[W] First Impression

836 107 25
                                    

Irene baru saja sampai di bandara internasional Australia, dengan tujuan pemberangkatan Seoul Korea Selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Irene baru saja sampai di bandara internasional Australia, dengan tujuan pemberangkatan Seoul Korea Selatan.
Sebuah koper besar ada di kanannya dan koper kecil di kirinya. Tas kecil hitam tersampir di pundaknya.

Irene mematung di tempatnya dengan menatap jadwal penerbangan di depan sana, ia menghela nafasnya dalam bahkan sangat dalam membuat orang di sekitarnya menoleh dan menatap tidak suka padanya.

Ponselnya berdering tapi Irene abaikan, ia sedang berfikir sejenak tentang apa yang ia lakukan hari ini, kenapa bisa berujung di bandara.

"Eonni" Irene menoleh ke arah belakang mendapati seorang gadis berambut blonde tengah berlari ke arahnya dengan menatapnya kesal.

"Yakkkk Irene Bae berhenti disana !"

Irene menjitak dahi gadis yang tengah menormalkan pernafasannya di hadapannya

"Sakit !" Rengeknya

"Salahmu Son Wendy kenapa memanggil namaku tidak sopan !"

"Ikut aku dulu Eonni" gadis bernama Wendy itu menarik tangan Irene dan membawanya untuk duduk di kursi penunggu karena jadwal penerbangan Irene masih beberapa menit lagi.

"Kenapa ?" Ucap Irene tegas pada adik sepupunya itu

"Kau yakin akan pergi sekarang ? Apa hatimu sudah siap ?" Wendy menatap cemas pada Irene yang tengah menguasai dirinya agar tak merasa sedih dengan hal tidak berguna itu lagi.

"Aku yakin aku akan tunjukan pada mereka "

Wendy menarik tangan Irene dan memeluknya erat, dengan sesak di dada Wendy tahu betul bagaimana hancurnya hati Irene saat ini, tapi ia tak bisa melakukan banyak hal untuk kakaknya ini.

"Eonni lebih baik aku temani yah"

"Tidak kau belajar saja yang benar,agar bisa menjadi istri yang baik untuk Chanyeol nanti hmmm"

"Tapi Eonni,"

"Tenang saja aku tidak akan memangis lagi aku akan menunjukkan pada Junmyeon dan Jisoo jika hidupku baik-baik saja" ucap Irene tegas dan melepaskan pelukan mereka lalu kembali berdiri.

"Sudahlah aku sudah kuat, pulanglah Chanyeol pasti mencarimu sebentar lagi aku juga akan berangkat"
Wendy memeluk kembali tubuh kakaknya

"Kabari aku jika sudah sampai"

"Hmmm"

Irene berbalik badan dan mulai masuk ke bagian imigrasi tangannya mengepal kuat.

.
.
.
"Samchon... Jingyoung Samchon..." Anak kecil itu terus menggerakkan tangan pamannya yang sejak tadi tidak menoleh, fokus ke depan matanya yang indah tertutup kaca mata hitam

"Samchon.. " gadis kecil itu kembali merengek, dan bersiap untuk menangis membuat pamannya menoleh ke kanan sedikit menunduk.

"Panggil aku apa jika di luar"

When I See You Again (Sehun Irene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang