Social Media [Completed]

(17)Chatroom;dilan

"Gue kayanya ditolak lagi deh Jim"

Jimin melirik Taehyung sebentar sebelum kembali menatap anjing berbulu lebat yg sibuk bermain dengan sedotan boba miliknya.

"Kenape emang?" Tanyanya pelan.

Taehyung terlihat menghela nafas sebelum menunjukan sesuatu di Hp-nya.
"Jisoo ga bales lagi chat gue."

"Mampus"

"Anjing"

Lalu terdengar tawa jenaka Jimin di seluruh ruangan tersebut. Taehyung kesal, tentu saja. Tapi alih-alih memukul atau membalas ucapan Jimin. Taehyung lebih memilih untuk kembali ke depan laptopnya dan mulai mengedit project poto yg sedang dia kerjakan.

Melihat itu, Jimin hanya memutar mata. Sebenarnya Laki-laki itu tidak serius saat mengatakan kata 'mampus' karena bagaimanapun dia ikut kasihan mengingat jejak percintaan dari sahabatnya ini.

"Jisoo ga bales lagi setelah gue kirim pap wajah"

"Mana coba gue liat potonya?" Pinta Jimin saat Taehyung kembali membahas masalah percintaannya.

"Gue kalo jadi Jisoo juga langsung nge-block lu. Apaan nih wajah lu kaya beruk"

Bukannya marah, Taehyung hanya mengerjap. "Gue sejelek itu?" Tanyanya balik.

Jimin menatap Taehyung prihatin. Dia gabisa bohong sih kalo Taehyung itu ga ganteng, hanya cara berpakaian dan style-nya saja yang aga unik. Alih-alih bergaya keren seperti anak muda, Taehyung malah bergaya kuno seperti kakek-kakek.

"Lu emang ga jelek Tae, tapi gimana ya...kalo dibandingin bang Chanyeol sih iya lu jauh dibawahnya"

"Bangst, siniin hp gua"

Lagi dan lagi, Jimin hanya bisa tertawa diatas kekesalan sahabatnya.

Tawanya terhenti saat sebuah notif masuk ke WA-nya.

"Tae, barusan ada gempa?" Tanyanya cepat.

Yg ditanya mengerutkan keningnya aneh. "Ngimpi lu"

"Belakangan ini ada banjir atau angin puting beliung gitu??" Tanya Jimin lagi yang tentu saja dibalas gelengan kesal Taehyung.

"Lu sakit Jim, gue ada sianida tuh. Minum sono"

"Ck, aneh." Gumam Jimin pelan.

"Apaandah? Lu yg aneh bego" balas Taehyung cepat. "Ada apaan sih?!"

"Gabiasanya nih cewe chat gue duluan."

"Siapa?"

"Kepo"

"Bangsat"