15

13 1 0
                                    


Sesampai nya di rumah sakit, para dokter pun langsung memberi pertolongan pertama. Saat michael akan masuk kedalam ruangan ada seorang suster yang untuk keluar, saat ia keluar michael hanya bisa mondar-mandir di luar IGD sambil berdoa bahwa gadis pujaan hati nya baik-baik saja.

" ceroboh,, " lirih nya saat melihat tanggan dan pakaian nya yang penuh darah.

Tak lama dokter datang

"keluarga ny.anna"

" saya..saya rekan nya dok" ucap michael

"ny.anna baik-baik saja, dia hanya terserempet peluru saat infus dan darah nya selesai di transfusi. Beliau bisa pulang" ucap sang dokter

Michael pun langsung duduk lemas dan langsung menarik nafas kasar.

Dokter pun pergi dari hadapan michael dan memperboleh kan pemuda di depan nya untuk melihat gadis yang berada di dalam. Saat michael masuk ia sudah melihat anna duduk di bed nya sambil meraba lukanya

Pltak!

Tanggan michael sudah menjitak kepala gadis itu, semua perawat bahkan dokter jaga pun kaget saat melihat pemuda itu memukul gadis itu.

"astaga mic,,that hurt"lirih anna sambil meraba kepala nya bekas pukulan dari michael. Walaupun tidak begitu sakit menurut nya.

" kau..kau gadis paling ceroboh kau tau itu" ucap michael seraya memeluk gadis depan nya.

Anna tidak bisa berbuat apa-apa, ia terlalu nyaman dengan posisi nya sekarang

" haha,maaf kan aku" ucapnya kepada michael yang sudah hampir gila

" apa yang kau fikir kan saat itu, kau menjadi kan badan mu sebagai tameng" ucap michael

" sebenarnya aku tidak merasa sakit saat itu,jujur bahkan rasa sakit itu datang saat aku sudah membawa bebedah itu kedalam mobil tahan tadi" ucap anna dengan senyum terukir di wajahnya.

"bagaimana gadis ini bisa terseyum di saat begini" batin michael

" mic,kenapa aku menggantuk ya" lirih anna

" hey,, anna,,ana" teriak micahel

" tidak apa michael itu efek obatnya"ucap seorang dokter muda yang di kenal michael

" lah stave koas disini?" tanya michael dan hanya di balas anggukan dari teman nya itu

" yuk bicara di luar kasihan butuh tidur ni bocah" ucap stave dan michael pun ikut kedalam ruangan istirahat para koas

" siapa tu? Rekan baru? Muda amat, tadi liat di data orang indo,umurnya juga masih muda." ucapnya stave sambil menyerahkan 1 gelas teh hanggat ke michael

" ia anak baru, baru pertama terjun lapangan" ucap michael saraya meminum teh yang di berikan oleh stave

" lah.. Kok teh?" ucap michael heran saat ia meminum minuman yang ia dapat dari stave

" lu minum kopi mulu,kasihan tu lambung" titah stave

Yang di sindir hanya diam dan terkekeh saya menggigat rekan nya ini

" mau nanya boleh kan?" ucap stave

" apaan tuh?" tanya michael balik

" tuh cewek, kebal juga ya" ucap stave ke michael

" maksudnya?" tanya micheal tidak mengerti perkaatan dari stave

" ya gua dengar dari para medic tadi, tu cewek jadiin tubuhnya jadi tameng kan?" ucap stave

" ia.. Awalnya ia kaget sempat duduk, terus bangkit dan jalan dengan santai nya bahkan sudah banyak peluru yang melayang ke arah nya" ucap michael sambil menatap gelas berisi teh jasmin itu.

" jangan...jangan.. Ia kena CIPA atau Congenital Insensitivity to Pain with Anhydrosis." . Ucap staven sambil meminum teh jasmin nya itu

" jadi maksud lo enggak bisa gerasa sakit gitu? Bahaya enggak?" tanya micahel

" banget bro, rasa sakit kan alaram buat yang punya badan kalau badannya lagi enggak beres. Ibaratkanya kek alaram kebakaran deh" ucap staven

" bisa sembuh?" tanya michael

"..."

"stave bisa enggak?" tanya michael lagi

" CIPA ini penyakit genetik,belum ada penggobatan nya" ucap stave

" .."

Michael hanya terdiam,jika gadis itu punya penyakit berarti dia harus menjaga gadis itu 2x lipat.

" michael" lirih anna

" dokter stave" teriak seorang perawat kedalam ruang koas

" yeah? What happen?" tanya stave sambil membawa alat periksa nya

"ny.anna memanggil orang bernama michael" ucap sang perawat

Dengan cepat michael berlari ke ruangan anna. Saat ia masuk ia melihat gadis itu seperti orang linglung

" hey" ucap michael sambil megengam tangan anna

" pulang yuk, enggk nyaman disini" ucap nya lirih

" baik ayo kita pulang" ucap michael

Sebelum pulang anna kembali di periksa dokter staven, saat pemeriksaan anna kemudian kasih tes oleh dokter stave.

"awh" lirih nya saat dokter stave memukul tapak kaki anna

" syukur" ucap stave

" kenapa?" tanya michael

" dia tidak menggidap CIPA" ucap stave sambil menuntun anna turun dari ranjang pemeriksa

" syukurlah, terima kasih stave kalau begitu aku antar nyoya ini pulang dulu" ucap michael dan hanya di balas anggukan dari stave karena ia harus lari ke ruangan lain karna ada pasien.

Di dalam perjalan pulang anna tidak berbicara hanya ada suara lagu yang terputar di mobil michael. Sesampai nya di depan apertemen anna. Michael menghentikan mobil nya dan membuka kan pintu untuk anna

" sampai jumpa di kantor?" ucap anna

" haha,,sampai jumpa di kantor" ucap michael sambil menggusap pucuk kepala anna.

HOW ARE YOU?Where stories live. Discover now