo. sumpah, gua tadi bener-bener ketiduran dek. maafin gue ya dekk" ucap Alfi memohon. Salma pun yang melihat raut bersalah Alfi langsung memaafkan Alfi "iya gue maafin, tapi lain kali jangan kaya gitu lagi ya. gue sampe harus mohon-mohon ke cowok nyebelin itu kek orang bego tau gak" ucap Salma kesal. Alfi pun bingung dan penasaran dengan orang yang dibilang Salma tersebut. "siapa dek?" ucap Alfi dengan penasaran. Salma pun mendengus "gue punya temen disekolah namanya Sehen. tadi gue minta anterin sama dia, awalnya dia gamau nganterin gue. akhirnya setelah gue mohon-mohon dia mau nganterin gue. kalo dia gamau juga tadi nganterin gue, gatau gua gimana nasibnya bang. gara-gara lo gue jadi ngemis-ngemis sama cowok songong itu" ucap Salma dengan kesal. Alfi pun yang mendengar ucapan adeknya, hanya bisa menggaruk tengkuk dia yang tidak gatal "hehe, maafin gue ya dek" ucap Alfi menyengir. Salma pun yang melihat tingkah abangnya hanya mendengus, "udah ah sana bang, gue pengen mandi terus tidur. cape gue" ucap Salma mengusir. Alfi pun yang diusir mendengus kesal, "songong banget lo ngusir gue" ucap Alfi dengan kesal. Salma pun menghiraukan ucapan abangnya, lalu menutup pintu kamarnya.

Tanpa disadari salma sama sekali tidak  dengan sahendra, Salma pun tau namanya dari sahabatnya elvi. Salma juga tidak minta berkenalan Sebelum tadi meminta tolong kepada sahendra, namun salma tidak akan ambil pusing toh salma cuman hanya hari ini saja berhubungan dengan cowo songong itu dan semoga saja salma tidak akan teruss bertemu dengan cowo songong itu,meski salma tau bahwa dia pernah meminta bantuan ke cowo songong itu.

Setelah habis membersihkan diri dari pulang sekolah,Salma pun langsung membuka ponselnya karena sedari tadi ponsel salma selalu berdering ketika salma mandi.

17panggilan tak terjawab (rakha❤)

Salma tidak habis fikir,dengan rakha ketika dia membutuhkan rakha. Rakha tidak ada tapi ketika salma tidak memikirkan rakha,rakha selalu ada. Salma sempat kesal dengan tingkah rakha yang selalu semena-mena denganya, Rakha menyuruh salma untuk selalu jujur dengan semuanya tapi rakha? Ia malah suka menutup semuanya. Entahlah salma rasa,salma harus selalu sabar untuk menghadapi tingkah rakha aneh itu.

Salma pun membuka aplikasi chat nya di ponselnya.

Rakha❤:
Sayang?
Yang?
Udah sampe rumah?
Aku minta maaf ya?
Salmaaaaaa

Salma yang melihat chatnya rakha pun hanya mendengus kesal.

"Yaa aku gpp"

(Read)

10 detik kemudian rakha pun menelfon salma.

"Halo sal,aku minta maaf ya maaf bangett"ucap rakha di sebrang telfon

"Hmm ya gpp aku udah biasa ko"jawab salma. Meski di dalem hatinya salma benar-benar kesal dengan rakha.

"hm kamu pulang sama siapa tadi?" Tanya rakha.

Salma yang di beri pertanyaan itu pun bingung harus menjawab apa.

"Sall?" Tanya rakha lagi. Salma yang mendengar itupun langsung membuyarkan lamunanya

"Hmm iya rak,aku ngantuk nih,huaaaa aku udah nguap nih aku tidur ya? Byeee" ucap salma cepat lalu langsung mematikan panggilanya. Sebenernya salma tidak mau menyakiti rakha,karna salma tau rakha adalah cowo pecemburu,namun sisi lain salma kesal denganya. Meski di lubuk hati yang dalam salma sangat sayang kepada rakha.

Setelah habis memainkan ponselnya,salma pun meletakan ponselnya di samping bantalnya lalu ia pun tertidur.


Halu guyss maaf ya klo typo bertebaran dan kalo gajelass:v
Hihi yauda deh maap sekali lagi
Next>>

Satu hati dua rasa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang