Kuroko sering banget dengar kata-kata pujian dari ciwi-ciwi dikelasnya about ketos sekolah ini.
Tapi ada satu lagi nih,
Yang menurut kuroko g pantes bgt buat dikagumin.
Si tayi kise ryouta.
Bukannya kuroko dendam pasca kepalanya bocor, hanya saja g lupa.
Akashi mending lah ya dikagumin, walaupun agak g waras tapi! dia jenius, mana baik lagi. (sama kuroko doank)
Lah ini si kise,
Apaaannn?
Tung untung dikasih nyawa,hidupnya sama nyusahin kaya aomine.
Cocok btw mereka berdua.
"kurokocchii! " sapa kise riang seperti biasanya.
Aura silau kise membuat mata kuroko sakit. Terpaksa dia harus memakai kaca mata hitam.
"halo bang kise. " sapa kuroko balik g niat.
"kurokocchi ngapain ssu kekantin? " tanya kise antusias.
"nyari bola naga bang, bantuin om goku. Mayanlah, siape tau diajarin jurus kame kame ha. "
Kise terdiam, eh engga kise doank ding. Beberapa orang disekitar mereka juga terdiam mendengar penuturan kuroko.
"...eh?... Umm... " kise mulai berpikir bahwa kuroko wibu yang kelewatan batas sampe lupa mana yang nyata mana yang imajinasi.
"ya engga lah bang! Yaoloh kekantin tujuannya napa sih bang??? Astafirullah jangan menghujat tet... Sabar!!! "
Kise menggaruk kepalanya. Sama sekali ga merasa ada yang salah.
"kurokocchi marah ssu?? "
Kuroko menarik nafas menghembuskannya secara perlahan lalu mengulanginya hingga 10 kali.
Tersenyum pada kise.
Membuat kise ngeblush parah.
Muaniss banget..... Kaya es buah naga yang dibelinya kemaren.
"maaf ya bang. " ucap kuroko halus.
"maaf kenapa ssu?? "
Kuroko ga jawab, ia hanya ngambil posisi agak jauh dikit lalu mengignite pass perut kise hingga si empunya terpelanting ke belakang.daya tolak yang biasa cuyy menghebohkan seisi kantin
Tentunya dengan ekspresi burik kise yang gakaan mau kalian liat.
"karena ini." sambung kuroko.
Kuroko tersenyum lebar, mengambil pesanan vanilla milkshakenya lalu pergi.
Ya itung-itung pembalasan lah ya.
Dan pastinya,
Jangan membuat seorang kuroko tetsuya kesal kebangetan ya gaes.
Nanti jadi kise yang terkapar tak sadarkan diri.
Kasian. :')
