glowing

753 121 33
                                    


Kise menatap kulit wajah kuroko dengan rasa iri.

Ia tak pernah melihat kuroko mengeluh tentang panasnya matahari atau semaraknya debu di jalan. Itu membuktikan bahwa ia adalah orang yang masa bodoh dengan keadaan kulitnya.

Lagipula kise juga yakin sekali kuroko tidak menggunakan skincare janis apapun.

Maybe bedak bayi, jika ditanya. Wangi yang menguar dari kuroko tercium seperti bayi yang sehabis mandi.

Terus kok bisa kuroko jadi sebening itu?

Seputih itu? Seglowing itu?

Kise yang mati-matian menghemat uang jajannya dan hasil kerjanya, menabung khusus untuk membeli skincare mehong yang terbaik untuk kulitnya malah keliatan kek gembel.

Sebal! Iri!

"Kenape sih kurokocchi kamu glowing banget ssu??" Rengek kise menggusel-gusel kepalanya di bahu kuroko.

Kuroko menghela nafas.

"Ga tau kise-kun, mungkin rezeki anak sholeh." Balas kuroko rendah hati.

Kise berdecih,

"Sholeh dari mananya ssu?! Mulut cabe kurokocchi udah kaya siksaan neraka jahanam!" Oceh kise gemes, alangkah tidak tahu diri sekali doi-nya ini.

"Ooh...." kuroko melototi kise, bola matanya mencuat mengerikan membuat kise meringkuk bagaikan anjing pengecut.

"Ampun ssu!" Baiklah, kise harus menanamkan sugesti pada dirinya sendiri untuk ga maen-maen sama kuroko.

Serem banget woey!

"Ya terus mau gimana lagi kise-kun, kan keadaan yang sekarang mesti disyukuri." Ujar kuroko, ga mau sombong tapi mengandung unsur pamer.

"Hiks! Tapi gaadil gitu lho kurokocchi! Kan kan aku juga mau kulit seglowing orang orang koriya, semulus pantat bayi, dan anti jerawat kek kurokocchi!!"

Mulai, seakan akan tangisnya itu adalah hal yang wajib 1×1 sehari sesudah makan, air mata buaya kise mengalir minta perhatian.

LEBAY

Kuroko menarik nafas pelan menghembuskannya pula perlahan, disertai senyuman yang sangat manis, kuroko menopang dagunya.

"Gimana ya kise-kun, namanya juga perbedaan GENETIK."

Kise orangya lumayan sabar kok, tapi baru kali ini tangannya pengen banget melayang ke muka orang.

Sukak jadi anjg emang nih bocah

.....


SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang