Social Media [Completed]

(20)burn the stage [1/2]

"Masih lama??" Jennie bertanya pada Jisoo lagi disaat orang yang mereka cari belum juga muncul.

"Sabar elah kan perlu waktu buat jalan dari dalem tuh!" Jawab Jisoo sekenanya.

"Lo ga gugup ka? Kan mau ketemu Vante??" Tanya Rosè tiba-tiba.

Jisoo mengerjap sebelum menatap sekeliling-nya. Mereka berada di luar gedung tempat konser Agustd diadakan sekarang.

Gadis itu mengeratkan pegangan pada tas selempangnya sebelum mengangguk. "Ya gugup lah. Tapi mau gimana lagi? Kalo gue kabur juga pasti si Jennie bakal nyeret gue lagi"

Merasa namanya disebut, gadis bermata kucing itu ikut mengangguk. "Ya, karena tiket gue buat masuk ada di si Vante."

"Gue kira kita ticketing biasa??" Tanya Lisa yg sejak tadi hanya diam. Rosè bahkan sempat menanyakan kondisi gadis berponi itu, ga biasanya soalnya.

"Ngga. Kata agustd masuk bareng Vante aj–Lah LU KENAPA?" tanya Jennie panik saat Jisoo tiba-tiba saja berteriak.

Rosè dan Lisa ikut mendelik kearah gadis dengan rambut hitamnya itu. "Aneh banget"

"...gue gugupp. Gimana dong? Gue ga ikut aja mau pulang ya, please??" Gumam Jisoo cepat. Gadis itu juga sudah bersiap-siap lari dari sana namun tertahan oleh tarikan Jennie di lengannya.

"GaboleH! Lu harus disini!!"

"Jen please gue mau balik aja." Mohon Jisoo lagi.

Lisa yang melihatnya hanya bisa menggeleng - geleng tidak mengerti. "Udah terlanjur kaJis, lagian si Vante tuh mau ketemu lo makanya ngasih tiket."

"Tapi guenya gamau ketemu" jawab Jisoo lagi.

Tiba-tiba mereka kembali dikagetkan oleh teriakan dari salah-satu temannya. Sekarang giliran Rosè yang berteriak. "IH KOK ADA LO SIH??" Tanyanya heboh kearah laki-laki yang entah sejak kapan sudah berdiri dibelakang mereka.

"Kok bisa langsung ngenalin gue? Padahal pake masker sama kacamata gini??" Tanya Jimin kebingungan walau dalam hati seneng juga.

"...dia siapa?" Tanya Lisa kearah Rosè

"Kayanya itu yg namanya Jimin deh" bisik Jennie pelan, menjawab pertanyaan Lisa. Lalu Gadis itu membatin, "pantes aja Rosè suka, ganteng juga"

"Pada mau masuk kan?" Tanya Jimin setelah keadaan disekitar mereka mendadak menjadi awkward.

"Ya..iya" balas Jennie pelan.

"Ayo kalo gitu" ajak Jimin, tapi sebelum melangkah laki-laki itu kembali berbalik dan menatap Jisoo.

"Si Vante ada didalem, tapi dia gajadi jemput karena harus benerin kamera nya." Laki-laki itu keliatan mikir dulu sebentar. "Tapi kayanya itu alesan dia doang, dia gamau ketemu sama lu karena malu paling" tambahnya lagi sebelum tersenyum dan menuntun ke-4 gadis itu masuk ke dalam venue.