Untuk kesekian kalinya, Qalbuku terbuai akan sebuah perkara.
Hidupku tak lagi terfokus pada sebuah renjana.terlalu layu bila mencintai sesosok dahayu sepertimu.
Masygul jiwaku, tergelincir di licinnya Ancala Hati mu.Tak bisakah, bila atma ku merasa kekal ketika melihat kemolekan wajahmu?
Hirap, tak terbayangkan jika kau selalu membuat berkah di kegelapan malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKSIONALISME
PoetryBerikut adalah tulisan tulisan sendu, yang mengisahkan tentang mistisnya masa lalu. Ditata dengan kata yang rapi dan tak lupa pula menyematkan beberapa diksi ditiap kalimat yang tercantum pada layar ini. Selamat Membaca! Semoga tulisan ini lekas men...