Arryan belum tidur, ia tengah menikmati kehadiran Serra. Menatap gadis itu dari dekat, dan mengelus anak rambut yang jatuh diwajahnya. Cahaya lampu taman masuk kedalam ruangan, menambah kecantikannya. Serra adalah perpaduan kelembutan, kepolosan serta sosok keibuan.
Terpancar jelas saat ia melihat pertama kali di panti. Dengan perhatian penuh, melayani para lansia didekatnya. Sudah lama ia tidak menemukan sosok seperti gadis ini. Membuatnya enggan berpaling.
Gadisnya sudah tertidur, setelah ia mengambil haknya. Wajah polos penuh ketakutan itu menjadi pemandangan yang menarik baginya. Arryan adalah pemilik mutlak sekarang. Tidak ada siapapun lagi yang bisa menghalangi.
Pria itu menarik nafas dalam. Senyum mengembang dibibirnya. Untuk pertama kali setelah puluhan tahun, ia melupakan cerutu setelah makan malam. Serra jauh lebih menarik untuk dinikmati. Feelingnya benar mengenai kenikmatan yang diberikan perempuan itu. Meski pasangannya pemula, Arryan mampu mencapai orgasmenya.
Sore, setelah mandi. Mereka makan malam berdua untuk pertama kali. Gadisnya tidak berselera. Padahal ada beberapa jenis makanan diatas meja. Arryan memintanya menambah makanan. Agar kelak tubuh gadis itu lebih berisi. Ia akan suka melihat bentuk tubuh berlekuk itu semakin padat.
Serra menurut, tak ada perlawanan apapun lagi. Tampaknya ancaman menghabisi keluarganya cukup ampuh. Tidak perlu kekerasan. Sang kelinci manis sudah berada dalam perangkapnya. Ia tinggal memelihara.
Wajah puas Arryan juga terlihat jelas. Saat darah perawan Serra membasahi kejantanannya dan berhamburan di sprei. Saat gadis itu menjerit ketika milik mereka bersatu. Ia menikmati semua yang ada pada tubuh pasangannya. Meski kulit itu belum halus sempurna. Tapi bagian intinya segera menjadi favorit Arryan.
Pria itu memejamkan mata. Nafas Serra terdengar teratur. Meski kadang ada sedikit sisa isak terdengar. Sebelah tangannya masih membelai rambut gadisnya. Ketenangan melingkupi pikiran Arryan. Sudah terlalu lama ia tidak merasakan hal ini.
Aroma Serra sangat manis. Segera menjadi candu bagi indra penciuman pria itu. Sepertu saat ini. Ia enggan menjauh dari ceruk leher itu. Kalau tidak ingat bahwa gadisnya adalah pemula. Maka ia akan dengan rela tidak tidur sepanjang malam. Ia melupakan kondom, dan Morning After Pils yang sebelumnya selalui menyertai aktifitas ranjangnya.
***
Sudah menjadi aturan tak tertulis di rumah besar. Jangan pernah bertanya atau membicarakan tentang kehidupan pribadi tuan Arryan! Meski pada hari-hari tertentu sebuah mobil akan memasuki area utara. Dan keesokan paginya kamar sang tuan tampak berantakan. Berikut beberapa kondom yang terdapat di kamar mandi. Bukti lain kehadiran beberapa wanita adalah, kadang tidak hanya satu pakaian dalam yang tertinggal.
Daerah itu memang bersifat sangat pribadi. Tamu hanya diperkenankan di area selatan. Tapi rumah besar ini hampir tak pernah kedatangan tamu. Kalaupun ada mungkin sebatas orang kantor saja. Atau ahli taman dan interior yang ingin berdiskusi. Saat Tuan sang pemilik ingin merubah sesuatu.
Sementara itu dokter hewan akan langsung menuju kandang. Hanya beliau tamu rutin yang datang. Karena hewan peliharaan harus benar benar dalam kondisi sehat.
Rumah bagian utara harus dibersihkan terlebih dahulu. Tapi mulai pagi ini, ada sebuah perintah baru. Kecuali kamar pribadi sang tuan! Dan sebelum pukul enam pagi, seluruh area harus sudah bersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
PETARUNG TANGGUH / OPEN PO
General FictionIa memiliki banyak nama. Banyak wajah, juga banyak bisnis. Mulai dari yang legal sampai illegal. Namun hampir tak ada yang mengenal wajahnya. pria itu ahli membuat topeng silicon. Yang sangat pas saat dikenakan. Wajahnya, tergantung pada dimana ia...