Teleportasi

4 1 0
                                        

Dulu hingga sekarang,
desa sampai kota.
Dari hutan satu ke hutan lainnya,
kampung satu ke banyak desa.
Dari masjid ke mushola lainnya,
padang gurun ke pandang savana.

Mahluk anomali jarang ada,
kejadian langka jadi biasa,
satu per seribu adanya,
seabad tunggu lamanya.
Suci lahir batin jadi kunci,
dekat Cinta ilhami ruhani.
Riya kilat ilmu luntur sendiri.

Fayakun tak mungkin terjadi,
tak masuk akal, tak ilmiah sekali.
Kala belum ada teknologi,
bagaimana bisa berteleportasi?
apalagi interferensi dan sinkronisasi,
satu frekuensi mahluk dengan Rabbi.

Zat apa itu?
Setiap beriman memendam ingin tahu,
otak dan hati perang bertalu-talu.
Bolehkah bertanya padaMu?

Saat ilmiah saklek akan kaidah,
manunggaling kawula Gusti bilang terserah.
Kala otak berontak tak terima,
apadaya itu hanya nunggu titahNya.
Waktu algoritma mampu merekayasa,
design pattern hancurkan abstraksi problematika.
Terus apa hakikatnya?

Ilmuwan berlomba jadi pertama,
menemukan Zat yang masih rahasia.
Demi tumpahnya nafsu dan rating kinerja,
sambil lalu ambil peluang yang ada.
Semoga bermanfaat untuk semesta.

Jaktim, 22 Maret 2020
– mhy saat Isra' Mi'raj

Blog: https://mheriyanto.wordpress.com/2020/03/22/teleportasi/

Agama KutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang