Rotasi waktu tak kan pernah berhenti untuk terus berjalan pada porosnya.
Bulan pandai berdusta bahwa sinar yg ia biaskan adalah miliknya.Kau pernah latah dalam berkata.
Banyak yang bicara kalau kau selalu punya cara untuk menata.Aku pernah kalah dalam perburuan permata.
Karena, aku anak kolong jembatan yang juga ingin memiliki tahta.Kau pernah berjanji, jika suatu hari aku datangi. Akan kau sambut diriku dengan penuh cinta yang tak tertandingi.
Namun apa?
Cintamu kini menjelma layaknya musim semi.
Tumbuh bertunas dan mengeluarkan bunga.
Dan entah untuk siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKSIONALISME
PoetryBerikut adalah tulisan tulisan sendu, yang mengisahkan tentang mistisnya masa lalu. Ditata dengan kata yang rapi dan tak lupa pula menyematkan beberapa diksi ditiap kalimat yang tercantum pada layar ini. Selamat Membaca! Semoga tulisan ini lekas men...