Bel pulang sudah berbunyi.
Risa pun segera ke Uks sambil membawa tas milik Meli.Risa pun masuk ke ruang Uks, melihat Meli yg masih terbaring dikasur.
"Mel, udah baikan? ayo pulang." ajak Risa sambil menepuk-nepuk pelan pipi Meli.
"Eugh.."
"Ayo pulang, Meli!"
Meli pun membuka matanya dan mendapati sahabatnya.
"Eh udah bel pulang? nggak berasa hehe." Meli pun bangun di bantu Kak Wulan selaku anggota PMR dan Risa.
"Mmm.. Ris, Raka mana?" tanya Meli.
Entah lah ia selalu kepikiran bocah pengganggu itu."Nggak tau, tadi sih katanya lo di suruh tunggu di parkiran." jawab Risa.
"Ngapain?"
"Jadi kang parkir, ya nunggu si Raka lah, nganter lo balik." kesal Risa.
"Oh, hehe.."
Mereka pun beranjak dari Ruangan UKS.
"Makasih ya Kak Wulan, udah obatin aku," ucap Meli merasa sungkan, walaupun ia tau Kak Wulan memang bertugas disini.
"Iya sama-sama Mel, cepet sembuh ya." Ujar Kak Wulan seraya tersenyum.
"Hehe. Iya kak,"
"Yaudah ayo, pergi dulu ya, Kak." pamit Risa.
🐣🐣🐣🐣
Disisi lain..
"Dit, Vin. Calista nggak sih menurut lo yang bikin Meli kayak gitu?" Raka sedari tadi menerka-nerka, sangat curiga dengan geng Calista itu. Pasalnya terakhir ia beradu argumen tempo hari, mengenai Meli.
"Liat aja besok Rak, kalo emang bener dia lo kasih aja pelajaran yg setimpal." Timpal Adit.
"Pelajaran apaan? MTK? IPS?" tanya Vano dengan wajah idiotnya.
"Bego banget njir, temen lo bawa balik." Ucap Raka.
"Au amat Vin, lo mah nggak nyambung." kesal Adit.
"Yaudah gue balik ya, si Meli sama Risa udah nunggu pasti." Pamit Raka.
"Ehhh Rak, gue ikut balik sama lo dong. Hehe." pinta Vino dengan cengiran lebar.
"Ngapain?!" Raka melirik tajam.
"Eh, nggak jadi ngab."
Raka pun meninggalkan markasnya bersama si dua tulul.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Boyfriend (revisi)
RomanceAwalnya gue kesel dan bener bener ga suka sama dia, karena dia selalu mengganggu hidup gue. Lo semua harus tau, dia definisi orang yang menjengkelkan dan ngeselin, sampai setiap ngeliat mukanya, rasa ingin melempar pake tabung gas ke wajahnya selal...