Universal

3 1 0
                                    

Gersang hati saat menuhankan agama,
segar jiwa sewaktu menuhankan Tuhan.
Resah diri kala utamakan seiman belaka,
damai raga ketika mengagungkan kemanusiaan.

Caci maki dikumandangkan sana-sini,
umpatan terlontar dari bilik-bilik gusi,
agungkan arogansi kapal sendiri,
walaupun berlayar di samudra ilahi.

Syariat dijunjung tinggi bak azimat.
Tarikat dijalankan laksana perintah aristokrat.
Hakikat diabaikan serupa fananya jagat.
Sang Khaliq terhalang tertutup rapat,
kabut pekat karya goresan syahwat.

Da'i mengumandangkan ceramahnya.
Ulama menuangkan tinta dalam kitab-kitabnya.
Umat taqlid akan hujjah metodologis-terpercaya.
Semua tumpah berkeping secuil tersisa,
dusta-dusta berdifusi meracuni dunia,
fluktuasi pikir nan logis dirangsang adanya.
Seabad berganti, siklik pun terulang kembali,
hadirkan tuangan lauhul mahfuz Sang Abadi.

Jakarta, 15 April 2020
– mhy

Blog: https://mheriyanto.wordpress.com/2020/04/15/universal/

Agama KutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang