Vote kalian dibutuhkan agar orang lain tertarik membaca cerita ini. Kiwww
• • •
Bugh... Dughhh... Brak...
Suara pukulan serta hempasan terdengar di sebuah gang sepi yang sempit. Tampak lima orang berbadan besar mengerumuni tubuh jangkung tak berdaya itu
Ada yang tertawa, bertepuk tangan serta meludahi si pemuda malang yang tengah meringkuk di tanah
Berkali-kali ucapan 'ampun' serta 'hentikan' terucap di mulutnya yang penuh luka lebam dan robek
"Ampunhh akhhh shh s-sakithh, he-hentikanhh" Ringis nya pelan saat tendangan serta pukulan kembali mendarat padanya
Siapapun tak ada yang mau membantu pemuda malang itu. Walau sesekali siswa atau siswa lewat, mereka hanya mengacuhkannya. Ya, beginilah kehidupan seorang Park Jisung. Si anak haram yang hidup tanpa Ayah
"Cuih, anak haram sepertimu bisa apa hah?!! Berani-beraninya mengadu pada guru soal kenakalan kami, rasakan ini" Setelah di ludah, perut Jisung mendapat satu tendangan
° ° °
Serasa sudah puas, mereka meninggalkan Jisung yang sudah babak belur begitu saja
Mata Jisung sayu, saat akan tertutup, sepasang kaki terlihat didepan matanya. Saat mencoba membuka mata lagi walau masih kabur, Jisung melihatnya, seorang pemuda manis tengah mengulurkan tangan padanya
"Ayo, aku bantu" Ucap pemuda manis itu dengan lembut
Jisung masih terdiam tak merespon, hingga akhirnya tubuh kecil pemuda manis itu mencoba memapah tubuh jangkung nya dengan susah payah
Saat sudah berdiri pemuda manis itu kembali berucap dengan lembut
"Namaku Zhong Chenle. Mari berteman"
Syuuuuu~~~
Park Jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Memiliki otak yang cerdas bukan berarti dia dihormati dan disayangi oleh orang sekitar -Justru sebaliknya, dia dicaci, dimaki, hanya karna tak memiliki Ayah -Anak haram adalah kata yang selalu terlontar untuknya -Bagi Jisung, hanya Ibu nya seorang lah yang mau memberikan cinta tulus padanya
"Ibu, apa icungie punya Ayah?"
Zhong Chenle
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Pemuda imut yang ceria -Memiliki banyak harta bukan berarti membuatnya sombong -Chenle suka membantu banyak orang -Paling benci pembullyan
"Aku tak punya alasan tertentu untuk baik kepada orang. Karena aku bukan binatang sejenis kalian"