.
.
.
.
Setelah Jimin meninggalkan Taehyung dan Jungkook, mereka terdiam cukup lama. Dengan canggung Jungkook turun dari pangkuan Taehyung dan duduk di samping pria itu. Jungkook kemudian meremas jari-jarinya yang saling bertautan. Melirik Taehyung melalui ekor matanya saat pria itu bangkit dan berjalan ke arah pintu untuk menguncinya. Jungkook gugup entah kenapa, baru kali ini ia berduaan bersama Taehyung. Dua hari kemarin ia menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Ia bahkan tidak sempat memikirkan untuk bertemu Taehyung kemarin.
Taehyung berbalik. Ia tersenyum saat kembali berjalan ke arah Jungkook. Jungkook terus mengamati Taehyung yang semakin mendekat. Dalam hati Jungkook menggeram, ia yakin bahwa Taehyung saat ini tak mengenakan pakaian apapun dibalik jubah tidurnya. Jubah tidur sutra berwarna hitam dipadukan dengan celana hitam longgar membuat Taehyung terlihat sangat mempesona. Sial, Jungkook merasa akan meneteskan air liur jika terus menerus menatap Taehyung.
“Kau masih takut?” Taehyung duduk di samping Jungkook, mengusap pelan lengan Jungkook saat pemuda itu terlihat gelisah.
“Ada apa?” Taehyung kembali bertanya saat Jungkook menundukkan kepalanya tanpa merespon sedikitpun.
“Hey tenanglah.” Taehyung menarik Jungkook ke dalam pelukannya.
“Taehyung-ssi?” Jungkook memanggil Taehyung pelan.
“Kau bertengkar dengan Park Jimin?” Jungkook kemudian mendongak, menatap wajah Taehyung yang berada tepat di hadapannya.
Taehyung tersenyum. Pria itu mengusap kepala Jungkook. “tidak. Kau tidak perlu khawatir.”
“Tapi aku takut.” Mata Jungkook mulai memerah.
“Aku takut karena diriku hubunganmu dengan Park Jimin memburuk.” Lanjut Jungkook.
“Hey siapa yang mengatakan itu?” Taehyung menangkup wajah Jungkook dengan kedua tangannya.
“Jangan berpikiran buruk tentang dirimu sendiri. Aku dan Jimin sudah berteman lama. Kami tahu apa yang harus kami lakukan dalam hal seperti ini.” Taehyung melanjutkan saat melihat Jungkook menggelengkan kepalanya.
Taehyung kemudian mengecup bibir Jungkook singkat, “jangan takut, okay. Semuanya akan baik-baik saja.”
Jungkook kembali menganggukkan kepalanya. Ia kemudian menggenggam tangan Taehyung yang masih menangkup wajahnya. Entah kenapa, Jungkook merasa nyaman. Kehangatan dari tangan Taehyung meresap hingga sampai pada hatinya. Jungkook kemudian memejamkan matanya, ingin merasakan kehangatan dan kenyamanan itu lebih dalam.
Di lain sisi, Taehyung yang melihat Jungkook memejamkan matanya merasa gelisah. Seluruh darahnya mulai memanas karena desiran hangat yang mengalir di setiap nadinya. Jantungnya berdetak kencang seakan mau pecah. Sesuatu dalam dirinya seperti mengeluarkan letupan yang menyenangkan saat melihat wajah manis Jungkook dari dekat. Tanpa ragu, Taehyung mendekatkan wajahnya pada Jungkook. Menempelkan bibirnya pada bibir berwarna merah muda pemuda dihadapannya. Jungkook sedikit tersentak dengan perlakuan Taehyung. Ia ingin menjauh, namun tangan Taehyung lebih dulu menahan tengkuknya dan memeluk pinggangnya dengan erat. Tubuh Jungkook bergetar saat Taehyung memberikan jilatan sensual pada bibirnya, menggigit kecil sudut bibirnya hingga membuat Jungkook mengerang.
“Uhh,” Jungkook mengerang semakin kencang saat tangan Taehyung mulai mengelus pinggangnya dengan pelan, mengirimkan rasa geli yang menyenangkan.
Uhh Jungkook tidak tahan, tapi ia tidak ingin Taehyung berhenti. Jungkook memiringkan kepalanya, membuka mulutnya saat Taehyung semakin intens menjilati bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession 'Dark and Wild' [Vkook]
FanfictionCinta dan Obsesi itu beda tipis. Kau hanya terobsesi padaku bukan mencintaiku . . . BxB, yaoi Pairing: Taekook/Vkook, Jaekook [Kim Taehyung X Jeon Jungkook] Jung Jaehyun Genre: Romance, Drama, Action, *yg lainnya tentukan sendiri😂😂 (sewaktu-wakt...