UKS

39 1 0
                                    

Visha berkali - kali menghelus perutnya . Rasa sakit yang terus - menerus mendera perutnya semakin lama , semakin menjadi . Visha mulai merapatkan jas almamater yang sejak berangkat sekolah telah ia gunakan .

" Ughhh , kapan sih pelajaran ini kelar? " gumam Visha menahan rasa sakitnya

Sakya yang melihat gelagat yang tak biasa pada teman sebangkunya . Sedari tadi Sakya diam - diam memerhatikan Visha melalui ekor matanya . Tak biasanya Visha menghelus perutnya berkali - kali . Mendengar keluhan yang Visha keluarkan terus - menerus membuatnya tidak fokus pada pelajaran yang sedang berlangsung .

" Lo kenapa sih? , nahan berak apa gimana? " tanya Sakya setengah berbisik

Tak ada respon yang Visha keluarkan . Visha sibuk mencatat di buku tulisnya dengan benar. Dengan sesekali berdecak karena salah tulis . Sakya yang mersa terabaikan akirnya merebut paksa bolpoin yang Visha gunakan .

" Apaan sihh? " tanya Visha ketus

" Lo kenapa ? , daritadi gw liat lo ngelus - ngelus perut lo sambil marah -marah sendiri " Sakya menatap manik mata Visha

" Gw gak papa " Visha menerebut bolpoinnya kembali

Sakya merasa ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Visha . Karena Visha tak ingin memberitahunya , dengan terpaksa Sakya bangkit dari kursinya dan melakukan mengucapkan sesuatu yang suksess membuat Visha membulatkan mata.

" Pak , ini Visha dari tadi sakit perut , mau ke uks tapi malu " ucap Sakya lantang

Visha tak dapat mengontrol mimik wajahnya atas apa yang ia dengar dari ucapan Sakya barusan . Visha menepuk jidatnya pelan . Visha pasrah dengan apa yang di lakukan oleh Sakya tadi .

" Visha kamu sakit ? " tanya guru tersebut ramah

" Iya pak tadi pagi belum sarapan " jawab Visha berbohong

" Yasudah kamu ke uks sana " guru tersebut memberi izin

" Makasih pak " ucap Visha tersenyum

Dengan pelan tapi pasti . Visha menahan rasa sakit yang mendera hebat saat dia bangun dari kursi tempat ia duduki . Dan dengan perlahan Visha mulai jalan keluar kelas menuju uks .

" Akhirnya gw bisa ke uks "

Visha masuk ke dalam uks . Visha mendapati Theo sedang duduk di salah satu kursi yang di sediakan di uks . Theo yang menyadari atas kehadiran Visha lantas bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Visha .

" Lho? , Visha ?" tanya Theo " Lo kenapa ? "

' Kenapa sihh , gw ketemu Theo pas gw lagi jelek - jeleknya ?' gerutu Visha dalam hati

" Perut lo sakit? " tanya Theo kembali

" Iya sih.. , biasa urusan perempuan "

" Oh . Gua paham . Mau gw ambilin air anget ?"

" Gak usah " Visha merasa tak enak pada Theo "

" Lo tunggu sini ya . Gw mau ambilin air anget dulu " pamit Theo lalu pergi meninggalkan Visha

Visha duduk di salah satu kasur yang tersedia di uks . Sembari menunggu Theo datang . Visha memainkan ponselnya guna menghilangkan rasa bosan . Sekitar selang sepuluh menit Visha menunggu . Theo datang membawakan segelas air hangat dan hoodie miliknya .

" Nih air angetnya , terus lo pake hoodie ini ya " Theo memberikan air hangat yang ia pegang dan juga hoodie miliknya

" Ah.. Makasih " Visha menerima air hangat tersebut lalu memakai hoodie milik Theo

La diferenciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang