lucky item.

818 128 16
                                    

Midori lagi mengalami problema yang agak cerius.

Lucky itemnya hari ini... agak merujuk ke sesuatu yang menbuat dadanya cuenat cuenut.

Dahla ah!

Malu malu... tapi mau.

"Dek." Panggil midori yang saat itu gugupnya setengah mati namun ia berusaha menggelabui penglihatan kuroko dengan tampang 'orang pintarnya'.

Lantas dipanggil ya mesti noleh dunk.

"Ya bang?" Tanya kuroko, menurut pengamatan kuroko, emang si abang rambut lumut itu satu-satunya yang agak waras dari sekian kakel yang ia kenal di SMA ini.

"Ini... g-gue... pokoknya karena hari ini lucky item gue adalah... o-orang YANG!-" midori ga sanggup melihat wajah kuroko yang sebenarnya gak mudeng sama sekali dengan ucapan midori, namun terlihat kyuuut demi apapun.

Kuroko hanya menanggapi dengan datar namun tak urung... midori agak...aneh. kakel yang aneh, aneh semua dah! Kagak ada yang normal gitu apa gimane?!

"I-INTINYA LU HARUS 24 JAM SAMA GUE HARI INI!" Seru midori akhirnya melepaskan semua isi hati. Plus modus.

Pandangan datar dari kuroko semakin membuat midori kek mau jantungan, jantung terasa melompat lompat menubruk dadanya. Midori merasa sesak yang menyenangkan.

"Abang teraktir makan ya?" Tawar kuroko santuy. Mana bisa melepaskan kesempatan untuk mendapatkan yang gratisan kan? kalo bisa dimanfaatkan kenapa tydack. Kuroko2020

"YASS- eh!! T-tapi... jangan salah paham ya!!!!"

Kuroko menaikkan alisnya, tambah bingung. Salah paham gimana?

"G-gue... bukannya modus! Apalagi punya rasa sama pacarnya ketua osis!huh..jelas bukan!" Midori membenarkan kaca matanya dengan gaya cool poolll abis.

Kuroko merotasikan bola matanya, siapa juga yang mikir gitu?

"Ya...gimana ya, apa boleh buat kan? Kalo lucky item gue berkata lain."

Kuroko melirik sinis,

"Yaudah abang cari orang laen aja."

DEG

Midori berhenti ngebacod.

"Eh dek... koo gitu sih...?"

"Lucky itemnya bilang ga harus kuroko tetsuya kaan??kaaaannn??yaodah noh cari orang laen aja yang mau jadi lucky itemnya abang."

Midori merasa sangat tertohok, seakan baru saja kata-kata itu menusukkan belati ke dadanya.

"E-eh ga...gak gitu dek!!! Abang se-" kata midori terpotong, ia nyaris mengungkapkan perasaannya!

"Kenapa??" Tanya kuroko yang makin songong.

"Po-pokoknya... kalo adek mau jadi lucky item...abang janji dah bakal teraktirin selama seminggu!" Tawar midori sebagai argumen kuat untuk mengajak kuroko menjadi lucky itemnya.

Mana bisa nolak? Ya kan?

.....

SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang